Part03
Syifa merapikan rambutnya kebelakang dengan satu tangan nya sambil menbuang nafas dengan cepat .
" kenapa sih dengan tu anak " bisik nya pada diri sendiri * setiap kali gue liat dia , ada yang aneh . gue ngerasa ada beban di hidup nya .trus kenapa dia seolah2 ga punya temen .sumpah ya , tu anak bikin gue kepo * lanjut syifa di dalam hati nya .
" hoi , bengong aja ."seseorang menyadarkan syifa dari lamunan nya .
"chiko ,ngagetin aja . gua ngga ngelamun ko .gua Cuma lagi kepikiran sesuatu "
" apa an tuh ?? jangan bilang lo kepikiran gue . hehe. Aku ga siap untuk itu fa "
" yeeee, lo mah ke GR an . si verrel nyuruh gua buat minta rizky jadi peserta lomba debat . lo tau rizky kan ??"
" rizky yang mana ya , ga terkenal pasti tu anak . gua aja ga kenal "
" pokok nya anak IPA , verrel nyuruh gue buat bujuk tu anak buat jadi eserta lomba debat . tapi tau nggak sii lo . dia itu ngeseliiiiinnn banget , sumpah songong parah . dia nggak perduli sama gue . dan lo tau nggak apa yang dia bilang pas gue minta , dia bilang nggak tertarik ... dengan gaya sok cuek gitu . sumpah gue baru nemuin cowo sedingin itu dan ngeselin banget "
" ya udah kalo nggak mau ngapain di paksa , cari wakil yang lain aja . ngapain repot2"
" masalah nya verrel nggak mau yang lain chik .dia bilang Cuma rizky yang bakal bisa ngalahin peserta yang lain "
" masa sih sehebat itu , siapa tadi namanya ?? rizky , lo butuh bantuan gue ngga fa ?? kalo lo perlu gua siap 45 buat bantu lo "
"nggak apa2 chik , gue coba bujuk dia sekali lagi . nanti kalo emang ga bisa , gua pasti cari lo buat bantuin gua "--
Siang hari di perpustakaan yang sama syifa kembali menghampiri rizky .sedikit segan tapi syifa terus memperhatikan rizky dan terus mendekat . syifa tidak perduli meski rizky sama sekali menganggap nya nggak ada meski syifa tau kalo rizky menyadari keberadaan nya .
" emn , boleh nanya nggak ??" ucap syifa membauka suara .
Rizky diam tidak mau menanggapi .
" gua tau loe kesel sama gue karna gue ganggu2 loe terus . tapi gue Cuma menjalankan tugas dari ketua osis . untuk mengajak lo lomba debat , gue juga sebenarnya ga mau ganggu2 lo ."lanjut syifa . rizky masih diam , dan serius membaca buku di tangan nya .
Merasa makin di cuekin syifa jadi sebal . syifa sengaja menutup tulisan dalam buku yang di baca rizky dengan telapak tangan nya . terang aja rizky kaget dan kesal.
" apa apa an si lo !!" bentak rizky .
" uuussssstttttt " suara siswa lain yang merasa terganggu dengan teriakan rizky .
Sedangkan syifa yang di tatap tajam rizky malah menunjukkan cengir gigi nya seolah tak berdosa .
Rizky menarik buku nya hingga tangan syifa terhempas , cengir di wajah syifa berubah jadi cemberut manyun.
" heh , dengertin gue ngomong dong .nyebelin banget sih lo " kesal syifa .
" lo yang ngeselin " jawab rizky sambil cemberut juga , tapi tetep cool .
Melihat wajah cemberut itu syifa malah senyum2 .
" kenapa lo ??" Tanya rizky .
" hihi , lo kalo ngambek muka lo malah imut . lucu tau nggak "ejek syifa tertawa .
Rizky makin kesal di buat syifa , bisa2 nya orang kesal di bilang nya imut.
" ga normal lo " judge rizky .
" biarin , jadi gimana ?? lo mau kan jadi pesrta lomba debat nya . pleeeaaaseeee !! " pinta syifa untuk kesekian kali , kali ini dengan kedia tangan nya di tangkup kan di tambah wajah memelas .
" gue udah nggak mau debat lagi " kata2 itu seolah tak sadar di lontarkan rizky , karna saat mengatakan nya rizky seperti sedang mengenang sesuatu .
" nggak mau debat lagi ?? tapi kenapa ??" lembut syifa bertanya .
" nggak , nggak apa apa " jawab rizky buru2 dan langsung beranjak pergi , kembali menyisakan kepo kepada seorang syifa .
" eh ,,, "
--
* tidak mau debat lagi * gumam syifa mondar mandir di ruang osis sendirian .
" apa maksud rizky , apa dia pernah kalah dan trauma .duh apa an sih , ko gue jadi kepo soal rizky gini sih " kembali syifa berbicara sendiri .
Tak habis syifa terfikir tentang rizky , dan setiap penolakan rizky malah membuat syifa pengen tau . apa yang sebenar nya terjadi .
" gimana fa ??" pertanyaan itu terlontar begitu saja seketika verrel masuk di ruang osis tersebut .
" gue , gue belum berhasil bujuk dia rell "
" ya udah , mumpung gue lagi free biar gue yang coba bujuk dia "
" eh , ga usah . biar gue aja , gue pasti bisa bujuk dia kok . masa pak president harus turun tangan sih "
Verrel tersenyum , mendengar kata2 syifa .kemudian mengacak2 gemas rambut syifa .
" pak presiden ... ada ada aja lo . lo yakin lo bisa bujuk dia ??"
" pasti pak pres , serahkan semua pada inspektur syifa . "ucap syifa confident .
--
Rizky membuka galeri photo di handphone nya . terlihat banyak sekali foto rizky memegang piala dengan senyum merekah di setiap foto nya. Debat adalah kegemaran nya , dan memenangkan lomba debat adalah kepuasan dan kebahagiaan yang tiada terkira bagi nya .melumpuhkan setiap kata dari lawannya adalah satu kepuasan sendiri di hati rizky . rizky akan sangat bangga saat lawan nya scak mat dan tidak bisa mematahkan kata2 nya .
Pujian dari segala penjuru pun mengalir setiap kali rizky memenangkan lomba . dari guru , orang tua , teman2 nya . semua nya .tapi rizky tidak tau bahwa kegemaran nya ini menjadi sebuah momok menakutkan baginya sekarang , sesuatu yang di sukai nya dulu menjadi hal yang paling di benci rizky saat ini . rizky benci debat .
Rizky menutup handphonya dan menatap nanar ke depan dengan tatapan kosong seperti seorang yang ingin marah . tapi tidak tau dia harus marah kepada siapa .
#tobecontinue...
pV
YOU ARE READING
SEBUAH HATI UNTUK SYIFA
Novela JuvenilCut syifa mendapat tugas dari sang ketua osis Verrel bramasta untuk membujuk seseorang untuk mengikuti lomba debat . Rizky nazar , dialah orang yang di maksud oleh Verrel . syifa begitu mudah menerima tugas ini , dan dia sangat percaya diri saat me...