Sweater Rajut

32 4 0
                                    

"Pesanan? Oh, tentu saja. Aku sudah membeli semua. Kopi, keripik kentang, es krim, dan Hei lihat apa yang aku temukan di departemen store ! " Kanya antusias mengeluarkan barang belanjaannya.

Kanya memamerkan sweater rajut warna hitam dengan hiasan bintang di dada sebelah kiri.

"Cantik kan Tanya ?"

Mata Tanya yang hitam berseri-seri melihat sweater cantik itu.

"Bagus sekali, apa kau mau memakainya ?"

"Oh tentu tidak ! " Kanya menggeleng cepat.
"Aku membelikan sweater  hitam rajut ini untukmu. Kau 'kan suka sekali warna hitam."

"Benarkah ? Wah thanks my lovely sister, sepertinya aku harus membelikanmu barang yang cantik juga"

"Tidak perlu repot-repot. Aku sudah membeli sweater rajut juga. Lihatlah, manis kan ?"

Kanya mengeluarkan sweater rajut berwarna kuning lemon dengan hiasan matahari di dada sebelah kiri.

Tanya mengernyitkan dahi sambil mengamati sweater rajut milik Kanya. Warna yang sangat mencolok batin Tanya.

"Yah aku tahu, kau pasti heran dengan pilihanku. Tapi sweater ini sangat manis. Warnanya sangat cocok dengan rambut pirang ku." Kata Kanya sambil mengibas-ibaskan rambutnya yang panjang.

"Ya, kurasa pilihan sweater rajut mu mengandung unsur sarkasm. Bintang dan matahari. Menunjukan kalau masing-masing dari kita mempunyai dunia sendiri-sendiri  dan tidak akan pernah bersatu."

"Bukan begitu maksudku, tapi--"

"Ah, sudahlah Kanya. Tidak perlu di perpanjang. Aku akan keluar 2 jam lagi. Kawananku pasti sudah menunggu."

"Kenapa kau memandang semua hal dari sisi negatif ? Tidak kah kau sedikit menghargai usaha ku ini ?" Kanya sedikit memprotes pernyataan Tanya."

"Entahlah, dunia malam tidak mengajariku berpikir positif. Lagipula Hal baik apa yang bisa kita dapatkan di malam hari ? Hanya gelap, dingin, sepi. Bulan purnama satu-satunya hal baik yang ku temukan di kehidupanku. Tapi rembulan tidak lebih bagus daripada matahari yang telah lama ku rindukan sinar dan kehangatannya."

Tanya berlalu meninggalkan Kanya dan sepasang sweater  itu. Ia melangkah menuju kamarnya. Sedangkan Kanya hanya menghela nafas panjang dan beranjak ke dapur. Segelas susu hangat pasti bisa menghilangkan rasa lelah di badannya.

NighthawkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang