_o0o_
"GUE CALON SUAMINYA PRILLY !"
Satu kalimat penuh makna terlontar begitu saja dari bibir Ali. Entah sadar atau tidak, kalimatnya itu sukses membuat semua orang yang berada disana terkejut bukan main. Tak terkecuali Digo, rahangnya mengeras saat dengan lantang Ali mengakui Prilly sebagai Calon Suami dari Istrinya ? Ck.
"Apa lo bilang ? Calon Suami ? Lo gila Ali ! Jelas-jelas Prilly ISTRI GUE dan SELAMANYA TETAP JADI ISTRI GUE ! Jadi lo jangan MIMPI !" Protes Digo.
Ali tersenyum miring menanggapi protesan Digo. "Hah, Istri ? Lo masih ngakuin Prilly sebagai Istri lo, tapi kelakuan lo BEJAT terhadap dia Digo ?! Apa seorang Suami pantas MENYAKITI, MEMBUAT ISTRI NYA SEDIH, MENANGIS, TERLEBIH MENDUAKANNYA DENGAN SEORANG JALANG ? HAH ?? Apa pantas gue TANYA DIGO ??!!!" Amuk Ali dengan mendorong tubuh Digo terus kebelakang membuat Digo kehilangan keseimbangan dan membuat cekalannya dipergelangan Prilly terlepas.
Dan tentu saja, kesempatan itu langsung Ali manfaatkan dengan menarik secara lembut Prilly kedalam rangkulannya, jauh dari sosok Digo yang terlihat murka.
"Prilly akan lebih bahagia hidup dengan gue, bukan lo." Lanjut Ali mengeratkan rangkulannya.
"Ali ..." gumam Prilly mendongak menatap kearah Ali mencari celah apakah yang Ali katakan sungguhan atau hanya ancaman semata, tapi nyatanya wajah Ali terlihat begitu tenang dibalik emosi nya itu terlebih kedua matanya sama sekali tidak menunjukkan kebohongan disetiap perkataannya.
"DASAR SIALAN !! LO EMANG PERLU GUE HAJAR ALI !!!" Seru Digo dengan gerakan cepat melayangkan tangannya mengarah ke Ali yang jaraknya tidak terlalu jauh.
"Mas Digo hentikan !"
Satu teriakkan diiringi cekalan ditangan Digo, membuat Digo mengurungkan aksi nya. Ia menoleh ke seseorang yang sudah lancang menahan aksi nya itu.
"Merlyn ?! Kamu ngapain kesini ??!" Tanya Digo menjadi memelankan suara nya saat mengetahui seseorang itu adalah Merlyn.
"Aku ngikutin kamu Mas, lagipula kamu ngapain kesini sih Mas ?" Tanya Merlyn melirik kearah Prilly dengan sinis.
"Dasar jalang !" Desis Prilly mengempalkan kedua tangannya.
"Aku kesini bukan urusan kamu ! Sudahlah kamu pergi Merlyn !"
"Ini urusan aku lah Mas ! Aku gak mau ya Mas Digo ngajak Prilly kembali ke rumah, aku gak mau !" Tolak Merlyn mentah-mentah. "Hei, Prilly ! Gue mohon ya sama lo jangan NGAREPIN MAS DIGO LAGI ! Sekarang Mas Digo bakal jadi SUAMI GUE sekaligus menjadi AYAH DARI CALON ANAK GUE ! Jadi gue harap lo gak bakal ngerebut Mas Digo dari gue." Lanjut Merlyn begitu lantang menyebut Digo adalah Calon Suami sekaligus calon Ayah dari Anaknya, benarkah ?
Prilly terbelalak, dada nya narik turun seiring emosi nya yang ia coba tahan. Tidak salahkah Wanita murahan itu berbicara seperti itu ? Jelas-jelas dia yang sudah merebut Digo dari Prilly ! Ck !
"Ali lepas," ucap Prilly memohon agar Ali mau melepaskan rangkulannya pada kedua bahu nya.
Awalnya Ali ragu apa yang akan Prilly lakukan, tapi ia yakin Prilly tau apa yang harus ia lakukan maka dari itu ia melepaskan rangkulannya sesuai keinginan Prilly.

KAMU SEDANG MEMBACA
Suami Pengganti
RomansaMenjadi 'Suami Pengganti' dari seorang Janda cantik beranak dua ? Mungkin tidak semua Pria akan mau menerima nya. Terkecuali, jika sudah menyangkut perasaan.