Transformers : Girl, You're Not Okay part 4

496 43 3
                                    

Dan sekarang??

______________________

Dan sekarang ini dimana??

Mereka menuju gurun yang sangat luas dan sunyi, ada banyak bebatuan tinggi disekitar tempat ini. Entahlah, ini pertama Rosse kesini.

Optimus berhenti tepat diantara bebatuan dikanan kiri jalan, bebatuan yang tinggi dan curam. Cade turun terlebih dahulu baru kemudian menggendong Rosse turun truk. Optimus disambut 4 mobil berbagai jenis yang merubah diri mereka menjadi mode bipedal. Optimus bertransformasi paling akhir, dan WOW Rosse berpikir anak buah Optimus sangat besar terutama Hound yang gendut, tapi ternyata Leader Autobots merah ini lebih tinggi dan lebih berkharisma. Para Autobots mengeluh dan melaporkan banyak hal pada Leader mereka.

Rosse sempat ketakutan melihat robot kuning (Bumblebee) dan Drift berkelahi tapi sang Leader tidak punya niat melerai sama sekali.

Mereka bicara tentang Lockdown yang berkerjasama dengan manusia memburu Autobots, membicarakan KSI dengan Cade yang bersedia membantu.

Hari mulai gelap mereka (yang manusia) butuh istirahat dan makan, Rosse juga membutuhkan perawatan lebih karena lukanya sangat nyeri hingga tulang. Tatakan perkakas kayu yang menimpa kakinya tidak ringan dan tidak higienis, ditambah Rosse tidak bisa mensterilkan lukanya sendiri karena tidak memiliki obat-obatan yang cukup. Mereka memutuskan pergi ke rumah lama Rosse yang telah kosong tepat ada di tengah kota Chicago dekat dengan gedung KSI. Untunglah rumah lamanya muat untuk para Autobots tapi Hound dan Bee ada di garasi belakang berjaga.

"Tessa, Take care of her. I'll be out for a while checking the KSI situation with Drift also buying food for us."

"Be carefull Dad" jawab Tessa

"I'll be back soon" Cade mencium kening Tessa dan menengok Rosse yang tidur di sofa lusuh dengan kaki bertumpu pada meja sesaat lalu pergi.

Setelah mengantar ayahnya didepan pintu, Tessa membereskan bekas perban juga air dalam baskom yang tadi digunakan untuk membersihkan luka sepupunya. Dia bermaksud ikut tidur disamping Rosse tapi . . .

"Optimus.. Do you have a minute??" Tanya Tessa duduk di bingkai jendela disamping Optimus yang sedang duduk dengan bertumpu pada satu kaki. Optimus tidak menjawab hanya menoleh pada Tessa yang memainkan sapu tangan biru gelap.

"Thankyou so much to protecting her. She always says -I'm fine- but it really is not.
When I was 10 years old and she was 15 years. We are with other neighbor kids playing around this place. On our way back through the flat, we heard glass breaking above us. The last thing I remember before I was at the hospital was Rosse hugging me against the shattered glass." Tessa menunduk, suaranya mulai gemetar.

"She said that she's fine, I trust that. I realized she was not good when I saw the stitches on his shoulders after a few days. It was a glass frame that pierced her shoulders while protecting me. (Tessa wipes away her tears) She is a good girl. Thank you and sorry to make you listen to me." Tessa berjalan mendudukkan dirinya disamping Rosse dengan hati-hati. Optimus memandang mereka tanpa komentar. Hanya dirinya yang tahu apa yang dia pikirkan.

Keesokan hari setelah sarapan, Cade dan Bee mesuk ke kantor KSI sedang yang lain menunggu diluar, Tessa dan Rosse ada di mobil Drift menunggu dengan gugup. Hanya butuh kurang dari 30 menit mereka semua menerima pesan video dari Cade berisi tentang orang-orang KSI melelehkan kepala Rachet petugas medis Autobots. Hal itu membuat Optimus mengamuk memerintahkan anak buahnya untk menyerbu. Mendapat firasat buruk, Rosse menarik Tessa keluar mobil Drift.

"Apa yang mereka dapatkan dengan melelehkan Rachet??." Rosse penasaran

"I don't want to know." Jawab Tessa jujur.

"Tess. You drop you phone" Rosse menunjuk Ponsel hitam di seberang mereka.

"Shit! Pasti saat turun terburu-buru dari Drift tadi" Tessa berjalan mengambil ponselnya bersamaan dengan Autobots keluar dari gedung KSI sambil menabrak apa yang ada didepan mereka.

"Tessa hurry up get in!!" perintah Cade dari dalam mobil Camaro kuning.

"Whats going on??" Tessa bingung tapi tetap masuk mobil. Tessa menoleh pada Rosse yang sudah dihampiri Optimus langsung pergi dengan cepat.

Mereka baru saja memasuki jalan alternative disambut tembakan dari truk putih dibelakang.

"ARKH!!!"   Rosse memekik takut. Meski tembakan2 bisa dihindari tetap saja menakutkan melihat kedepan banyak mobil jadi sasaran misil nyasar, sedang 4 mobil dibelakang berbelok arah tajam. Rosse mengkhawatirkan Tessa dan Cade dibelakang, mendadak tubuhnya condong ke kanan karena Optimus juga berbelok mengikuti Autobots yang lain membuat posisi awalnya memimpin jalan menjadi dibelakang.

Sementara 3 mobil sudah jauh, Optimus dibelakang Bumblebee tidak bisa menghindari ledakan mobil dibawah jembatan yang mereka lewati.

"Oh My God!! Oh My God!! Oh My God!! Tessa!!" teriak Rosse ketakutan. Mobil2 warga sipil itu sudah tak bisa dihindari. Ia batal menutup mata, tubuhnya sudah terlempar ke udara karena Optimus transform melompati jembatan disertai menarik Bumblebee. Mana mungkin tidak ketakutan jika dia dilempar tangkap oleh 2 robot dan berakhir dengan mereka menaikki Peterbilt dengan kecepatan tinggi ketika mendarat. Sedang Bumblebee menyangkutkan kakinya di jembatan menembak musuh bermaksud menghambatnya. Tapi ternyata tidak cukup lama.

"Come on Optimus!" Cade menengok kebelakang melalui jendela mobil melihat truk putih buatan KSI mengejar semakin dekat. 3 tembakan beruntun salah satunya mengenai bagian samping Optimus memaksanya untuk transform. Cade dan Tessa sudah terlempar duluan sedang Rosse masih diajak berguling2 di genggaman Robot merah ini.

Rosse terlepas dari genggaman Optimus disambut mobil yang melaju kencang dari arah berlawanan.

"Aaaaaakh...."


_______Bersambung________


Hay hay I'm back

Saya kembali dengan FF gak jelas yang ngebosenin *sweetdrop

Saya kembali mengingatkan bahwa ini adalah FF absurd dari penggemar Transformers yang absurd juga.  -_-!

Saya mau promosi proyek KPop Fanfiction (masih Up Coming) yang lagi rame banget.

Terimaksih pada semua yang follow, komen dan silent readers. Khususnya pada @KimRae_Yoo yang selalu membantu dan memberi dukungan. ;-)

Readers yang baik Coment yang baik ;-)

Silahkan Voment (Vote & Coment) kalau kalian suka

Dan saya terpaksa ikhlas kalau kalian pergi karena gak suka T_T

See you next time.

Transformers : Girl, You're Not OkayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang