part twelve

227 9 0
                                    

Seharusnya kita tidak bertemu sampai kita harus berpisah kembali karena yang ku tahu kamu adalah sumber masalah dalam hidupku mulai dari kamu datang ke kehidupanku waktu itu

~™~

Chandra sudah sembuh dan bisa kembali ke hotel seperti biasanya..mereka pulang dengan taxi tapi keadaan belum juga stabil ia dengan liona masih belum bisa memulai canda tawa yang pernah ia lihat sejak kejadian itu mereka berdua hanya berbicara seperlunya

Disini terlihat Chandra sedang berdiri sendiri melihat pemandangan dari lantai atas hotel yang ia tempati saat ini

Syita melihat chandra berdiri sendirian langsung ia hampiri
"Sendirian aja nih mana cewek Lo?" Chandra melihat syita berjalan kearahnya dengan santai

"Lo tau kan dia belum mati?" Tiba-tiba syita terkejut mendengar kata-kata Chandra ia menstabilkan jalannya mendekati Chandra

"Kenapa diam?benerkan tebakan gue" Chandra membuat syita lagi-lagi terdiam diri ia tak tau mulai dari mana

"Gue baru tau saat kita liburan ke sini..andai kita nggak liburan kesini gue pasti nggak tau" lirih syita melihat pemandangan didepannya

"Kenapa Lo nggak kasih tau gue secepatnya!" Chandra merasa dirinya dibohongi oleh syita yang sudah dekat dengannya selama ini

"Gue harus fikir 2 kali ndra buat kasih tau Lo soal ini karena gue masih terkejut sama halnya dengan Lo saat ini" syita menatap Chandra penuh harap agar Chandra memahaminya saat ini

"Naya tau?" Chandra hanya mengeluarkan kata-kata itu dan beralih memandang ke arah lain

"Gue nggak tau" syita juga mengalihkan pandangannya mereka saling menatap ke depan seketika suasana menjadi hening

"Lo ketemu dia dimana?" Syita seketika bertanya karena ia ingin tau chandra bertemu dimana dengan wanita itu

"Di cafe" syita sekilas menatap Chandra dari samping dan langsung menatap ke depan lagi

"Terus?" Syita ingin mendengar cerita detail dari Chandra

"Ya gue lagi jalan saat itu gue liat dia masuk sama laki-laki yang gue pernah liat dibandara.." Chandra menarik nafas

"Gue mendekat kearahnya tapi dia nggak sadar sampai akhirnya gue duduk didekatnya ia juga nggak menyadari" Chandra mengusap wajahnya sejenak

"Udah nggak usah dilanjutin gue tau apa yang terjadi setelah itu" Chandra terdiam sejenak

"Karena itu kan lo bisa kecelakaan" syita mengubah tatapan ke arah chandra

"Hmmmm" Chandra hanya membenarkan yang dikatakan syita

"Tapi yang nggak gue percaya kenapa dia nggak pernah bilang sama gue klo dia masih hidup!" Chandra mengeram ia merasa sedikit kesal

"Karena dia nggak mau nyusahin lo ndra"

"Tapi ta dia harusnya bilang kalo dia baik-baik aja disini seenggaknya gue lega denger kabar dia" Chandra duduk di kursi lebih tepatnya mereka sedang berada ditempat kolam renang hanya saja mereka diarah pinggir yang bisa melihat keindahan kota London

"Udahlah ndra sekarang lo pikirin aja liona karena saat ini dia butuh lo dia sangat sedih saat lo sebut nama orang lain bukan nama dia ketika lo nggak sadar" syita mendekati Chandra dan duduk disamping kursinya

"Dan Lo harus tau ta saat dirumah sakit waktu itu dia masuk ke kamar gue tapi gue pura-pura nggak kenal dia..emang sulit harus pura-pura nggak kenal tapi ini semua karena ulahnya,gue mau dia mulai hidup dia yang baru sama lelaki itu" Chandra meminum es jeruk yang ada dimeja ditengah-tengah tempat duduk dia dengan syita

Cinta Lama [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang