Love Destiny

21.5K 790 84
                                    

                         Chapter 19









                   (⚠ WARNING ⚠)
                              🔞🔞🔞




Untuk para pembaca di bawah umur tolong-amat-sangaaaat untuk tidak membaca chap ini.














Disclaimer :
Naruto © Masashi Kishimoto
Story © Ryu_Rose
[Sasuke Uchiha & Sakura Uchiha]
Rate_M























Sasuke perlahan menempatkan dirinya duduk di atas paha Sakura tanpa melepaskan ciuman mereka, mengurung Sakura dengan tubuhnya yang lebih besar dari Sakura.


Kedua mata Sasuke terpejam, berbeda dengan emerald Sakura yang menatapnya. Dia dapat merasakan kali ini ciuman mereka terasa berbeda dengan ciuman mereka sebelum-sebelumnya, ini lebih—


Panas


Dia bahkan bisa merasakan sesuatu yang berada di antara selangkangan Sasuke mengeras.


" Mmmmh~ . . . Emmmppph~ . . . "


Hisap, kulum, lumat, gigit. Semua itu di lakukan Sasuke pada bibir pink mengoda Sakura dengan rakus dan terburu-buru. Tangan kanan Sasuke menekan tengkuk Sakura untuk memperdalam ciuman mereka.


" Ugh~ . . "


Sakura melengkuh saat Sasuke menggigit bibir bawahnya dengan sedikit kasar. Lidah pemuda itu bergerak liar di dalam mulut Sakura dan sesekali menghisap lidahnya dengan kuat dan keras, membuat Sakura kembali melengkuh.


" Ugh~ . . Sasukeh~ AAH~ . . . !!!"


Sakura memekik saat tangan kiri Sasuke meremas sebelah payudaranya kuat yang masih tersembunyi di balik baju dan bra yang dia kenakan.


Ting tong .  . Ting tong .  . Ting tong


Suara bel yang di bunyikan seseorang tidak membuat Sasuke menghentikan ciumannya pada Sakura. Bahkan dia justru memindahkan ciumannya ke leher jenjang istri merah mudanya itu.


Kedua tangannya bergerak melepas baju yang di pakai Sakura dengan terburu-buru. Dia benar-benar sudah berada di ambang batas pertahanan nya. Dia menginginkan Sakura, istrinya, sekarang juga.

Ting tong . . Ting tong . . Ting tong

Sakura menghentikan kedua tangan Sasuke yang ingin membuka baju yang di pakainya, membuat Sasuke menatap wajahnya yang memerah seperti tomat kesukaan pria di atasnya itu.


Emerald Sakura bergulir kesana kemari, menghindari onyx yang menatapnya intens.


" A... ada o... orang yang me... mencet bel. "


" SASUKE-KUN . . . !!! SAKURA-CHAN . . . !!! "


Sasuke menoleh, menatap pintu apartemennya kesal. Kenapa ibunya harus datang di saat dia sangat menginginkan istrinya.


Sasuke menahan dan mendorong Sakura bersandar di sofa saat dia merasakan tangan mungil istrinya mencoba mendorongnya agar menjauh dari atas tubuhnya.


LOVE DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang