LOVE DESTINY

                               Chapter 15

Disclaimer :
Naruto © Masashi Kishimoto
Story © Ryu_Rose
[ Sasuke Uchiha & Sakura Uchiha ]
Rate_M

Sasuke duduk di samping sakura lalu menangkup wajah sakura dengan kedua telapak tangan besarnya. Membuat pandangan sakura terkunci pada onyx yang menatapnya lembut, yang membuat jantungnya berdegup kencang.

" Dengarkan aku, sakura. Apa yang ku lakukan padamu saat ini bukanlah kesalahan, semuanya benar. Dan bisa ku pastikan, tidak akan ada orang yang berfikir kau tidak menghormati ku sebagai suamimu, Kau mengerti ?." Ucap sasuke lembut dan tegas.

Sakura mengangguk mengerti. Melihat kedua onyx sasuke yang menetapnya begitu dalam membuat hatinya menghangat. Sakura tidak tahu perasaan apa yang dia rasakan setiap kali di dekat sasuke, tapi yang pasti, dia selalu berdebar, nyaman, dan merasa aman ketika bersama sasuke. Berbeda saat dulu dia bersama gaara.

Dulu ketika dia bersama gaara, dia hanya merasa nyaman. Itu pun butuh waktu yang cukup lama. Memaksa dirinya sendiri menerima kehadiran pria itu dengan tiba-tiba ke dalam kehidupannya, meyakini dan mempercayai calon suami yang di pilih kizashi untuknya adalah yang terbaik. Tapi ternyata pilihan ayahnya salah, sangat salah. Dan saat ini dia begitu membenci pria brengsek yang sudah menghancurkan kepercayaannya.

" Aku ke dalam mengambil minuman dulu, tunggu disini." Ucap sasuke menyadarkannya dari fikirannya.

Sasuke mengecup kening sakura dan mengusap rambutnya lembut sebelum masuk ke mansion mengambil minuman untuk sakura.

Tidak berselang lama, seorang perempuan berdiri di samping sakura, menatap sakura penuh kebencian. Dia menarik sebelah lengan sakura kasar, membuat sakura berdiri dari duduknya dan menghadap padanya.

Sakura menatap perempuan itu dengan pandangan kaget. Belum sempat dia bertanya, perempuan itu langsung menariknya dengan kasar menuju tepi kolam renang.

" No... nona apa yang kau— . ."

" DIAM KAU JALANG !!!."  Bentaknya pada sakura.

Perempuan itu yang tidak lain adalah karin menarik sakura ke depannya, dan melepas tangan sakura yang tadi di tariknya dengan kasar saat sampai di tepi kolam renang.

Karin menunjuk sakura." KAU ! BERANI SEKALI KAU MENIKAHI SASUKE KU !."

" DASAR JALANG SIALAN !."

Dia mendorong sakura, hingga tubuh sakura mundur ke belakang. Dia terus berteriak marah pada sakura sambil terus mendorongnya.

" SASUKE ITU MILIKKU ! MILIKKU  !."

" AKU TIDAK AKAN MEMBIARKAN SIAPA PUN MEREBUTNYA DARIKU !!!."

KYAAAA !!!

Dia mendorong sakura ke samping, tepatnya ke dalam kolam renang—

— Byuuur

Sakura yang tidak bisa berenang hanya bisa merontah di dalam kolam renang. Dia tidak ingin mati sekarang. Tidak sebelum dia bertemu keluarganya.

" TO.... TOLONG !!!." teriaknya.

Karin yang tadi mendorongnya menyeringai. Dia sama sekali tidak ada niat untuk menolong sakura. Dia justru berharap agar sakura mati saja.