🍀 Bahagia itu sederhana, bisa melihat orang yang dicintai sehat aja udah bahagia.
-Chela pov-
Gambaran -gambaran tentang mimpi yang ku alami tadi malam terus muncul di fikiran ku membuat ku tidak bisa fokus materi yang dijelaskan dosen ku saat ini.
Kenapa mimpi itu terasa nyata?
Aku terus melamun memikirkan mimpi yang menurut ku tidak masuk akal.
"Oke, waktu kita sudah habis dan sampai bertemu lagi besok," ujar sang dosen.
Satu persatu orang orang di ruangan ini mulai keluar hingga hanya aku yang tersisa.
Mimpi itu membuat ku takut, apa yang harus aku lakukan sekarang?
Aku menghirup nafas dalam dan melepaskannya berharap beban fikiran ku ikut terbuang, namun nyata nya tidak.
Aku berjalan meninggalkan kelas dan saat di pintu keluar aku merasakan sebuah tangan yang menahan ku.
"Angga!" seru ku senang.
"Cie.. seneng banget ya ketemu gue sampe teriak gitu pas liat gue yang nahan tangan lo," ujar nya di sertai wajah jahil nya.
"Ih apaan sih, gue biasa aja tuh," ujar ku sambil memalingkan wajah ku karena malu.
"Udah deh gak usah malu gitu Chel, gue sadar kok gue itu ngangenin jadi wajar aja lo kangen sama gue,"ujar nya kagi dengan pedenya.
Aku melihat ke arah nya dengan wajah datar.
Dasar dari dulu sampe sekarang selalu kepedean!
"Udah deh jangan jahilin gue terus, gue laper mau makan," ujar ku sambil melepaskan tangannya.
"Eh, jangan dilepasin dong! kita bareng aja makannya lagian gue juga udah selesai kelas kok,"
Aku dan Angga pun berjalan bersama menuju kantin yang ada.
"Lo mau makan apa biar gue aja yang pesen," ujar Angga.
"Gue mau mie ayam sama milkshake vanilla aja." ujar ku.
"Ya udah, lo yang cari tempat duduk nya!"
"Oke!"
Aku pun melihat ke sekeliling kantin dan menemukan tempat duduk yang masih kosong. Sambil menunggu Angga yang sedang memesan makanan aku membuka ponsel ku dan mengecek pesan yang masuk.
Pulang kuliah nanti jangan pergi kemana- mana dan langsung pulang! Jangan sampai saat aku pulang aku tidak melihat mu dirumah karena kamu akan tahu akibatnya!
from: Cowok gila
Aku menghela nafas lelah. Dan ku lihat Angga yang sudah duduk didepan ku dengan makanan yang tadi dipesan.
"Dari tadi gue liat lo menghela nafas terus, lo lagi ada masalah ? kalau iya lo cerita aja ke gue, gue gak bisa lihat sahabat gue kayak gini." ujar Angga sambil melihat ku.
"Nggak, gue gak papa," jawab ku disertai senyum.
To: Cowok gila
Tenang aja, aku akan langsung pulang ke rumah dan kamu gak perlu ngancem aku kayak tadi.
Aku menekan tombol send sebelum memasukan handphone ku kembali kedalam tas.
Aku kemudian memilih memakan makanan yang aku pesan dan tidak memperdulikan pandangan Angga yang saat ini sedang melihat ku.
"Chel, jujur aja gue sebenernya masih berharap lo nerima gue lagi, tapi gue gak akan menyerah dan akan berusaha buat ngambil hati lo lagi jadi gue mohon kasih gue kesempatan," ujar Angga tiba- tiba
Uhukk..
Aku tersedak mendengar omongannya yang sangat tiba- tiba itu.
Aku nggak ngerti apa maksud kamu sebenernya Angga, tapi aku rasa kamu sudah terlambat karena hati ku sudah terisi seseorang dari masa lalu yang begitu aku cintai.
"Maafin gue, Angga." ujar ku dengan tatapan kasihan padanya
-Chela & Dilson-
KAMU SEDANG MEMBACA
Chela & Dilson (Hiatus)
RomanceSequel dari My possesive boyfriend --------------- "Ingat, sekali milik ku selama nya kamu tidak akan bisa lepas dari ku,"ujar nya begitu melepas ciuman nya. Aku pun hanya mengangguk dan kemudian dari sini aku bisa melihat mommy dan daddy yang meman...