part twenty four

146 9 0
                                    

Terkadang aku hanya ingin bermimpi daripada bangun untuk mengahadapi kenyataan

~™~

Hari ini dimana angel memulai semuanya sesuai saran yang syita berikan,ia akan tetap menghubungi leo walau harus ada ancaman menerpa mereka berdua.setelah teleponan Tadi malam mereka berhubungan sampai saat ini leo membuat angel bersemangat menjalani hari-harinya dan syita senang melihat perubahan itu setidaknya angel bisa semangat lagi berkat leo untuk saat ini karena belum tau kedepannya akan aman atau masalah segera dimulai

"Seneng banget tuh muka" goda syita membuat angel seketika memasang muka datar,syita melihat reaksi datar dari wajah angel tertawa

"Apaan sih ta..nggak lucu tau" syita hanya tersenyum senang bisa menggoda angel

"Yaudah deh kita pergi ya udah siang nih" angel dan syita pergi bersama dengan mobil naya sebab tian kuliah pagi

"Gimana keadaan leo?" Syita membuka pembicaraan saat didalam mobil

"Katanya mantan dia nggak ganggu dia lagi tapi mungkin dia lagi susun rencana dan gue takut itu" memang tak ada berita tentang mantan kekasih leo untuk sekarang

"Gue kan udah bilang apapun yang terjadi nanti itu yang jadi rintangan kalian,jangan pernah menyerah ya" syita membuat angel tersenyum dan mengangguk yang menandakan ia akan siap menerima apapun yang bakal terjadi kedepannya

Saat diperjalanan mobil naya tiba-tiba mogok membuat angel dan syita turun untuk mengecek apa yang terjadi dengan mobil naya

Syita mengecek mobil sedangkan angel menunggu syita didalam mobil sembari melihat syita dari kaca mobil. Tiba-tiba ada tiga orang lelaki menghampiri mobil mereka dan bertanya kepada syita membuat angel curiga dengan gerak-gerik mereka

Angel turun dari mobil untuk melihat sekaligus mendengar apa yang mereka bicarakan dengan syita. Angel menghampiri syita membuat syita melirik kearah angel
"Kenapa ta?" Tanya angel

"Ini mau bantu benerin mobilnya" angel hanya mengangguk mengerti angel kembali kedalam mobil untuk mengambil handphone dan menelpon chandra untuk membantu mereka membawa mobil ke bengkel

Chandra tidak mengangkat telpon sehingga angel menghampiri syita kembali
"Mbak..kami perlu kunci" salah satu lelaki itu berbicara kepada syita

"Kuncinya dibagasi mobil mas" syita memberi tahu tempatnya,kedua lelaki lainnya menuju bagasi belakang mobil,angel masih menghubungi hp chandra yang dari tadi tidak diangkat oleh Chandra

"Mbak dimana ya kok nggak ada" teriak salah satu lelaki saat mencari kunci mobil di bagasi

Syita menghampiri dua lelaki itu dan mencari kunci mobil untuk memberikannya ke lelaki yang ada bersama angel saat ini

Hp chandra terhubung tapi tidak diangkat oleh angel,angel mencoba menghubungi chandra dan syita mencari kunci mobil dibagasi. Saat angel ingin menyusul syita ke belakang lelaki yang sedang membenarkan mobil itu tiba-tiba menutup mulut angel dan membawa angel ke sebuah mobil

Hp angel masih digenggam oleh angel saat ini,angel berusaha teriak tapi tidak bisa karena bekapan dimulutnya terlalu kuat sampai akhirnya ia kehabisan nafas dan pingsan

Syita mencari kunci tidak kunjung ketemu,salah satu lelaki mengambil kayu yang ada disekitar mobil dan memukul bahu syita sampai syita tak sadarkan diri

Cinta Lama [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang