III - Convincing Cherryl

74 7 0
                                    

"What? Apa ini? Ini kan... foto Zazie?!" Ucap Agatha kesal saat ia melihat link yang dikirimkan Zazie.

-flashback-

Sesaat sesudah Agatha memencet tombol enter, tiba-tiba Agatha dikagetkan oleh notifikasi pesan dari Zazie yang terlihat mengirimkan sebuah link. Agatha yang merasa penasaran pun memilih untuk membuka link tersebut terlebih dahulu.

Saat ia melihat ke chat room, ternyata Zazie juga menyertai link itu dengan sebuah pesan.

Zazie : Aku tahu kamu pasti sangat penasaran dengan terror itu dan tidak akan sabar menunggu untuk menemui tante Vie. Oleh karena itu, aku mengirimkan mu sebuah link berisi informasi tentang terror itu.

Agatha yang membaca pesan itu langsung semangat dan segera membuka link yang dikirimkan oleh Zazie. Saat membuka link tersebut, Agatha terkejut dengan isinya.

-end of flashback-

"Ah! Zazie ngeselin banget. Aku udah semangat bukanya, tau nya foto selfie dia sendiri," ucap Agatha marah. Ya, file yang dikirim oleh Zazie langsung membuat Agatha badmood seharian.

Karena hal itu, sekarang Agatha menjadi malas untuk melakukan apapun. Setelah beberapa saat tanpa melakukan apapun, ia akhirnya mengantuk dan tanpa sengaja tertidur hingga pagi.

"Agatha! Cepat bangun, sudah hampir telat," bibi Agatha berteriak membangunkan Agatha. Agatha yang tiba-tiba mendengar teriakan bibinya, langsung terbangun dari tidurnya.

"Hah? Sudah pagi?" Agatha heran karena tiba-tiba hari sudah pagi. Agatha pun berusaha mengingat kembali apa yang kemarin ia lakukan. Tapi karena Agatha sudah terlanjur panik duluan, ia pun tidak bisa mengingat apa yang kemarin terjadi dan memilih untuk melihat jam.

"Ah, jam berapa ini?!" Agatha yang panik langsung turun dari ranjangnya dan segera memeriksa jam yang ada di kamarnya.

Saat Agatha melihat jam, ia baru sadar ternyata sekarang sudah jam 7 pagi. Seketika Agatha pun bertambah panik. itu semua karena Agatha masuk sekolah pada jam setengah 8.

"Aduh, kenapa bibi tidak membangunkan ku daritadi," keluh Agatha.

Agatha yang masih dalam keadaan panik pun langsung berlari ke kamar mandi dan mandi dengan cepat selama 10 menit. Lalu ia segera menyiapkan tasnya dan segera turun ke bawah untuk sekedar mengambil sarapan dan menyapa bibi nya.

"Selamat pagi bi!" Sapa Agatha sambil berlari dengan terburu-buru.

"Selamat pagi Agatha."

"Bi, aku makan rotinya di jalan ya. Dadah!" Agatha segera mengambil rotinya dan berlari keluar rumah.

Setelah sampai di teras rumah, ia segera memakai sepatu silvernya dan berlari menuju sekolah sambil memakan rotinya.

"Ini semua gara-gara Zazie!"

***

Saat di sekolah, Agatha selalu menghiraukan Zazie. Walaupun pada dasarnya Agatha memang tidak sering berbicara, tapi kali ini ia benar benar kesal.

Sebenarnya saat Agatha memikirkannya kembali, tidak sepenuhnya kejadian pagi ini merupakan kesalahan Zazie. Ia hanya mengerjainya kemarin, sementara yang membuat Agatha telat pagi ini ya dirinya sendiri. Tapi Agatha sudah terlanjur kesal sehingga ia tidak memedulikan fakta itu.

"Agatha aku minta maaf, kemarin aku hanya bercanda," Zazie sudah berusaha meminta maaf sejak tadi pagi. Namun hingga pada saat waktu istirahat pertama, Agatha tetap tidak ingin berbicara dengannya.

"Maafkan aku ya Tha, aku janji setelah pulang sekolah kita langsung ke rumah tante Vie. Lagipula besok sabtu kan? Kita jadi bisa berlama lama di rumah tante Vie, sehingga kamu bisa bertanya apapun sesuka mu pada tante Vie," bujuk Zazie kepada Agatha.

Gone IslandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang