Jangan takut menangis
Karena di balik tangisan ada kebahagiaan yang belum
terlihat jelas*****
Hati karin seperti tertusuk oleh ribuan pisau seketika.pikirannya di ambang kebingungan yang tak pasti saat melihat seseorang yang datang dalam cerita cinta Karin yang baru saja dia rancang.
"Guys gue ke toilet dulu ya" pamit karin.
"Gue temani ya rin" ucap Cindy
"Gak usa" ucap Karin yang menahan genangan air yang ingin terjun bebas dari mata karin.
Karin pun pergi meningalkan semua nya.di berlari sambil menangis kesedihan hati nya.setelah di dekat parkiran mobil dlkarin mencari Taxi untuk pulang ke rumahnya,tak perlu tunggu lama karin berhasil mendapatkan Taxi.di dalam taxi karin langsung mencari kontak seseorang.
To Naura
Ra,bilangin sama yang lain gue pulang duluan karena perut gue mules tiba tiba makasih
Karin langsung menyimpan Handphonenya ke dalam tas nya.
Cinta salah
Kemarin kau ubah benci jadi cinta
Sekarang berubah cinta jadi kecewa
Kukira cinta itu indah
Tetapi tenyata tak seindah ituKatanya cinta tak pernah salah
Takkan pernah berubah
Walau kadang hati tersakiti oleh salahKatanya cinta tak pernah gagal
Gagal tuk memaafkan
Karna cinta tak pernah salah
Tapi mengapa cintaku kecewaKu kira cinta itu indah
Tetapi ternyata tak seindah ituKatanya cinta tak pernah salah
Takkan pernah berubah
Walau kadang hati tersakiti oleh salahKatanya cinta tak pernah gagal
Gagal tuk memaafkan
Karna cinta tak pernah salah
Tapi mengapa cintaku kecewaKatanya cinta tak pernah salah
Takkan pernah berubah
Walau kadang hati tersakiti oleh salahKatanya cinta tak pernah gagal
Gagal tuk memaafkan
Karna cinta tak pernah salah
Tapi mengapa cintaku kecewa
Tapi mengapa cinta cintaku salahSebuah lagu yang berasal dari radio di taxi tersebut yang sangat cocok untuk karin saat ini,yang mendukung karin menangis tapi ia tahan sebisa mungkin agar tetap tegar.tak terasa karin sudah sampai di depan rumah nya.
Dia bukan langsung masuk ke rumahnya melainkan ke taman yang ada di rumahnya walaupun kecil tapi bisa membuat ketemangan.
"Karin" panggil mama karin yang memastikan kalau yang duduk di taman itu karin.
"Ya ma" respon karin
"Kamu kok uda pulang?"
"Lagi enggak enak badan ma"jawab karin yang langsung pergi ke kamarnya.
'Lo jahat fa,gue kira lo masih cinta sama gue ternyata enggak.lo benar benar jahat gue benci sama lo!." guman Karin pelan sambil menangis yang semakin menjadi jadi.
******
T
ing!
Hanphone karin berbunyi yang menandakan ada pesan masuk.
Rin,lo kenapa?
Karin terkejut saat membuka pesan dari Alfa.tapi karin mengabaikan pesan itu.Dan keluar dari kamarnya menuju ruang tengah saat ia menuruni anak tangga tampaknya sepi tak berpenghuni karena tadi mamanya pamitan samanya mau pergi ke luar kota ada rapat penting dan selama 2 hari dan Rendi nginap di rumah teman sekelasnya gak tau mau ngapain tapi itu urusannya.
Ting tong
Suara bell rumahnya berbunyi karna ada yang menekan dari luar.karin pun berjalan dengan malas ke arah pintu masuk untuk melihat siapa yang berkunjung ke rumahnya malam malam.
Karin terkejut saat menemukan Alfa yang datang ke rumahnya.
"Ada apa?kak rendy gak ada dirumah dan nyokap bokap gak ada juga.jadi lo bisa pulang" ucap karin dingin meskipun dalam hatinya dia sangat senang akan kedatangan Alfa.tapi dia mengurungkan niatnya karena Alfa telah menyakiti hatinya tadi siang di pantai.
"Gue kesini mau ketemu sama lo rin" jawab Alfa dengan lembut.
"Ya uda lo kan uda ketemu sama gue.sekarangkan lo uda bisa pulang kan?" ucap karin sinis sambil menutup pintu.namun alfa lebih cepat menahan pintu itu.
"Lo kenapa rin?memangnya apa salah gue sama lo sampe lo ngusir gue" tanya Alfa masih tetap dengan nada lembut.
"Gue benci sama lo.lo itu jahat" ucap karin sambil menangis
"Gue gak pernah jahat sama lo rin,emangnya kapan gue jahati lo?" tanya Alfa yang membutuhkan penjelasan dari karin sambil memeluk tubuh karin.
"Siang tadi dengan mudah nya lo datang terlambat sambil membawa cewek lo.lo jahat banget fa" gerutu karin dalam dekapan Alfa sambil memukul mukul dada Alfa yang kekar.
"Lo cemburu sama adik sepupu gue?" tanya Alfa sambil menahan tawa
"Itu bukannya dia pacar lo?"
"Enggak karin,kan gue cintanya sama lo" goda alfa
"Apaan sih lo"
"Rin,gue laper lo mau kan temani gue makan?"
"Mau,tapi jangan pulang malem banget ya"
"Iya tuan putri" ucap alfa sambil tersenyum.
"Bentar gue ganti baju dulu" ucap karin yang langsung pergi.
Setelah karin selesai.mereka pun pergi ke restoran dekat sekolah mereka.di perjalanan mereka hanya suara kendaraan yang terdengar diantara keduanya.
.
.
.*********
Sorry ya guys lama updetnya dan sorry atas typo yang berlebihan heheh
KAMU SEDANG MEMBACA
ALFANDO
Teen FictionAda banyak kisah di balik tangisan yang tak perna absen setiap harinya di kehidupan Karin.semenjak mereka berhubungan jarak jauh dengan Alfa,namun seiring waktu tangisan berganti ke bahagian saat karin menemukan pengganti meskipun masih ada memori y...