P.S. Yang di atas gambar kamar Agatha.
。。。
"... Sejauh yang bibi tau, laboratorium itu milik pemerintah. Tapi tiba-tiba saja..." Bibi dengan sengaja menggantungkan kalimatnya.
"Tiba-tiba ada apa bi?" Tanya Agatha penasaran. Tak lama kemudian, bibi pun melanjutkan ceritanya.
"Tiba-tiba saja, anak bibi mengirimkan surat bahwa ia tidak akan pulang untuk jangka waktu yang lama. Tapi anehnya, surat yang dikirimkannya sama sekali bukan terlihat seperti tulisannya."
"Lalu setelah itu, bibi mulai panik dan cemas. Bibi berusaha menghubungi CL, tempatnya bekerja, namun apa yang bibi dapatkan hanyalah kabar bahwa anak bibi memang telah menghilang setelah percobaan terakhirnya. Kira-kira percobaan itu dilakukan tepat sebelum ia mengirimkan surat itu pada bibi."
"Bibi, kalau boleh tahu percobaan apa yang anak bibi lakukan sebelum ia menghilang?" Tanya Agatha, masih penasaran.
"Umm, kalau tidak salah, ia sedang mencoba menggabungkan beberapa gen binatang. Awalnya katanya ia akan membuat sebuah binatang yang memiliki banyak kegunaan. Contohnya menggabungkan gen sapi sehingga bisa menghasilkan susu sapi, gen angsa agar mempunyai sayap, dan lain-lain. Tapi... percobaannya malah berubah menjadi suatu monster yang sangat tidak terduga. Karena mereka menganggap monster itu berbahaya, maka mereka mengurungnya dan tidak pernah memublikasikannya pada masyarakat. Dan tepat pada saat anak bibi menghilang, monster itu juga hilang."
"Kalau begitu, mungkin saja anak bibi melanjutkan penelitiannya di suatu tempat?"
"Tidak Agatha, mereka bilang semuanya menghilang begitu saja. Tapi satu hal yang bibi tahu berdasarkan pengamatan bibi, apa yang mereka lihat dan katakan belum tentu apa yang sebenarnya terjadi," ucap bibi menutup ceritanya kemudian ia segera pergi keluar dari kamar Agatha.
"Hah, apa maksud perkataan bibi? Apa maksudnya CL berbohong atau mereka memang tidak tahu? Akh! Ini sangat memusingkan," Agatha yang tidak bisa memecahkan kata-kata bibinya pun menjadi frustasi. Ia pun bertekad untuk memecahkannya, namun ia sadar apa yang dibutuhkannya sekarang hanyalah tidur yang nyenyak. Akhirnya malam Agatha kali ini pun ditutup dengan sebuah cerita misteri dari bibinya.
***
Matahari sudah menggantung dengan ceria hari ini. Sangat berbeda dengan Agatha yang sedang merasa bosan sekarang. Walaupun hari ini adalah hari Minggu, tapi tetap saja Agatha bosan. Ini semua karena satu, orangtua Agatha membatalkan rencana mereka untuk pergi ke rumah saudara Agatha. Tapi yang namanya orangtua Agatha, pasti tidak akan menegur Agatha atau mereka hanya akan berdiam diri di kamar.
Yang kedua, bibinya sekarang sudah pasti sedang sibuk membersihkan rumah Agatha yang bisa dibilang besar sehingga mengurangi salah satu kerjaan Agatha hari ini, yaitu mengobrol dengan bibinya. Selain itu, status Agatha yang merupakan anak tunggal membuat dirinya sangat kesepian sekarang karena tidak ada yang bisa diajak bercanda ataupun mengobrol. Situasi seperti inilah yang selalu sukses membuat Agatha ingin memiliki seorang adik.
"Apa lebih baik aku mengajak yang lain datang ke rumahku ya?" Ucap Agatha sambil menatap pemandangan dari balkon kamarnya dengan bosan.
Ia pun segera mengambil hp nya yang sedari tadi tergeletak tak berdaya lalu ia langsung mengontak semua temannya satu per satu. Tapi mungkin karena pengaruh hari minggu, jadi semua temannya sibuk. Entah memang sibuk atau hanya sekedar mager atau malas gerak. Namun balasan Cherryl sangat berbeda. Ia malah sangat antusias untuk pergi ke rumah Agatha. Sepertinya dia juga terjebak di situasi yang sama dengan Agatha yaitu kebosanan berkepanjangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gone Island
Mystery / ThrillerKota tempat Agatha, Cherryl, Finn, Zazie, dan Sam tinggal, dilanda terror menghilangnya beberapa warga. Ketidakpedulian warga kota terhadap terror ini, membuat Agatha dan yang lainnya bertekat untuk menguak misteri yang menjangkit kotanya itu. Petua...