Chela & Dilson (Hiatus)

Open your heart -09.1

Isi hati seseorang memang tak pernah dapat dilihat tapi ketulusan hati nya dapat dengan mudah dirasakan ☘️

Pagi hari yang cerah diiringi suara kicauan burung membuat Chela menjadi semangat untuk melangkan kaki nya menuju kampus baru nya.

Walau Chela sedikit kesal karena mendapatkan jam pagi tapi dia tetap berusaha tersenyum saat melewati beberapa orang di lorong menuju kelas nya.

-Chela POV-

Haduh kenapa hari ini dapet nya jam pagi sih.. Aku kan masih pengen tidur.

Aku memasuki kelas dan mengambil tempat dudukdi depan supaya nanti nya aku tidak mengantuk.

Aku memandang sekeliling kelas dan memang masih sepi karena masih cukup pagi sebelum jam pertama dimulai.

Aku hanya diam sambil mendengarkan musik dengan earphone milik ku. Saat sedang asyik mendengarkan musik aku melihat seorang gadis cantik yang masuk ke kelas ku dan duduk tepat disamping ku sambil memberikan senyuman manis nya.

Cantik nya ..

Gadis itu tersenyum kemudian mengulurkan tangannya pada ku.

"Hallo, Nama gue Vanesha salam kenal," ujar nya disertai senyuman imut nya.

"Nama gue Chela, Senang berkenalan dengan lo Vanesha," ujar ku sambul membalas uluran tangan nya.

Tak lama datanglah dosen yang akan mengajarkan kami materi dan hal itu membuat perbincangan kita berakhir.

Waktu terasa membosankan apalagi materi yang diberikan sudah bisa aku mengerti dengan mudah.

Aku melirik ke arah samping ku dan melihat Vanesha sedang memperhatikan ku dan ia kemudian tersenyum singkat pada ku dan pandangan nya langsung menuju ke arah dosen di depan.

Aku pun juga mulai kembali fokus pada materi yang disampaikan sampai sebuat getaran terasa di kantong ku yang menandakan ada nya pesan masuk.

Aku membuka nya dan mendapatkan sebuah pesan yang berisi..

JAUHI DILSON ATAU NYAWA  LO TARUHANNYA!!!

Aku hanya menghela nafas lelas ini pesan kedua yang aku dapatkan berupa ancaman untuk menjauhi Dilson. Aku tidak mengerti kenapa banyak orang yang tidak menyukai kedekatan ku dengan Dilson memang siapa Dilson hingga bisa mendapatkan banyak fans yang menganggumi nya.

Aku tak berniat untuk membalas pesan itu memutuskan untuk mematikan handphone ku.

Materi pun selesai dijelaskan dan aku memilih untuk menuju kantin karena aku sudah sangat lapar akibat tidak sempat sarapan tadi pagi.

Aku pun memesan bakso dan segelas es jerus sambil menunggu aku memainkan handphone ku dan membuka aplikasi instagram.

"Halo Chela, Boleh gue gabung makan bareng lo?" Tanya Vanesha yang datang sambil membawa nampan berisi mie ayam dan jus mangga.

Aku pun mengangguk dan mempersilahkannya untuk duduk di depan ku.

Tak lama makanan ku datang dan kami makan sambil saling diam karena memang tak ada yang berbiat untuk membuka percakapn duluan mungkin karena aku dan Vanesha masih canggung satu sama lain.

Setelah makanan dan minuman aku habis aku memutuskan untuk kembali ke rumah karena ada beberapa hal yang harus aku biacaran dengan Dilson.

"Vanesha, Gue pulang duluan ya," ujar ku sambil beranjak berdiri dan akan segera pergi.

Vanesha pun mengangguk sambil tersenyum manis pada ku.

"Hati-hati ya," ujar nya sambil melambaikan tangannya.

Aku menyalakan mesin mobil ku dan mulai melaju menuju arah pulang namun aku merasakn sesuatu yang aneh di tengah jalan. Rem yang aku tekan tidak berfungsi. Aku sangat panik namun berusaha tenang dan kemudian mengambil handphone ku dan menelpon Dilson.

Beruntung jalanan sepi tapi tetap saja aku bisa mati jika mobil ini tak kunjungg dihentikan.

"Dilson tolong gue mobil gue rem nya gak berfungsi.. tolong gue.." ujar ku begitu Dilson mengangkat telpon ku.

Aku benar-benar ketakutan dan air mata ku sudah mengalir aku merasa ini adalah akhir hidupku.

"APA! KAMU DIMANA SEKARA-" belum selesai jawaban dari Dilson aku sudah merasakan sebuah bunyi yang keras dan diakhiri dengan kegelapan.

Yang kangen cerita ini boleh dong tinggalin bintang sama komentar nya :D see you next part ..