warning; lowercase
•••
Pagi ini, Seulla tampak sangat bahagia sekali. Ia berjalan masuk ke dalam dapur restoran sembari bersenandung ria. Seokjin yang tengah menyusun pisau-pisau miliknya menatap Seulla dengan aneh.
"Hei, kamu kenapa? Sepertinya kamu sedang bahagia sekali hari ini, ya," kata Seokjin yang sekarang sudah kembali sibuk dengan pisau-pisaunya itu.
Seulla menoleh ke arah Seokjin dan tersenyum, "Tentu saja! Kapan lagi aku bisa jalan berdua dengan seorang pria ke tempat kerja?"
"Tapi aku juga sering jalan berdua denganmu juga, kok," kilah Seokjin. Terselip nada tidak suka dalam kalimatnya.
"Aku tahu, namun kamu itu 'kan hanya teman. Maksudku, aku menganggapmu sebagai Kakak laki-laki saja," jawab Seulla, kemudian ia berjalan ke arah ruang ganti khusus.
Seokjin menaruh dengan apik pisau-pisaunya. Ia menyandarkan pinggangnya ke pantry dapur dan melipat kedua tangannya didepan dada. Matanya menatap Seulla dengan tajam.
"Siapa pria itu?"
Seulla menoleh ke arah Seokjin dan tersenyum dengan manisnya. Bahkan Seokjin seakan lupa, kapan terakhir kali Seulla tersenyum seperti itu kepadanya?
"Dia Taehyung. Kim Taehyung. Mulai besok, dia akan bekerja disini sebagai poissonier*."
Ah, kenapa hati ini sakit sekali, ketika mendengar dia berkencan dengan pria lain?
•••
*poissonier; fish chef/orang yang khusus memasak bagian seafood atau ikan saja.
author ini berharap semoga hari minggu udah kelar ff nya😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Dilema ✔
Short Storyft. Kim Seokjin Biasanya, perempuan yang suka dilema. Memilih laki-laki yang selalu berada disampingnya atau memilih laki-laki yang ia cinta. Tapi, bagaimana jika seorang Kim Seokjin dengan gender laki-laki tulen, ternyata dilema, memilih perempuan...