Chapter 22
Disclaimer:
Naruto © Masashi Kishimoto
Story © Ryu_Rose
[Sasuke Uchiha & Sakura Uchiha]
Rate M" APA ?!! Kenapa aku ?! Aku tidak bisa, Ino ! "
Sakura menjatuhkan bokongnya di sofa yang ada di ruangan itu yang mana hal itu di ikuti sahabatnya Ino.
" Ayolah Forehead.... aku tidak tahu lagi pada siapa aku minta tolong untuk menggantikan modelku yang saat ini sedang sakit. "
" Kau bisa minta Hinata-chan atau Tenten-chan kan. "
" Masa kau tidak ingin membantuku sih, Forehead. "
Sakura menoleh pada Ino yang sedari tadi meminta dirinya untuk menjadi model utama di pagelaran Fashion Show sahabat pirangnya itu, di karenakan wanita yang menjadi model utama di Fashion Show nya baru saja menghubungi Ino, mengatakan ia sedang demam dan meminta maaf karena tidak bisa tampil.
" Aku bukan tidak ingin membantumu, Pig..... ini adalah mimpimu sejak dulu, dan kau memintaku menjadi model yang akan memakai gaun rancangan utamamu ?! Seseorang yang sama sekali tidak tahu bagaimana caranya berjalan di Catwalk, "
" Aku takut mengacaukan semuanya, Ino. "
Ino meremas kedua tangan Sakura yang berada di atas paha wanita itu. Ia menggeleng. " Tidak, Sakura ! Kau tidak akan mengacaukannya. Aku memintamu karena aku yakin kau bisa melakukan ini, "
" Kau mau ya membantuku, Please...?. "
Sakura menatap wajah Ino yang memohon padanya cukup lama. Ia menghela napas panjang.
Mau bagaimana lagi....
" Baiklah... " Ucapnya pasrah.
Satu kata itu langsung membuat sahabat pirangnya itu melebarkan matanya dan memeluknya sangat erat.
" KYA.... Sakura !! Kau memang sahabatku yang terbaiiiik... Paling baik sedunia !!. "
" Y-ya ya... b-bisakah kau lepas pelukanmu. Aku tidak bisa bernapas !. "
" Aa.... maaf Forehead, " Ino melepas pelukannya dan menggaruk belakang kepalanya.
" Aku terlalu senang sampai-sampai aku tidak sadar memelukmu terlalu erat he he he... "
" Aku akan memanggil perias wajah untuk meriasmu dulu. "
Ino berdiri dan berlari kecil menuju pintu tapi ia menoleh pada Sakura untuk mengatakan sesuatu sebelum meninggalkan ruangan itu.
" Aku akan segera kembali. Dan jangan berubah pikiran, aku akan marah padamu jika kau melakukan itu... Bye !. "
Tidak berselang lama, Ino kembali bersama seorang wanita dengan surai coklat pendek, tangan wanita itu membawa kotak make up.
Sakura berdiri saat melihat mereka berdua yang berjalan menghampirinya. " Nah... Forehead ini Matsuri. Matsuri ini Fore— eh maksudku Sakura. "
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE DESTINY
FanfictionSaat aku sudah siap menjalani tradisi yang terjadi di desaku,merelakan takdirku untuk menikah dengan orang itu karna perjodohan,mencoba membuka hati untuk mencintainya.tapi,saat hari pernikahanku sudah tiba dia pergi dari desa ini,dia dan keluargany...