Aku suka dengan hujan
Karena hanya hujanlah yang bisa menutupi air mata ku.
Jadi ku mohon temani air mata ku
Mengalir kepenjuru pipi ku.******
Keesokan pagi,ketiga sahabat karin terpaku saat melihat tingkah Karin yang tidak biasanya.
"Ehem,ada yang bahagia banget pagi ini,padahal yang lain semuanya pada lesu." ucap Christi sambil mengeleng geleng
"Lo kenapa rin?"tanya Naura sambil meletakkan punggung tangannya di kening Karin "lo sakit?"heran Naura
"Ih apaan sih kalian" ucap Karin sambil memanyunkan bibirnya.
"Lo uda belajar kimia?" tanya Thalia kepada Karin.
"Uda"jawab karin sambil mengangguk.
"Bagi bagi ya"ucap Naura karena dia belum belajar tadi malam karena baru jalan jalan sama Dino pacarnya yang beda sekolah itu.
"Ck,selo aja palingan bu DT cuma bilang 'kerjakanlah sendiri sesuai kemampuan kalian' siap itu duduk di depan pintu" ucap Thalia.
"Gak boleh gitu,kan memang benar ibu itu supaya kita semua belajar dan tidak tergantung pada orang lain" ceramah Karin.karena karin ada siswi terpelajar yang mendapat juara 1 di kelas dan juara umum.
Setelah bel masuk berbunyi seisi kelas X ipa 1 pada siap siap untuk ujian harian kimia dan semua pada senang karena soalnya lumayan mudah.
"Yes,gue gak nyesal karena kemaren gue gak belajar karena soalnya yang tadi gue baca dan hafal sekilas"seru Naura sambil mengikuti ketiga sahabatnya yang menuju kelas
Dilain tempat Alfa dan kedua sahabatnya baru saja selesai pelajaran olahraga.mereka semua mengeluarkan keringat yang membuat baju mereka basah semua namun membuat mereka tampak keren.yang membuat banyak teriakkan dari para kaum hawa.
"Fa,lo kan uda ketemu tuh sama cinta pertama lo si karin,kan gue gak salahkan min,-" ucap Iqbaal terpotong oleh Alfa.
"Sekali ini aja" ucap Alfa datar yang membuat Iqbaal dan Leo bertos kenangan.
"Ehh panjang umur tuh sih karin" ucap Leo.
"Haii,para bidadari bolehkah kami gabung disini?" ucap Iqbaal sambil mengedipkan satu matanya.
"Ihh boleh kok bal" ucap Naura dengan kebahagiaan. Di lain sisi Thalia tampak malu karena ada leo.mereka semua pun duduk.
"Hei hei kalian kok gak ngundang gue sih" ucap Rendi tiba tiba dan meninggalkan temannya yang datang bersama dia.
"Wahhh,sepertinya pada tegang semua ya" ucap Naura sambil tertawa hambar.
"Iya ra" respon Iqbaal sambil mencolek pipi Alfa dan leo dia tidak berani kepada Rendi karena takut tidak di bandari minum."mbak yun"panggil iqbaal
"Mau pesan apa den?" tanya mbak yuni yang punya kantin.
"Gue samaain semuanya ya?" tanya iqbaal memastikan dan mereka menjawab dengan anggukan "8 mie ayam sama 9 es teh" ucap iqbaal
"Kok sembilan?" tanya Christi yang heran sambil menghitung yang lainnya.
"Khusu buat gue dong" jawab iqbaal sambil tertawa.

KAMU SEDANG MEMBACA
ALFANDO
Teen FictionAda banyak kisah di balik tangisan yang tak perna absen setiap harinya di kehidupan Karin.semenjak mereka berhubungan jarak jauh dengan Alfa,namun seiring waktu tangisan berganti ke bahagian saat karin menemukan pengganti meskipun masih ada memori y...