part seven

267 12 0
                                    

"Jangan sampai seseorang harus pergi dari kehidupan Lo dulu,baru Lo sadar dia itu berarti"

~™~

Setelah selesai makan Chandra dan teman-temanya berencana untuk belanja cemilan dan sebagainya di mall tersebut..mereka mengelilingi mall tersebut untuk mencari apa yang mereka pikir menarik saat berbelanja syita melihat seorang pria yang tak asing menurutnya dengan wanita yang ia sangat kenal dan ia rindukan saat ini

Syita menyipitkan matanya saat melihat pria tersebut dengan wanita yang ia kenal sejak lama
Syita terkejut melihat wanita itu seakan-akan ini mimpi baginya membuatnya terdiam sejenak,,tian yang menyadari syita seperti melamun ia langsung menyentuh bahu syita
"Hei..kamu kenapa sayang?" Tanya tian dengan lembut membuat syita sedikit terkejut dengan sentuhan itu

"Itu.." tunjuk syita ke arah pria dan wanita yang ia lihat

"Siapa?" Tanya tian saat melihat yang syita tunjuk saat ini

Chandra dan yang lain juga heran dengan syita yang tiba-tiba diam dengan ekspresi tidak percaya
"Kalian duluan aja ya gue sama syita mau kesana dulu" ucap tian melihat syita menunjuk arah lain dan menyuruh yang lain untuk duluan

"Yaudah nanti kabarin gue kalo udah balik duluan ayo mau balik bareng" ucap tian menepuk bahu tian dan mengangguk mengerti

"Oke.." ucap tian dan merangkul syita menuju arah yang syita tunjuk saat ini

Syita seakan mempercepat langkah ia tak ingin wanita itu hilang dari hadapannya karena syita sangat merindukan wanita itu yang menghilang sejak beberapa tahun ini

"Angel..." Panggil syita saat telah berada di hadapan wanita itu tak jauh beda dengan tian ia juga terkejut melihat wanita yang dihadapannya

Ekspresi tian tak jauh beda dengan syita saat ini...
Wanita yang dihadapannya merasa terpanggil dan langsung mencari sumber suara ia menoleh kemana-mana syita yang melihat itu syita bingung

"Angel gue didepan Lo kok Lo cari ke arah lain" ucap syita langsung memeluk angel sahabatnya yang ia rindukan saat ini

Entah kenapa angel merasa ia kenal dengan orang ini suaranya tidak asing menurutnya..angel langsung membalas pelukan itu yang terasa hangat untuknya

"Gue kangen lo..hiks" gumam syita jelas didengar oleh angel saat ini

Syita menguatkan pelukannya begitu juga angel tian yang melihat itu terharu sedangkan pria yang dari tadi diam hanya bingung melihat pemandangan didepannya

"Eh..Lo bukannya leo yang dibandara waktu itu?" Tanya tian mengingat pria didepannya yang tak asing baginya

"Iya..kalian siapa ya?" Tanya leo dengan mereka berdua

"Gue tian ini pacar gue syita kita sahabat angel waktu SMA" ucap tian membuat leo mengerti kenapa wanita tersebut memeluk dhana dengan erat...sedangkan angel yang mendengar nama syita langsung ikut menangis ia salah sudah tidak mengabari syita selama bertahun-tahun ini setelah itu ia melepas pelukannya

"Kita cari tempat buat ngobrol ada banyak cerita selama ini buat kalian berdua" ucap Angel membuat leo langsung mencari tempat yang sedikit nyaman untuk cerita

"Gimana klo di sana?"tanya leo kepada syita dan tian dibalas dengan anggukan oleh mereka berdua

Mereka menuju tempat yang ditunjuk oleh tian angel mengikuti jalan sembari tangannya yang dipegang oleh leo agar tau kemana arah mereka sedangkan syita melihat pegangan tangan itu merasa penasaran dengan hubungan mereka berdua

"Gue mau kasih tau dulu sama kalian klo dhana..eh maksudnya angel itu nggak bisa lihat" jelas leo membuat syita terkejut tian merangkul syita saat mendengar hal itu agar syita tidak terlalu syok mendengar pernyataan tersebut

Syita menggenggam tangan tian saat mendengar hal tersebut
"Karena itu saat Lo manggil gue..gue malah liat kearah lain" ucap Angel sembari senyum

Leo melanjutkan cerita dimana saat itu mereka bertemu karena angel yang ingin mengobati kanker yang sudah parah dan dengan keajaiban kanker tersebut hilang tapi angel tidak dapat melihat karena memang keadaan di London tidak ada pendonor mata untuk angel selama bertahun-tahun ini syita yang mendengar cerita tersebut sedikit lega karena tidak sia-sia temannya pindah kesini tidak beda dengan tian juga senang mendengar kabar baik itu

"Jadi gitu ceritanya dan gue sedikit bingung saat Lo panggil dhana dengan sebutan angel gue kira kalian salah orang ternyata enggak" jelas leo untuk sekian kalinya

"Dan hubungan lo sama leo apa ngel?" Tanya syita

"Kami sahabatan" jelas angel mendengar hal itu ada perubahan dari wajah leo yang disadari oleh tian

"Tapi leo kayaknya nganggep lebih deh" celetuk tian membuat leo terkejut karena yang dikatakan tian ada benarnya

Angel mendengar itu hanya bisa tertawa lain hal dengan syita yang memikirkan hal lain
"Gue lebih seneng kalo lo jawab lebih dari sahabat karena itu yang terbaik ngel buat lo untuk sekarang dan seterusnya" batin syita

"Kalo gitu gue boleh nggak jalan berdua sama angel soalnya gue kangen banget sama angel" jelas syita memperlihatkan raut wajah yang memelas

"Yaudah boleh tapi gue sama siapa beli sepatu olahraga" leo melirik ke arah tian dan tian tau maksudnya apa

"Yaudah gue yang temenin lo" ucap tian memutar bola mata dengan malas dan mereka pergi tinggal syita dan angel saat ini

"Kenapa lo nggak ngabarin gue selama bertahun-tahun" syita langsung to the point dengan angel saat tian dan leo sudah pergi

"Gue nggak mau masuk kedalam kehidupan kalian lagi dengan keadaan yang bakal buat kalian terbebani" jelas angel membuat syita pindah posisi kesebelah angel

Syita menggenggam tangan sahabatnya dengan erat
"Lo malah buat gue nambah kangen ngel...gue cuma bisa peluk foto lo doang saat gue kangen" ucap syita dengan mata yang berlinang

"Maafin gue ya ta karena gue lo jadi sedih kayak gini" angel memeluk syita karena ia juga kangen sama syita sahabat yang paling ngerti dirinya sampai saat ini

"Gue nggak mau sedih untuk hari ini..gue mau habisin waktu sama lo untuk seharian ini jadi nggak usah mikirin hal sedih lagi ya" syita melepas pelukan mereka

"Oke..gue juga mau seneng-seneng sama lo untuk seharian ini" ucap Angel setelah itu mereka pergi mengelilingi tempat tersebut hanya berdua karena ingin melepas rindu yang sudah lama terpendam

Terkadang kangen nggak harus dengan kekasih karena kangen bisa sama siapa aja termasuk dengan sahabat kita sendiri atau dengan keluarga

Semua orang pasti kangen sama orang yang mereka anggap berarti dihidup mereka apalagi mempunyai kisah bersama yang tak terlupa

Kangen juga bukan karena jarak tapi kangen bisa karena orang itu udah ada didalam diri kita atau karena orang itu punya cerita yang tak terlupa dalam hidup kita

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Heyho guys ketemu lagi sama author yang super gaje ini
Author mau kasih tau nih sama kalian nanti bakal ada adegan dimana kalian nggak ngerti

Klo kalian nggak ngerti baca aja sampai akhir ya guys karena banyak kejutan buat kalian dari author

Dan satu lagi nih guys author mau tanya gimana part kali ini?bagus atau nggak?

Bantu vote dan coment dong guys sebagai bentuk penyemangat kalian buat author

Banyak bacot ya author😂

Oke kalo gitu ditunggu votmentnya
See you next part guys
Author sayang kalian🤗

Cinta Lama [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang