Jujur, chap. II ini nggak sesuai ama rencana awal aku buat cerita ini
Berhubung sudah diketik ya udah aku publish aja
Tapi tenang, cerita ini engga melenceng jauh kok ama rencana awal
Jadi masih nyambung :v
-----------------------------------------------------
Dia melihat sekeliling dan...
.
.
.
."Aku berada dikamarku saat terbangun" Seulgi sambil mengaduk jusnya dengan sedotan
"Kau yakin itu bukan mimpi?" tanya Wendy, sahabat Seulgi, yang sedang makan mie
"Jika itu mimpi, mengapa ada seorang gadis yang datang ke rumahku dan mengganti sepedaku yang rusak sambil meminta maaf?" jawab Seulgi
"Aku yakin itu bukan mimpi. Dan gadis itu berkata bahwa aku diantar pulang oleh temanku" lanjutnya
"Lalu hal lain apa yang iangin kau ceritakan?" sekarang Joy, sahabatnya juga, yang bertanya
"Yang ini terjadi dihari yang sama saat aku kecelakaan itu. Jadi aku mengambil buku dirak atas di perpustakaan kampus. Dan saat buku itu terambil, buku besar diatasnya ikut terjatuh dan aku menutup mata, menunggu buku itu jatuh mengenai wajahku. Namun saat aku membuka mata, buku besar itu sudah ada dirak tadi, tersusun rapi"
"Well. Itu juga aneh" Joy sambil menopang dagunya dengan tangan
"Apa ada lagi?" tanya Wendy, selesai menghabiskan mie-nya
"Banyak"
Seulgi lalu menceritakan tentang pria yang mengenbalikan handphone-nya beberapa jam setelah mencurinya dan menceritakan beberapa hal yang ia alami akhir-akhir ini
Seperti saat ia mencari suatu barang, dan tiba-tiba barang itu ada diatas meja padahal Seulgi sudah mengecek diatas meja tidak ada
...
Disaat yang sama, disuatu tempat
"Tidakkah kau lelah mengawasi anak itu setiap saat?"
"..."
"Apa kau yakin jika memang dia orangnya?"
"Tentu"
"Apa yang membuatmu yakin?"
"... Aku tidak tahu"
"Lalu mengapa kau masih sembunyi? Sebentar lagi anak itu berumur 20 tahun"
"Belum saatnya. Aku masih harus bersabar sedikit lagi"
...
Seulgi tiduran dikamarnya
Ia membuka handphone-nya dan mengirim LINE pada seseorang
Wen..
?
Tidak jadi :v
Wae?
Kau ingin cerita tentang 'seseorang'
yang menyelamatkanmu itu kan?Wow
Aku tidak tahu jika kau seorang peramal-.-"
Call saja
Y
Seulgi lalu menelfon kontak LINE Wendy
Yang langsung diangkat oleh Wendy dari seberang sana
"Wae?"
"Aku hanya ingin bercerita sedikit hal yang lupa aku ceritakan tadi"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Special Girl || ksg , bjh
Genç KurguKang Seulgi, gadis lugu yang awalnya hidup biasa-biasa saja. Sampai suatu saat ada beberapa kejadian menimpanya dan membuatnya bertemu dengan gadis ini Gadis yang ternyata sudah menunggu kehadiran Seulgi selama beberapa abad lamanya "She is my girl...