part 11

85 17 9
                                    

Ayo dong kasih aku semangat dengan vote and coment kalian jadinya aku bisa semangat buat lanjutin ini cerita.

Happy reading

'kok mata gue berat banget buat dibuka.ada apa sih dimata gue?'batin Zhera

Perlahan mata Zhera pun terbuka hal itu tak luput dari pengelihatan Ken yang masih setia menunggu Zhera sadar dan yang pasti tidak mengikuti mata pelajaran
.
"Ck mata gue sembab"gumam Zhera

"Mau gue sembuhin?"tanya Ken sambil maju dan mengecup dua mata Zhera dengan lembut.

"Gimana?"tanya Ken lagi

"Bukannya sembuh malah nambah satu lagi yang harus gue sembuhin sendiri"balas Zhera kesal

"Apa?"tanya Ken

"Ck nih jantung gue mau loncat"jawab Zhera cepat.

"Hahahaha itu gak usah disembuhin biar terus kaya gitu tapi hanya gue penyebabnya"ucap Ken serius dengan menatap mata Zhera.

"Hmm Zhery mana?
Terus Lo disini ngapain?"tanya Zhera mengalihkan topik

"Hehehe Zhery dikelas kasian dia kan baru ngerasain lagi yang namanya bangku sekolah
Dan gue disini buat jawab pertanyaan Lo kalo bangun gue dimana?"balas Ken dengan kalimat akhir mengikuti gaya zhera.

"Ck tapi gue gak selebay itu"jawab Zhera

"Udah nih drama nangis nangisnya?"tanya ke
Zhera pun kembali murung.

Ken yang merasa bersalah pun merentangkan tangannya.

"Sini"ajak Ken untuk dipeluk.

"Apa?"

Ken Pun gemas dengan tingkah Zhera langsung menariknya kedalam pelukan ken.

"Maaf udah bikin lo inget si brengsek"ucap Ken sambil mencium puncak kepala zhera.

"Dia ngapain sih harus pindah kesini?belum capek bikin aku sakit? kepengin bermesraan sama jalang itu didepan ku huh?cerca Zhera menggebu.

Ken hanya membiarkan Zhera melampiaskan emosinya dengan mengusap rambut panjang zhe.

"Aku ngantuk"ucap Zhera.

"Hehehe tidurlah gue anterin pulang ya biar Lo leluasa buat istirahatnya"ucap Ken.

"Hm"balas Zhera mulai tertarik ke alam mimpinya karena merasa nyaman dipelukan Ken dan tangan Ken yang mengelus kepalanya membuatnya tambah mengantuk.

Ken merogoh hp di saku celananya dan mengetik pesan ke Zhery kalo Zhera pulang bersamanya.

Ken melihat Zhera tertidur dipelukannya dan menidurkan kembali untuk meminta izin ke guru untuk mengantar pulang Zhe.

Setelah Ken pergi masuklah seseorang dan mendekati Zhe mengelus puncak kepala zhe dengan lembut hingga membuat Zhe terganggu dan terbangun.

"Ken....

Steve mau ngapain Lo kesini kan gue udah bilang jangan pernah muncul lagi di hadapan gue"ucap Zhera menangis sesegukan dan bergerak mundur saat Steve hendak memeluknya.

"Gue mohon Zhe kasih gue kesempatan"pinta Steve pilu tapi tak membuat Zhe luluh.

"PERGI LO"teriak Zhe

Saat Steve hendak memeluk Zhe kerah bajunya ditarik oleh seseorang.

"Gue gak mau bikin keributan disini jadi Lo pergi dari sini"perintah Ken dengan menahan emosi.

Steve pun pergi dengan emosi yang membuncah.

"Ke..n"panggil Zhe sesegukan langsung menghambur ke pelukan ken.

Minion and greyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang