CHAPTER 08

951 92 3
                                    


PART 08

.

Setelah sekejab tadi syifa terdiam .syifa kemudian tersenyum lagi .

" nggak mungkin lah lo manfaatin gua , kan lo ga pernah minta apa2 sama gua . gua sendiri yang sengaja mau tau tentang lo dan buat apa aja yang lo seneng " ucap nya kemudian .

" demi gua ikut lomba debat .sebenarnya , ga harus gue yang ikut lomba debat . gua yakin masih banyak siswa lain yang lebih kompeten dari gua ."

Syifa mendengar begitu khidmat apa yang dikatakan sama rizky .dan mencoba coba mencerna apa maksud rizky berkata seperti itu .

" ya , tapi verel dan team osis lain kekeh mau loe jadi kandidat . pasti kan emang lo orang yang jago debat . apa lagi waktu itu gue kerumah lo , dan gue butiin sendiri banyak piala hasil lomba debat yang lo dapet . gue boleh nanya sesuatu nggak ?? " Tanya syifa melirih di ujung perkataan nya merasa agak takut dan ragu .

" mau Tanya kenapa gue berhenti lomba debat ?? "langsung rizky menerka .

" ya ,,,, kalo boleh tau sih . kalo gak bolleh juga ga apa apa ko . "

Rizky terdiam dan terlihat seperti melamun ,,, seperti seorang yang teringat sesuatu di masa lalu .

" emn ,kita kaya nya harus pulang . nanti gua pelajarin lagi ini di rumah " rizky dengan sengaja mengalihkan pembicaraan dan menata berkas2 dan semua nya .

Syifa melihat kegugupan rizky yang sengaja mengalihkan pertanyaanya ,dan seolah tidak ingin menjawab . syifa sadar dan tidak memaksa .

" o..oke , kita pulang aja . janji ya di pelajarin di rumah " kata syifa di ikuti senyumnya .

--

" emn , lo ga mau keripik ini ?? enak loh ... " tawar syifa mencairkan suasana yang agak kaku saat mereka berjalan di koridor sekolah .

" enggak , makasih " jawab rizky tanpa menoleh ke syifa .

" emn , lo biasa nya kalo pulang sekolah suka ngapain ?? " Tanya syifa lagi . tapi syifa kemudian memukul2 jidat nya sendiri pelan , merasa konyol dengan pertanyaan nya .

" mandi " jawab singkat rizky .

Syifa menggigit bibir bawah nya malu kenapa tadi dia melontarkan pertanyaan seperti itu .

" oh ya , lo kenapa suka banget sih sama tiramisu ?? " lanjut syifa dengan pertanyaan selanjut nya .

Kali ini rizky menoleh kea rah syifa , syifa terdiam dan melihat kearah rizky .bertanya2 apakah dia salah bicara .

" boleh gua yang gentian Tanya ?? " kata rizky .

" boleh boleh , Tanya aja ky . nanti pasti gue jawab " dengan semangat syifa menjawab .

Rizky melipat dua tangan di depan dadanya .

" sebenernya cita2 lo apa sih ?? lo pengen banget ya jadi journalist ?? Tanya mulu dari tadi "

Api dalam perut syifa perlahan naik dan berkumpul di kepala nya , kenapa manusia jenis ini , bernama rizky nazar harus hidup di dunia ini . kenapa dia mengatakan kata2 yang begitu menyebal kan .

" heh , emang apa salah nya sih cuman jawab doang ! gue nanya ini itu sama lo juga biar ada obrolan antara gue sama lo tau nggak ?? ngarepin lo yang ngajak ngobrol duluan ?? sama aja tau nggak kaya nunggu ujan salju di Indonesia . entah kapan turun nya juga ga tau . udah lah emang susah ngomong sama orang kaya elo " dan syifa akhirnya meninggalkan rizky ,,, melangkah lebih cepat dengan kekesalan nya .sedang rizky hanya memandangi langkah syifa yang terlihat buru2 karna kesal , tidak ingin coba mengejar dan hanya menyimpan sendiri rasa sesal nya membuat syifa pergi meninggalkan nya karna kesal .

SEBUAH HATI UNTUK SYIFAWhere stories live. Discover now