I - Introduce

218 8 3
                                    

"Agatha, Zazie, ayo kesini!" Teriak seorang perempuan kepada kedua orang temannya untuk kesekian kalinya.

"Hei Cherryl, jangan terlalu keras berteriak di sini. Aku dengar, di sini banyak hantu yang tidak suka dengan keramaian loh," yap! Orang yang tadi berteriak adalah Cherryl. Seorang perempuan cerewet yang selalu membuat sahabatnya sakit kuping.

"Aku tahu, pasti kamu hanya ingin menakut nakuti ku kan Zazie?" Tanya Cherryl yakin kepada Zazie yang merupakan salah satu sahabatnya yang sangat menyukai hantu.

"Tidak, apa yang kukatakan ini sepenuhnya benar," ucap Zazie berusaha menggoyahkan keyakinan Cherryl.

"Pasti bohong kan?" Dan ya, untuk kesekian kalinya, Zazie kembali berhasil menggunakan keyakinan Cherryl. Hal itu membuat Zazie terpingkal-pingkal dalam hati karena kepolosan sahabatnya itu.

Zazie yang masih ingin tahu apa reaksi Cherryl selanjutnya pun mencoba untuk membantah omongan Cherryl, "Aku tidak bohong Cherryl."

"Ihh... Zazie, jangan menakut nakutiku!"

"Hey hey, bisakah kalian tidak bertengkar di pagi hari?" Kata salah satu temannya lagi yaitu Agatha. Namun sepertinya nasihat Agatha tidak didengarkan sama sekali oleh Zazie maupun Cherryl.

"Apa kau dengar itu? Sepertinya mereka sudah ke sini," goda Zazie kembali.

"Ahh Zazie hentikan!" Teriak Cherryl yang sudah terpengaruh ucapan Zazie. Cherryl memang polos, sehingga ia mudah terpengaruh ucapan orang lain. Contohnya ya sekarang ini.

"Cherryl... Sepertinya mereka marah deh sama kamu," ucap Zazie sambil berusaha menahan tawanya.

"Zazie! Umm, maafkan aku karena tadi berteriak tuan hantu. Aku tadi sudah tidak sabar karena Agatha dan Zazie jalannya lama banget, dan kita juga sudah hampir telat. Sebelumnya, biar aku beritahu terlebih dahulu ya tuan hantu, jadi di tahun ajaran baru ini, kita harus menjadi contoh yang baik pada adik kelas 10 yang baru masuk. Karena itu, tadi aku berteriak karena mereka sangat lama. Maafkan aku ya tuan hantu," kata Cherryl bermonolog  sambil meminta maaf kepada tuan hantu yang sebenarnya tidak pernah ada.

Sementara Cherryl sibuk meminta maaf dengan 'tuan hantu' nya, Zazie dan Agatha sedang berusaha keras menahan tawa mereka yang akan meledak melihat kelakuan sahabat mereka itu.

Yup! Agatha, Zazie, dan Cherryl merupakan sahabat dari kecil. Agatha yang tidak terlalu suka mempermasalahkan hal kecil, Zazie yang sangat suka dengan hal mistis, dan Cherryl yang sangat ceria. Ya, mereka memang sahabat yang saling melengkapi.

"Eh, Cherryl sedang apa?" Tanya seseorang yang tiba-tiba berada di samping Agatha.

"Ah! Kamu mengagetkanku saja Finn," teriak Agatha pada Finn yang tiba-tiba datang.

"Hei sudah sudah, lebih baik kalian hentikan saja Cherryl. Sepertinya ia akan berbuat hal yang lebih aneh lagi dari itu,"
Kata seseorang yang berbeda lagi.

"Hahaha, iya iya Sam. Aku akan menghentikannya, aku juga sudah tidak tahan dengan sikapnya itu," sahut Zazie kepada Sam yang baru saja datang.

Oh ya, Sam dan Finn juga merupakan sahabat Agatha dan yang lain. Mereka sudah bersahabat dari kecil. Tapi Sam dan Finn lebih tua satu tahun dari Agatha, Zazie, dan Cherryl, sehingga mereka sekarang sudah kelas 3 SMA. Sedangkan Agatha, Cherryl, dan Zazie merupakan kelas 2 SMA. Mereka bersekolah di satu sekolah yang sama, sehingga mereka selalu berangkat sekolah bersama.

"Hey sudahlah Cherryl, aku yakin pasti tuan hantu akan memaafkanmu. Lagipula kita harus cepat-cepat karena kita sudah hampir telat," ucap Agatha menggantikan Zazie yang masih terpingkal pingkal karena melihat kelakuan Cherryl.

Gone IslandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang