Jangan jadi silent reader ya kasih aku semangat ya satu bintang dan komentar sudah menjadi semangat buat lanjutin ceritnya.
Happy reading
Setelah selesai mandi Zhera bergegas bersiap memakai seragamnya dan mencari sebelah sepatu olahraganya tapi tak ada di rak sepatu membuatnya kepalang mencarinya.
"Ih dimana sih sepatunya kok gak ada sebelah,gak bisa diajak kompromi banget udah mau telat nih"ucap Zhera sambil terus mengobrak Abrik rak sepatutnya.
Disisi lain Ken sedang duduk sambil menenteng satu sepatu zhera.
"Zhe masih lama gak udah hampir telat nih?"teriak Ken
"Arghhhhhh sepatu gue hilang sebelah"jawab Zhe frustasi
"Nih yang sebelah"ucap Ken sambil menenteng sepatu Zhe
"Kok gak bilang sih"ucap Zhe kesal
"Lo gak tanya"sergah Ken
"Ya udah ayo berangkat"ucap Zhe setelah memakai sepatunya dan tidak melanjutkan perdebatan karena tidak akan berakhir cepat.
"Lo sarapan dulu"perintah Ken
"Nanti dikantin kan bisa"sambil menarik tangan Ken.
Ken menarik balik tangan Zhera sampai wajah mereka berhadapan dengan jarak yang dekat hingga Zhera menahan nafasnya.
"Bernafas lah dear"ucap Ken didepan wajah Zhe yang sudah memerah.
"Dengarkan baik baik gue disuruh mommy Lilian buat nyuruh Lo sarapan sebelum berangkat dan gue gak peduli kalo kita telat."ucap Ken tegas.
"Khemm gue paham,tapi ngomongnya gak didepan muka gue juga"balas zhera kesal.
"Biar lebih jelas dan mudah dipahami"ucap ken santai.
'iya jelas bikin jantung gue dugeman'batin Zhera
"Iya gue sarapan tapi dimobil"ucap Zhera sambil berlari masuk mengambil roti dan memasukkan kekotak bekal.
"Ayo berangkat"ajak Zhera
"Berasa supir"gumam Ken
"Yang penting kerjaannya halal"ucap Zhe sok bijak.
"Iya nyonya ayo masuk"balas Ken dengan nada dibuat sesantun mungkin dan membukakan pintu mobil untuk Zhe.
Dalam perjalanan hanya ada keheningan diantara mereka hingga Ken mulai bersuara.
"Kok rambutnya dikuncir kuda?"tanya Ken kesal karena leher Zhe terekspos.
"Gue ada bimbingan anak voli nanti sampai jam pertama sampai istirahat"balas Zhera sambil serius mengikat rambutnya.
"Ya udah itu bekalnya dimakan"
Tanpa membantah Zhe mulai memakan bekalnya.ken yang melihatnya hanya tersenyum karena tidak mau menggangu aktifitas makan Zhera.
Beberapa menit kemudian
"Thanks udah nganter gue,tapi gue duluan sekarang udah ditunggu anggota yang lain"ucap Zhera terburu buru.
Ken hanya menganggukkan kepala.
Saat Ken akan membuka pintu mobilnya dikejutkan pintu mobil sebelahnya terbuka.
Ken mengangkat alisnya sebelah
"Ada yang tertinggal"ucap Zhe sambil nyengir kuda
"Iya Lo belum ngasih morning kiss buat gue"goda Ken.
"Iya nih morning kiss buat Lo"ucap Zhera sambil mengambil buku tebal yang tertinggal dan memukulkannya ke lengan Ken.
"Ishh sakit tau"ucap Ken meringis
"Biarin wlee"
Baru beberapa langkah Zhera menghentikan langkahnya.kini didepannya ada adegan ciuman live.
Ken yang melihat Zhera berhenti dan mengikuti arah pandang Zhera dan terkejut apa yang dilihatnya.
Fiuhhhh Ken meniup telinga Zhera.
"Ihh bikin kaget aja"ucap Zhera terlonjak kaget.
Akibat suara Zhera dua insan yang sedang berciuman pun menghentikan aktivitasnya.
"Zhe..
Ken pun menarik pinggang Zhera dan melewati mereka.
"Kalo mau ciuman liat tempat"ucap ken sambil berlalu.
Setelah cukup jauh Ken mulai bersuara
"Nggak cemburu kan liat Steve sama jalang itu ciuman?"
"Ishh yang nggaklah malah jijik liatnya"balas Zhera dengan tatapan tajam.
"Hehehe ya udah tuh dah ditungguin gue kekelas duluan"ucap Ken sambil mengacak poni rambut Zhera.
Zhera hanya diam mematung melihat perilaku Ken.
'ihhh gue kenapa sihh'batin Zhe
Ceklek
"Kentaro Aliand Felixo kenapa kamu terlambat?"tanya guru berkumis tebal dan dengan perut buncitnya.
"Saya tadi nganter calon istri saya kelapangan dan memastikan dia aman karena orang tuanya sudah menitipkannya ke saya."jawab Ken.
Akibat jawabannya semua siswa tercengang mendengarnya.
"Alasan konyol seperti itu tidak saya terima.sekarang kamu lari keliling lapangan sampai jam istirahat."
Ken yang mendengarnya tersenyum.
"Kok Ken senyum sih dia kan gak suka dihukum dan selalu disiplin sama waktu?"bisik Alex
"Gimana dia gak seneng kan dilapangan ada calon istrinya"bisik Niel.
Ken pun jalan menuju lapangan dengan tersenyum manis mengingat disana ada Zhera.
Maaf ya kalo banyak typo
aku disini masih penulis amatir.makasih ya yang udah ingetin aku update.jangan lupa vote and coment yyy
KAMU SEDANG MEMBACA
Minion and grey
Fiksi Remaja*Tolong jangan copy ceritaku ya kalian pasti bisa memiliki imajinasi yang lebih baik lagi* 😇😇😇🙇🙇🙇🙇🙇 Gue Kentaro Aliand Felixo gak pernah peduli sama yang namanya cewek kecuali mommy.tapi setelah kepindahan gue ke Indonesia dan bertemu cewek...