Hari yang tidak menyenangkan sama sekali bagi Siska. Cuaca dingin yang tertutupi awan hitam dengan suara petir yang sesekali terdengar. Yap benar sekali, pagi hari yang akan disambut dengan mungkin hujan badai yang besar? Atau hanya hujan kecil saja? Ah, bagi Siska dia tidak peduli. Dengan cuaca seperti ini yang membuat siapa saja ingin melanjutkan tidurnya, termasuk Siska.
"Non Siskaaa bangun nonnn ntar telat lagi lo kayak kemarenn" ucap bi Inah sambil menepuk nepuk lengan Siska.
"Nnggghh biii Siska ngantuk biii, ntar an aja sekolahnya ini juga mendung, dingin kalo mandi jam segini" ucap Siska menarik selimut kuningnya lebih tinggi lagi.
"Non Siskaaaa tapi ini dah jam 06.15 " ucap bi Inah menarik selimut Siska.
Byurrr!
Dengan sekali hentakan Siska pun langsung bangun dari tidurnya.
"BIIII KENAPA SISKA DIGUYUR AER SIHHHH, KAN BISA DIBANGUNIN PELAN PELAN" gerutu Siska sambil manyun.
"Yah non katanya kalo non Siska gak bangun bangun suruh siram aer aja gimana sih, lagian tadi aernya cuman setengah gelas doang" ucap bi Inah.
"mau setengah mau segelas tapi kan Siska tetep aja kaget huh" ucap Siska manyun.
"Iya maapin bi Inah deh emang serba salah kalo sama non Siska mah" gerutu bi Inah.
***
"Nonnn itu ada temennya udah nunggu" teriak bi Inah."Iya biiii, ini dah mau seleseee"
' Lah perasaan gak ada deh temen gue yang kerumah gue sepagi ini ' batin Siska.
Setelah selesai sarapan Siska pun turun dan melihat seorang lelaki didepan gerbang rumah Siska duduk diatas motor hitamnya.' Lah kak Reyyan ngapain disitu? '
"Lo eh kak Reyyannnn....ada apa kak kok kesini pagi pagi" ucap Siska menghampiri Reyyan.
"Eh Siska, Mau barengin lo aja berangkat sekolah, gapapa kan?" Ajak Reyyan.
"Eheh gapapa kok santai aja kak" ucap Siska.
"Yaudah kuy berangkat, ntar keburu ujan, tuh mendung banget lagi, nih pake jaket gue aja kalau lo kedinginan" ucap Reyyan lalu memberi Siska jaket.
"Eheh i-iya" ucap Siska sambil mengambil jaket yang ada ditangan Reyyan.
***
"Loh loh itu bukannya kak Reyyan ya? Kok boncengan sama cewek buluk kayak dia sih" cerca salah satu siswi SMA Pelita"Lah iya kok mau sih kak Reyyan boncengan ama tuh cewek" cerca siswi lainnya.
"Ihhh lucky banget diaaa"
"Ihhh aku juga mauuuu"
"Dasar cewek sok cakep"Begitulah kira kira Siska mendengar cercaan siswi siswi yang melihat Siska dan Reyyan berboncengan. Baru saja Siska dan Reyyan sampai diparkiran banyak sekali yang menatap sinis kearah Siska tetapi Siska tetap tidak menghiraukannya.
"Eh kak ini kenapa cewek cewek pada ngeliatin sama ngomongin gue sih" ucap Siska seraya berjalan berdampingan dengan Reyyan.
"Palingan juga mereka tuh pada ngiri sama lo, udahlah jangan lo pikiran" ucap Reyyan santai
"Gue anterin sampe kelas lo ya" tawar Reyyan.
"E-eh i-iya kak"
"Eh kak btw dapet id line gue darimana?" Tanya Siska.
"Penting banget ya?"
"Ya enggak sih kan gue cuman tanya aja"
"Ehmm ada dehh"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Indigo Girlfriend
Fiksi RemajaIndigo? Suatu anugrah tersendiri buat aku. Karena sifat indigoku lah aku dapat menjawab teka teki hidupku dimasa lalu, menyusun kembali partikel partikel kenangan masa lalu ku yang hilang. Karena sifat indigo lah aku dapat bertemu dengannya Akankah...