☘️Aku tak tahu apakah cinta mempunyai batas kadarluasa? ku harap itu tak ada.
-Dilson POV-
"APA- APAAN SIH LEPASIN GUE !" ujar ku emosi dengan sikap gadis didepan ku ini.
"Kamu kenapa sih, Sayang? Kamu kok ngebentak aku kayak gitu?" ujar gadis itu sambil kembali memeluk ku.
"LEPASIN!" ujar ku akhirnya mendorong nya hingga ia melepaskan pelukannya.
"LO DENGER YA !! KITA GAK PUNYA HUBUNGAN APA- APA JADi JANGAN BERANI- BERANI NYA LO MUNCUL LAGI DIHADAPAN GUE! SEKARANG LO PERGI!!!PERGI!" bentak ku marah.
Ku lihat wajah gadis tersebut memerah karena marah serta malu namun aku tidak peduli.
Setelah itu ia keluar dari rumah ku sambil mentap kesal ke arah ku.
"BERANI NYA LO LAKUIN INI KE GUE !! SIALAN!" ujar nya sebelum pergi.
Aku menghela nafas kasar dan membantig semua benda yang ada dihadapan ku.
Prang!!
Aah sial!
Pikiran ku sekarang kembali kepada Chela, dia pasti kecewa atas apa yang dilihatnya tadi dan aku tak seggan -seggan membunuh gadis sialan tadi kalau Chela sampai membenci ku.
Aku langsung berlari naik menuju kamar Chela.
"Chela, aku mohon dengerin aku ngomong dulu itu tadi nggak seperti yang kamu pikirin!" ujar ku sambil mengetok- ngetok pintu kamarnya.
"Chela! aku mohon dengerin penjelasan aku dulu." ujar ku lagi namun tak ada balasan yang aku terima.
Aku menyerah mungkin sekarang ia memang belum ingin ditemui.
"Baiklah kalau kamu memang belum mau bicara, aku akan kasih waktu untuk kamu sendiri." ujar ku akhirnya.
Aku menuju ke kamar ku dan mengambil obat ku karena kepala ku tiba- tiba terasa seperti tertusuk- tusuk dan rasanya benar benar menyakitkan.
Tahan Dilson! lo harus kuat demi Chela!
Aku menelan beberapa pil obat dan kemudian menegak air putih dimeja sebelah tempat tidur ku.
Aku tak menyadari kalau tubuh ku sudah basah akibat keringat. Aku melihat ke arah kaca dan disitu terlihat diriku yang tak berdaya. Aku benci melihatnya, aku tidak ingin menjadi pria lemah dan aku ingin bisa selalu melindungi Chela apa pun yang terjadi.
Aku pun berbaring di ranjang dan kemudian menutup mata ku perlahan- lahan sebelum masuk ke alam mimpi.
-----
-Chela pov-
Pagi hari ini aku memutuskan untuk memasakan sesuatu untuk Dilson sebagai balasan atas surprise yang telah ia berikan pada ku kemarin malam.
Ketika aku sudah selesai menghidangkan makanan di meja makan, aku belum melihat Dilson.
Aku memutuskan untuk mengeceknya dikamar dan betapa kagetnya aku ketika melihat Dilson yang terbaring dilantai dengan wajah yang sangat pucat."Dilson !! Oh tuhan... kamu kenapa ? kenapa kamu bisa sepucat ini, aku mohon bertahanlah aku akan memanggilkan dokter!!," ujar ku panik dan kemudian menekan angka di handphone ku dengan tangan bergetar namun tiba- tiba ku rasakan tangan Dilson yang dingin menahan ku.
"Chela, aku mau minta maaf sama kamu karena aku udah gak bisa jagain kamu lagi, aku berharap kamu bisa menemukan orang lain yang lebih baik dari aku," ujar Dilson sambil mengenggam tangan ku.
"TIDAK!! Ku mohon jangan tinggalin aku!!" ujar ku sambil menagis dan terus memeluknya.
"Stt.. jangan tangisini aku ,aku harap kamu ikhlas lepasin aku," ujar Dilson sebelum ia menutup mata nya.
"TIDAAAKKKK!!!!!" teriak ku.
Aku terbangun dengan nafas tak teratur, aku memeggang pipi ku dan merasakan basah.
Untunglah tuhan itu hanya mimpi.
Tak berapa lama ku lihat Dilson yang masuk ke kamar ku dengan panik karena ia mendengar teriakan ku barusan.
"Apa yang terjadi? kamu nggak papa?" tanya nya panik.
Aku langsung bernafas lega melihat kondisi nya sekarang baik - baik saja.
Aku pun memeluk Dilson dengan erat seolah takut kehilangannya."Maafin aku, dan aku mohon jangan pernah tinggalin aku," ujar ku memeluknya erat.
Dilson tak menjawab ucapan ku membuat ku takut kalau mimpi tersebut akan menjadi nyata, aku sangat takut.
"Aku mohon jawab aku Dilson!" ujar ku sedikit marah karena ia tidak menjawab ku.
"Baiklah, aku akan berusaha untuk tidak meninggalkan mu," ujar nya namun terdengar ragu di telinga ku.
"Janji?"
"Ya ,aku janji."
-Chela & Dilson-
Yeah aku kembali :) hehe maaf tapi ya kalau yg ini pendek karena masih lanjutan part 7 , btw aku udah selesai UNBK dan mugkin aku bisa up tiap hari mulai sekarang. :) doain aja smoga ide nya lancar ya sekalian doain smoga nilai UNBK nya bagus ya, hehe see you next chapter ♥️♥️
KAMU SEDANG MEMBACA
Chela & Dilson (Hiatus)
RomanceSequel dari My possesive boyfriend --------------- "Ingat, sekali milik ku selama nya kamu tidak akan bisa lepas dari ku,"ujar nya begitu melepas ciuman nya. Aku pun hanya mengangguk dan kemudian dari sini aku bisa melihat mommy dan daddy yang meman...