part thirty two

153 10 0
                                    

Hal yang indah itu dicintai dan mencintai orang yang sama

~™~

Sudah dua hari angel tak kunjung bangun membuat semua orang merindukan sosok angel. Leo selalu menunggu angel dirumah sakit sedangkan yang lainnya bicara dengan bunda angel jika angel sedang menginap dirumahnya syita untuk beberapa hari karena ingin mengerjakan tugas kampus yang begitu banyak

Mereka terpaksa berbohong kepada bundanya angel karena mereka takut bundanya angel akan khawatir dan bertanya-tanya tentang apa yang terjadi dengan anak perempuan yang ia sayangi
"Leo lo mandi dulu sana biar gue tungguin angel" syita melihat leo tidak mandi karena menunggu angel selama satu hari ini

"Gue mau nunggu angel aja" ucap leo yang tidak bersemangat kearah kamar mandi untuk mandi

"Lo harus jaga diri lo leo..klo angel tau dia pasti marah,Lo nggak makan seharian ini kemarin lo juga makan dikit banget" leo hanya mendengarkan perkataan syita

"Oke" leo beranjak dari tempat duduknya dan menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya,sejak angel masuk rumah sakit leo membawa bajunya juga agar bisa mandi dirumah sakit dan tidak perlu pulang meninggalkan angel sendirian

Terkadang syita dan teman-temannya pergi kuliah dan tinggalah leo dengan angel, dan hari ini syita tidak ada mata kuliah sehingga dia berniat untuk menjenguk angel dirumah sakit,sungguh ia sedang merindukan sahabatnya ini

Syita duduk disamping ranjang angel dan menggenggam tangan angel sembari mengajak angel bicara walau tidak ada balasan dari angel
"Ngel..bangun gih lo belum mandi dari dua hari ini bauk tau" syita tersenyum melihat sahabatnya diam saja

"Ngel lo tau nggak?mulai sekarang lo nggak usah takut lagi karena wanita iblis itu udah dipenjara" syita mencoba mengajak angel berbicara sampai ia lelah karena tak dijawab sama sekali

"Ngel..bangun dong gue mau cerita sama lo,gue kangen tau sama lo,lo nggak kasian liat gue ngomong sendirian kayak orang gila?" Syita menatap nanar kearah angel,ia tak bisa menahan air matanya dan akhirnya jatuh melewati pipinya yang chubby itu

Syita menatap keadaan angel yang tidak ada perubahan sampai sekarang
"Ngel bangun dong..leo ada disini buat lo,dan dia udah selamatin kamu walau chandra yang bawa lo keluar dari sungai kemarin,setidaknya leo yang pertama tau lokasi lo saat itu,bangun gih semua orang kangen sama lo" syita berbicara panjang lebar tapi tidak ada jawaban hanya ada suara mesin detak jantung diruangan itu serta dipenuhi dengan bauk obat yang sangat menyengat

Leo sudah selesai mandi dan melihat syita mengajak angel berbicara dengan panjang lebar,leo mendekati angel yang sedang bersama syita.
Ia melihat syita hanya menatapi angel sembari memegang tangan angel yang lemah,leo menatap angel
'apa lo nggak kangen sama  sahabat lo ngel?' batin leo melihat angel dengan tatapan berharap ia bangun

Besok hari terakhir leo dijakarta ia tak bisa meminta tambahan waktu untuk cuti dengan berat hati ia akan meninggalkan angel lagi,leo sangat berharap angel bangun hari ini agar ia bisa bersama angel sepanjang waktu
'bangun ngel..gue mau habisin waktu sama lo sebelum gue balik ke london lagi' batin leo

Leo duduk disamping ranjang sebelah kiri angel sedangkan syita sebelah kanan angel. Leo tak henti menatap angel begitupun syita. Tak lama dari itu yang lainnya juga masuk untuk melihat keadaan angel
"Gimana keadaan angel?nggak ada kemajuan?" Tanya chandra kepada leo

"Ya gini-gini aja dari kemarin" ucap leo dengan tak bersemangat

"Lo baru dateng ta?" Tanya tian melihat syita terus menatap angel

"Hmm" syita sangat lesu Karena melihat angel tak kunjung membuka mata membuat yang lainnya mengerti hal itu

"Ngel lo harus bangun sekarang,liat nih mereka jadi sedih gara-gara lo" kafin mencoba mengajak angel berbicara namun nihil ada jawaban dari angel

"Ayo dong ngel,Lo harus semangat kayak kemarin-kemarin biar semuanya jadi semangat juga" kafin menyemangati angel,yang lainnya hanya mendengarkan kafin berbicara untuk menyemangati angel

Leo melihat tangan angel bergerak membuatnya segera memanggil dokter
"Tangan angel bergerak tadi, cepetan panggil dokter" Rafly keluar untuk memanggil dokter tak lama dari itu dokter datang untuk memeriksa angel

"Sepertinya ada kemajuan dari tubuh pasien,kalian harus sering mengajaknya bicara agar dirinya lebih cepat siuman" ucap dokter membuat semuanya mengangguk mengerti

"Kalau begitu saya permisi" dokter keluar dari ruangan tersebut,dan semua orang menatap kafin,kafin yang merasa ditatap menjadi bingung

"Kenapa pada liatin gue?" Tanya kafin bingung

"Berkat lo semangati angel dia ngerespon,buruan semangati lagi" ucap bryan membuat semua orang membetulkannya

"Jangan gue aja yang semangati kalian juga biar dia tambah semangat" kafin berkata benar,tidak mungkin hanya dia yang menyemangati angel,tapi mereka harus bersama-sama menyemangati angel

Mereka menyemangati angel dengan banyak pembicaraan kadang mereka tertawa walau angel tidak,mereka memang sahabat yang mengerti keadaan. Lain hal dengan liona yang melihat keadaan tersebut hanya terdiam karena ia hanya ingin menikmati keadaan tersebut tanpa mengacaukan

Liona sungguh kasihan melihat keadaan angel saat ini dengan perban ditangan tepat diluka yang angel dapat dari wanita itu dan sudut bibir yang membiru karena tamparan dari wanita kejam itu. Liona tak habis fikir kenapa masih ada orang kejam seperti wanita itu membuat dirinya ikut bersedih dengan keadaan angel yang sedang kritis dan belum sadar sampai sekarang

Mereka terdiam saat melihat mata angel pelan-pelan terbuka
"Angel..." Lirih leo agar angel melihat kearahnya

Angel melihat kelilingnya dan tersenyum tanpa berbicara karena ia masih lemah untuk berbicara
"Lo udah sadar ngel?,gue kangen banget sama lo" syita memeluk angel membuat angel memejamkan matanya untuk merasakan hangat pelukan dari sahabatnya itu

"Gu..gue juga ka...kangen sa..ma lo" ucap angel terbata-bata karena masih merasa lemah

"Udah lo nggak usah ngomong dulu,sekarang lo istirahat aja ya biar lo ada tenaga" angel mengangguk setelah itu ia menatap leo disebelah kirinya,angel tersenyum menatap leo begitu juga dengan leo yang membalas senyuman itu dengan senyuman hangatnya

Angel kembali memejamkan matanya untuk mengembalikan tenaganya yang hilang. Mereka membiarkan angel beristirahat dan memutuskan untuk pulang kerumah masing-masing dan kembali lagi besok untuk melihat kemajuan dari keadaan angel

Mereka pamit dengan leo,dan sekarang hanya ada leo diruangan itu bersama angel yang sedang tidur,leo meletakkan kepalanya dipinggir ranjang angel dan ikut terlelap sembari memegang tangan angel.dan sekarang mereka sedang terlelap bersama. Leo juga kurang tidur karena menjaga angel selama semalaman agar angel tidak susah saat tiba-tiba sadar dimalam hari

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Akhirnya part ini selesai juga
Kira-kira ada masalah apa lagi nih menimpa mereka?

Penasaran? Tungguin aja ceritanya dipart-part selanjutnya

Btw makasih yang udah baca cerita aku dan yang udah kasih vote and coment yang positif😊

Mau happy ending/sad ending?

See you next part guys👋

Cinta Lama [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang