Part Three

413 14 1
                                    

Sampai kapan perasaan ini terbagi menjadi dua tanpa tahu mana yang akan terpilih pada akhirnya

~™~

Pagi hari ini saatnya mereka pergi ke bandara bersama dengan mobil yang dibawa oleh supir liona

Setelah sampai dibandara supir liona menurunkan barang mereka semua walau dibantu oleh para lelaki setelah mereka turunkan semua barang mereka,mereka langsung masuk kedalam bandara sambil menunggu jadwal penerbangan,jadwal penerbangan mereka pada pukul 11 nanti sebelum pukul 11 mereka makan terlebih dahulu dibagikan kantin yang berada didalam bandara dan itupun liona yang membayarkan makanan tersebut

Kalian pasti mikir liona kaya tapi itu memang kenyataan liona anak tunggal yang disayang oleh kedua orang tuanya tapi liona hanya mendapatkan setengah kasih sayang dari orang tuanya karena orang tuanya yang sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing

Dirumah liona hanya ditemani oleh pembantu yang sudah dianggap liona keluarganya sendiri dia sering memanggil pembantunya dengan sebutan bik lina mereka sangat dekat dari sejak liona berumur 8 tahun saat masih di London sampai saat ini tidak heran klo liona lebih dekat dengan pembantu daripada orang tuanya yang sibuk akan pekerjaan mereka masing-masing

"kita makan dulu guys baru jam 10" ajak liona saat melihat jam dihandphone yang menunjukan pukul 10 masih ada waktu 1 jam untuk mereka makan

"tapi lio mereka kan harus hemat karena disana kita bakal jalan-jalan" bisik chandra walau begitu teman-temannya masih mendengar dan mengiyakan apa yang dibisikan oleh chandra kepada lio

"tenang aja gue yang traktir soalnya gue udah laper lagi nih" ucap liona sambil tercengir membuat lesung pipi nya terlihat hanya satu disebelah pipi kanannya yang membuat dirinya manis untuk dilihat

"baru pagi tadi kita sarapan bareng dan sekarang lo udah laper lagi lio perut lo terbuat dari apa sih" ucap naya membuat orang terkekeh pelan

"pantes aja lio makan banyak sesuai bentuk tubuhnya daripada lo makan banyak nggak Bagus-bagus tuh bentuk tubuh" celetuk kafin

"jadi selama ini lo liatin bentuk tubuh cewek gue" ucap chandra membuat kafir langsung menutup mulut dan langsung beralih tatapan karena takut dengan amukan chandra membuat semua orang tertawa

"pantes aja lo pilih sarah karena bentuk tubuhnya bagus menurut lo" ucap dinda

"apaan sih kalian..nggak usah bawa-bawa sarah gue cinta sama dia itu tulus" ucap kafin merangkul pinggang sarah dibalas oleh sarah

"terus kenapa lo bilang cewe gue kurus" ucap rafly

"itu fakta ya kali gue bilang naya gendut" ucap kafin asal jawab membuat naya menatapnya dengan tatapan sinis

"iya iya deh gue becanda kali serius banget tuh muka" ucap kafin membuat semua disana tertawa dengan sifat kafin yang tak berubah dari dlu

"yaudah kita kekantin kasian liona laper tuh" ucap syifa yang dari tadi menempel pada Christian seperti ada lem diantara mereka

Mereka langsung menuju kantin dan mencari tempat duduk yang kosong sesuai jumlah mereka tapi nggak tak ada satupun

Mereka melihat ada tempat duduk tapi dihuni oleh satu orang pria mereka menghampiri pria tersebut dan minta izin untuk bergabung

Cinta Lama [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang