part 10

65 18 2
                                    

Setelah Steven keluar,Ken keluar dari persembunyian.ken berjalan perlahan menuju tempat gadis yang membuatnya gelisah di setiap waktu.ken menyentuh bahu rapuh itu,Zhe pun membalikan badan dan tanpa pikir panjang langsung memeluk ken

Hiks hiks

Zhera hanya menangis sesegukan saat ini dia hanya butuh sandaran.

Ken pun mengelus rambut panjang hitam milik Zhe mungkin dapat menenangkannya.

"Setelah ini Lo gak usah nangisin dia lagi buang buang air mata aja.air mata Lo ini nanti buat dikeluarkan saat menangis kebahagiaan oke."ucap ken
Sambil menghapus air mata Zhera.

"Thanks"balas Zhera

Bruk

"Ya ampun Zhe"teriak Ken
Ken langsung mengangkat tubuh Zhe dan membawanya ke UKS.

UKS

Ken masih disebelah Zhera tanpa mau meninggalkannya sedikit pun.

"Kakak"teriak Zhery

"Hustttt jangan teriak teriak ini UKS bukan lapangan."ucap Niel

"Ken,kakak kenapa?"tanya Zhery

"Dia pingsan.Gue boleh tanya sesuatu gak?"tanya Ken

Zhery menganggukan kepala

"Ada hubungan apa Zhera sama Steve?"tanya Ken.

"Steve mantan kak Zhera"balas Zhery

"Coba Lo cerita masa lalu hubungan mereka"pinta Ken

Flashback on

"Halo Sayang aku hari ini gak bisa ikut ke acara ulang tahun Alena aku ada acara keluarga"ucap Steve dengan nada sedih

"Kok gitu sih nanti kalau jalan sama Zhery keliatan banget jomblo nya"balas Zhera kecewa

"Hehehe kamu bikin tulisan dijidat kalo kamu gak jomblo"balas Steve dengan kekehan

"Whatever"balas Zhera cuek

"Jangan ngambek dong sayang,aku janji besok kalo aku pulang kamu boleh minta apa aja."janji Steve

"Hm.terserah aku udah mau berangkat bye"Zhera memutuskan sambungan teleponnya.

'kok gue gelisah sih'batin Zhera.

Saat Zhera asik melamun panggilan mommy menyadarkannya ke dunia nyata.

"Zheeeeee"panggil mom
"Ya mom,masuk aja pintunya gak aku kunci"balas Zhe

"Zhe kemas baju dan keperluannya,kita akan terbang ke Bali buat jenguk kakek,kakek masuk ICU."mommy dengan nada khawatir.

"Iya mom"ucap Zhera dengan terburu buru membereskan semua yang ia butuhkan.

"Mommy tunggu dibawah"ucap mom.

Skip Bali

Setelah Zhera memberi tahu pada Alena bahwa ia tidak dapat menghadiri acara ulang tahunnya.pagi harinya Zhera sampai  dirumah sakit tempat kakeknya dirawat.keadaan sang kakek semakin melemah hingga siang harinya kakek dinyatakan meninggal dunia.

setelah acara pemakaman selesai Zhery mengajak Zhera ke suatu tempat.

"Kak,ke pantai yuk sebentar.udah lamakan kita gak kesana?"ajak Zhery

"Capek tau ye,besok aja napa"balas Zhera ogah ogahan dikasurnya.

"Gue maunya sekarang,ayolah temenin gue.gak lama kok janji"rengek zhery

"Huft yyyyy.ayo buruan"balas Zhera sambil memakai topinya

"Yeyyyy ayo"sambil berlari menuju pantai yang tidak jauh dari kediaman kakeknya.

"Nih udah nyampe kita mau ngapain?"tanya Zhera dengan cuek

"Mancing hiu"balas Zhery kesal

"Sonoh Lo aja yang ada Lo yg jadi umpannya"balas Zhera

"Jalan jalan aja lah sambil cuci mata sapa tau ada cogan kan lumayan bisa bungkus bawa pulang ke Jakarta."ucap Zhery sambil tersenyum gaje

"Asalkan kau bahagia lah"balas Zhera

Merekapun jalan jalan sambil berlari lari saling mengejar dan ada sesuatu hal yang membuat mereka terkejut.

"Zhera"panggil seseorang dengan wajah terkejut.
"Steve.....

"Kamu posesif banget sih,kamu mata matain aku kan?kamu gak percaya kalo aku pergi ada urusan keluarga.sampai kamu kesini jauh jauh buat ngikutin aku"cerca Steve dengan amarah

"Nggak Steve Aku kesini ada......

Cup

Mata Zhera pun melebar melihat objek didepannya.

"Maaf sayang aku lama yah ke toiletnya?"ucap seorang wanita yang mengecup bibir Steve

"Kamu apa apaan sih Ana,gak lucu tau"dengan nada ketus

"Ihhhh gemes banget sih"ucap ana didepan bibir Steve dan melumatnya didepan Zhera dan Zhery yang masih terdiam kaku karena terkejut dengan yang dilakukan ana.

"Oh ini urusan keluargamu,aku gak nyangka diumurmu yang masih remaja sudah berkeluarga dan sekarang urusan keluarga itu honeymoon."ucap Zhera sambil menahan air matanya agar tidak terjun.

Steve pun mendorong ana dan mengejar Zhera yang berlari tapi Zhery mencekal lengan Steve dengan kuat.

"Gak usah Lo kejar kak Zhera lagi dan jauhin dia karena semua yang Lo lakuin itu udah keterlaluan."cerca Zhery dengan emosi yang membuncah.

Disisi lain ana tersenyum miring karena rencananya berhasil.

Dan semenjak itu Zhera pindah ke sekolah daddynya dan menghapus semua kenangan Steve dan dirinya.

Flashback end

Minta vote and coment ya biar aku lebih semangat bikin ceritanya yyyyyy

Minion and greyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang