Bab 1.1 Imagine

33.1K 337 4
                                    

Hai para pecinta baca aku punya cerita baru versi baru. Semoga suka ya...

Akan update lebih dulu dari LOVE and IDOLS. Menyesuaikan cerita sama waktu Sellia yang sudah jadi kepala sekolah. Di usahakan update rutin minimal tiga kali dalam seminggu. Silahkan masukkan ke list library kalian ya.

Happy reading

Hari demi hari dilalui Scarllet penuh dengan renungan. Ingatan tentang kejadian tiga hari lalu terus tertanam dibenaknya. Lelaki dewasa yang berstatus duda selalu menghantuinya. Lelaki itu menguasainya dipikirkannya selama tiga hari ini. Mencoba mengenyahkan namun menjadi percuma. Akhirnya dia bertekad untuk memenuhi ucapan lelaki itu.

'Luluslah dengan nilai terbaik. Kemudian temui aku. Kita bicara lagi nanti, setelah kamu lulus sekolah."

Kata kata itu Scarlett anggap sebagai sebuah janji. Janji yang suatu saat nanti akan ia tanggih untuk dipenuhi. "Sampai ketemu satu tahun lagi Om." Scarlett menatap langit langit kamarnya. Ia terlalu semangat menanti hari itu tiba. Tak sulit baginya mendapatkan nilai terbaik. Karena dia adalah siswa cerdas yang di atas rata rata.

Hari sudah beranjak pagi. Awan putih sudah nampak dari jendela kamarnya. Scarlett sudah bangun dari tidurnya satu jam yang lalu. Menyibak selimutnya bergegas ke kamar mandi. Hari ini adalah hari selasa, masih beberapa hari lagi untuk menuju hari libur. "Semangat Arllet, demi Om tampan." Scarlett memberi semangat pada dirinya sendiri. Menatap hari dengan keceriaan penuh.

Mengumandangkan nyanyian pop masa kini. Scarlett membasuh seluruh badannya dengan sabun favorit miliknya. Dengan akhir bilasan air hangat yang mengalir membersihkan sabun pada tubuhnya. Tak butuh waktu lama, cukup lima belas menit ia telah keluar dari kamar mandinya. Dan bersiap dengan seragam abu abunya.

Membawa tas tansel kecil yang sudah bertengger di pungungnya. Scarlett menuruni tangga rumahnya dengan semangat yang menggebu. "Selamat pagi semua." Sapanya pada seluruhnya keluarganya. Daddy Samuel, Mommy Susan, kakak Sellia juga Jonathan.

"Pagi." Sapa mereka secara bersamaan.

Scarlett duduk bersebelahan dengan kakaknya Jonathan. Kakak kedua laki-laki beda lima tahun darinya. Kakak yang sekarang sudah bekerja sebagai Arsitek seperti ayahnya. Dan bekerja di perusahaan milik ayahnya Samuel. Kakak pertamanya adalah Sellia berbeda sebelas tahun dengannya, cukup jauh. Karena Susan mengandung dirinya ketika usianya sudah tiga puluh tiga tahun.

"Mom hari aku dan mas Adam akan pergi untuk membagikan undangan." Sellia kakak tertua Scarlett. Sellia akan menikah dalam waktu dekat. Dengan kekasihnya yang seorang dokter spesialis disebuah rumah sakit besar di ibukota Jakarta. Sedangkan Sellia sendiri bekerja di perusahaan pamannya D'Morgan Group. Sebagai perwakilan pemegang saham dari keluarga ibunya di perusahaan D'Morgan. Sellia cukup puas menjabat sebagai manajer pemasaran.

Scarlett jadi mengingat kalau calon iparnya adalah seorang dokter. Ia jadi penasaran apakah kakak iparnya mengenal lelaki yang bernama Adimas Raindra Sujatma itu. Lelaki yang ia ketahui sebagai seorang dokter yang juga mendirikan sebuah rumah sakit AR Sujatma. Lelaki yang telah mencuri perhatiannya selama tiga hari ini.

Ia mengetahui semua informasi itu dari media yang sangat manjur. Yaitu mbah google, ia sungguh tak menyangka. Malam setelah kejadian itu ia dibuat penasaran sama sosok lelaki itu. Lelaki yang sangat menawan. Iseng mengetik nama lelaki itu ke aplikasi google. Dan boom, lelaki itu muncul di aplikasi itu wajah rupawannya terpampang disana. Tidak cukup satu tapi banyak, karena asal usul lelaki itu yang tak biasa seperti dirinya yaitu dari keluarga yang ternama di dunia bisnis perminyakan. Namun di aplikasi itu, Adimas lebih di soroti karena profesinya yang melenceng dari asal usul keluarga. Yaitu sebagai seorang dokter yang sedang mengembangkan rumah sakit baru dibangunnya.

My SEXY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang