Kau membuatku berfikir bahwa semua lelaki sama
~™~
"So,kenapa nangis?" Chandra mengeluarkan suara saat angel sudah sedikit tenang mereka duduk disebuah kursi sembari melihat ke air yang ada didepan mereka
"Tadi aku liat leo diapartemen sama cewek lain" angel hanya mengeluarkan suara yang kecil agar tidak didengar orang lain selain mereka
"Lo belum denger penjelasan leo kan?kenapa langsung lari?" Chandra membuat angel terdiam 'apakah aku harus mendengar alasan leo' sekarang yang angel pikirkan adalah pulang ke Jakarta secepatnya agar bisa menenangkan diri
Ia membutuhkan waktu untuk sendiri sampai pikirannya tenang soal ini
"Aku belum mau mendengar penjelasan dari dia" Chandra hanya tersenyum simpul mendengar hal itu"Lo harus dengar penjelasan dari dia ngel..Lo nggak boleh pergi tiba-tiba dari dia yang sekarang mungkin mencari lo saat ini" angel berfikir bahwa yang Chandra bilang itu benar tapi ia membutuhkan waktu sendiri untuk saat ini
"Aku butuh waktu sendiri" angel hanya mengatakan hal itu yang bermaksud meminta chandra pergi karena ia ingin sendiri untuk saat ini
"Yaudah gue pergi,gue kasih tau sama lo jangan pernah ninggalin orang yang lo sayang dengan alasan yang nggak masuk akal" jleb perkataan Chandra membuat angel sedikit berfikir ke masa lalunya dengan Chandra dimana ia memutuskan pindah karena ia tak ingin menyusahkan semua orang
Flashback on
"Ngel..ngel..ini gawat,chandra..Chandra dia jatuh dan tertimpa tiang basket yang memang sudah goyang" angel terkejut mendengar hal itu ia langsung berlari menuju lapangan sekolahnya dan melihat chandra diangkat untuk menuju rumah sakit dengan langkah kaki yang cepat angel menyusul Chandra ke rumah sakit
Angel menunggu kabar dari dokter yang masih didalam ruang UGD saat ini.angel menelpon kakak Chandra yang ada dirumahnya saat ini
Kak Jessy atau kakak perempuan Chandra yang chandra sayang akhirnya datang kerumah sakit menghampiri angel yang menangis saat ini
"Mana Chandra ngel?" Tanya kak Jessy
"Dia lagi diperiksa oleh dokter kak" angel memeluk kak jessy yang sama dengannya saat ini sedang menangis
Tak lama dokter keluar bersama susternya
"Gimana dok keadaan adik saya?" Tanya kak Jessy secara langsung"Dia baik-baik saja tapi,akibat benturan yang sangat keras ia tidak dapat melihat" pernyataan dokter membuat angel dan lainnya tak bisa percaya pernyataan tersebut
"Apakah adik saya bisa sembuh dengan pendonor mata?" Kak Jessy bertanya kepada dokter
"Ya bisa saja klo mata pendonor cocok untuk adik anda" angel yang mendengar itu ia langsung menatap syita
Angel berjalan mendekati syita dan membawa syita kebelakang rumah sakit dimana hanya ada mereka berdua disana saat ini
"Ta..gue mau lo aja yang tau tentang ini,gue udah divonis mengidap penyakit kanker otak yang memang nggak ada waktu banyak lagi,jadi gue mau mendonorkan mata gue buat Chandra" syita awalnya tak menyangka angel bakal berbicara ini dengannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Lama [Completed]
Novela JuvenilSemua yang ada di kehidupan bukan hanya 'kebetulan' tapi memang takdir dari garis hidup kita masing-masing Masa lalu memang menyisakan banyak kenangan indah tapi bukan berarti masa lalu akan menjadi musuh dalam hidup kita kedepannya. Masa lalu ada u...