part twenty nine

130 8 0
                                    

Kalau memang harus berpisah,bolehkah aku mengucapkan salam perpisahan denganmu?

~™~

Angel akhirnya sampai disebuah rumah tapi bukan rumah yang kemarin melainkan rumah lainnya.mereka membawa angel kedalam dengan paksa tapi sebelum membawa angel kedalam mereka melepaskan ikatan dikaki angel

Angel hanya pasrah mengikuti mereka menuju ruangan yang hanya ada seorang wanita yang membelakangi angel saat ini. Mereka meletakkan angel disebuah kursi lebih tepatnya seperti kursi sekolah

Angel kembali diikat dikursi itu bekapan mulutnya juga tidak dilepas. Angel menunggu wanita itu membalikan badan dan menunjukan wajahnya.

Wanita itu memegang sebuah kayu ditangan berdiri dengan kayu sebagai pegangan untuk bertahan. Tidak lama wanita itu berbalik dan angel sudah menduga siapa wanita itu jadi tak heran jika angel tidak terkejut

Wanita itu mendekati angel sembari memainkan kayu yang ia pegang membuat angel ketakutan akan dipukul dengan kayu tersebut

Ternyata dugaannya salah wanita itu melempar jauh kayu itu dan mendekati angel yang sedang menatapnya dengan tatapan yang campur aduk

Ada tatapan sedih,khawatir,takut,dan tatapan tajam membuat wanita itu tersenyum miring melihat ekspresi diwajah angel

"Ngomong-ngomong lo tau kan nama gue?" Angel hanya mencoba menatap wanita itu dengan tajam walau ada rasa takut dimatanya

"Klo belum kenal kita kenalan dulu,nama gue zavela fertiani nama yang bagus bukan?jelas nama gue bagus orangnya cantik" wanita itu memuji dirinya sendiri membuat angel hanya mendengar omong kosongnya

"Lo tau kan apa salah lo?gue udah memperingati lo beberapa kali tapi respon lo malah sebaliknya,dan sekarang lo liat apa yang bakal gue lakuin" zavela mengambil sebuah silet kecil dan menunjukannya pada angel

Angel terkejut dengan benda yang zavela pegang saat ini
"Lo pasti nanya gue mau ngapain lo?" Zavela tertawa seperti seorang penyihir membuat angel semakin takut

Angel baru tau sifat asli dari seorang zavela mantan leo yaitu orang yang ia suka saat ini
"Lo liatin aja ya apa yang bakal gue perbuat" zavela memainkan silet itu dengan perlahan zavela mendekatkan silet itu kewajah angel tapi tidak tersayat

Zavela memainkan silet itu ditangan angel dan membuat sebuah luka ditangan angel. Angel meringis kesakitan dengan luka itu membuat zavela membuang silet itu dan menyaksikan ekspresi kesakitan dari wajah angel

Zavela melepas bekapan mulut angel dan melihat angel menahan sakit. Zavela tertawa bahagia melihat angel kesakitan

"Lo itu cewek gila!pantesan aja leo nggak suka sama lo ternyata lo gila!" Angel mencoba mengatai zavela membuat zavela memanas dan mencengkram pipi angel

"Apa lo bilang?gue gila?" Zavela membuat angel merasakan sakit didaerah pipi yang saat ini dicengkram oleh zavela

"Lo nganggep gue gila kan?gue bakal jadi gila karena lo yang bilang" zavela melepaskan cengkraman itu dan menampar pipi angel dengan keras sehingga menimbulkan darah dibibir angel

Angel meringis kesakitan tapi mau gimana lagi ia tak bisa melawan dengan keadaan tubuhnya diikat.diruangan tersebut hanya ada angel dan zavela sedangkan anak buah zavela menunggu didepan untuk melihat keadaan

Cinta Lama [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang