Chapter 4
Disclaimer :
Naruto © Masashi Kishimoto
Story © Ryu_rose
[Sasuke Uchiha & Sakura Uchiha]
Rate MDi kuil Enoshima yang ada di desa konoha terlihat begitu berbeda malam ini. Terlihat semua penduduk desa tengah berada di kuil dengan para perempuan memakai kimono dan para laki-laki memakai hakama. Para penduduk tidak ingin melewatkan upacara pernikahaan anak kedua dari orang yang begitu mereka hormati sekaligus di takuti.
Sedangkan di tempat lain, tepatnya di rumah yang berada di belakang sungai shokawa terlihat sasuke dan naruto sedang mengamati rumah tersebut, dan beberapa polisi sedang mengepung rumah itu dengan bersembunyi di beberapa tempat.
" Semua sudah siap di posisi masing-masing, sasuke" ucap naruto pada sasuke melalui Ear Zoom yang terpasang di telinga'nya.
" Asuma-san, aku dan naruto, juga beberapa polisi yang bersama kami akan masuk ke dalam rumah itu melalui pintu belakang. Kau dan lainnya masuk melalui pintu depan.
" Baik, uchiha-san "
" Naruto " Sasuke memberi kode pada naruto untuk masuk ke rumah itu bersama-sama.
Mereka berjalan menuju pintu belakang rumah itu dan langsung menendang pintu itu dengan keras secara bersama - sama.
Braak....
Hanya sekali percobaan, pintu itu langsung terbuka lebar. Mereka dapat mendengar suara beberapa langkah kaki mendekat ke arah mereka.
" Po-polisi.....?! " ucap salah satu di antara mereka yang datang menghampiri tempat itu.
Seketika itu pula mereka berbalik dan bermaksud melarikan diri, tapi sasuke dan naruto bergerak cepat melumpuhkan pergerakan mereka, polisi yang lain pun turut membantu mereka.Sasuke menodongkan pistolnya ke salah satu dari mereka " Di mana bos mu " ucapnya dingin di sertai dengan tatapan mata yang tajam " Di-dia a-ada di-di......-" belum sempat orang itu bicara, terdengar suara tembakan di lantai atas rumah itu.
" Kalian urus mereka. Naruto, kau ikut dengan ku ke atas " sasuke dan naruto berlari menuju lantai atas rumah itu.
Skip
Suara pintu yang di geser mengalihkan perhatian sakura dan mebuki. Mebuki yang sedang berbicara dengan sakura menolehkan kepalanya kebelakang.
Shion berjalan mendekati sakura dan mebuki " Wow.....! Kau cantik sekali adik ipar. Kimono itu benar - benar cocok untuk mu"
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE DESTINY
FanfictionSaat aku sudah siap menjalani tradisi yang terjadi di desaku,merelakan takdirku untuk menikah dengan orang itu karna perjodohan,mencoba membuka hati untuk mencintainya.tapi,saat hari pernikahanku sudah tiba dia pergi dari desa ini,dia dan keluargany...