"Mau kemana kita?"
"Mau pulang lah, memang kau pikir kita akan kemana? Kau mau ke pertunangan Jinyoung lagi?
"Tidak. Aku tidak mau."
Ooooo
" Kau yakin ingin melakukan hal ini kepada nya?"
"Aku sangat yakin"
"Tapi.... seharusnya kau tidak mengatakan bahwa kau sebenarnya tidak pernah mencintai nya. Itu sungguh menyakitkan. Bagaimana jika ia amat membenci mu?"
"Itulah yang menjadi tujuanku dari awal. Dia membenciku dan dia akan mencari lelaki lain"
"Kau sungguh jahat. Jinyoung!"
"Aku harus melakukannya. Terimakasih telah membantuku. Maaf telah mengganggu acara pertunanganmu. Sampaikan salamku pada kekasihmu. Dia sungguh beruntung bisa mendapatkan kekasih sebaik dirimu, lainkali kau harus berhati-hati. Jangan sampai kakimu yang pendek ini terjatuh dan harus memakai kursi roda lagi. Haha. Selamat tinggal" ucap seorang lelaki itu dan pergi begitu saja.
"Hei...kau mau kemana? Sungguh keterlaluan mengatakan kakiku pendek."
Ooooo
"Aku mohon lupakan aku. Aku sudah tidak mencintaimu. Aku sudah melupakanmu. Carilah seseorang yang benar-benar mencintaimu. Karena sebenarnya aku tidak pernah benar-benar mencintaimu."
Kata-kata itu terus berputar di kepalaku. Aku mencoba tidak mempercayai ucapan Jinyoung. Aku mencoba untuk selalu berpikir positif, bahwa sebenarnya ucapan Jinyoung tidaklah benar. Jinyoung yang baik tidak mungkin berkata seperti itu. Jinyoung yang memiliki senyuman bunga matahari tidak akan mungkin mengeluarkan kata-kata sesakit itu. Jinyoung selalu membawa kebahagian di hidupku. Lalu? Siapa yang mengucapkannya tadi?
Haha...
Kau memang bodoh...
Masih bisa-bisa nya kau berpikir positif tentang Jinyoung!
Tangis ini...
Air mata ini...
Sudah cukup. Aku bosan. Aku lelah. Aku harus melupakan Jinyoung.
Dan cara melupakannya adalah. Aku Harus Membencinya!
Dia tidak mencintaiku. Maka aku juga harus tidak mencintainya.
Ooooo
"Kau bodoh Jinyoung! Kau tidak lihat betapa ia sangat mencintaimu"
"Ya anggaplah aku bodoh. Aku tidak hanya ingin terus selalu membuatnya sedih. Aku yakin dengan keputusan yang aku buat ini"
"Kau harus memberitahukan kepada nya Jinyoung. Aku yakin ia akan menerima alasanmu."
"Aku tidak hanya ingin membuatnya sedih"
"Lalu? Selanjutnya apa rencanamu? Apa kau ingin selalu membuatnya bersedih?"
"Kurasa sudah cukup. Aku sungguh tidak kuat. Terimakasih telah membantuku. Maaf aku telah memelukmu waktu di Namsan Seoul Tower. Aku harap kekasih mu tidak marah kepadaku karena telah lancang memeluk mu"
"Tenang saja. Kyulkyung dapat menaklukan semua hati para lelaki"
"Tapi tidak denganku"
"Ya. Kau kan hanya mencintainya"
Ooooo
Dua hari sudah setelah pertunangan Jinyoung, sampai saat ini aku masih berusaha terus melupakannya. Masih terus berusaha membencinya. Hubungan 3 tahun? Tidak mudah untuk dilupakan, bukan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Nothing Without My Bae - Bae Jinyoung
FanfictionHubungan yang kita jalani 3 tahun lamanya. Harus berakhir hanya dalam waktu beberapa jam. Aku hanya seorang Gadis biasa yang mencoba untuk menggapai cinta dari kekasihku. Tapi kenyataan yang terjadi , lelaki itu tidak pernah mencintai ku. Lelaki itu...