‘Jieun bodoh’
“K Kook.....Hai!” Sapaku kaku.
‘Aish~ bagaimana aku bisa melupakan fakta bahwa, Taehyung dan Mingyu sekelas dengan Jungkook, eoh?’
“Apa yang kamu lakukan disini. Dan kenapa kamu bisa dengan mereka?” Tanya Jungkook seraya melirik kearah tangan Tae-Gyu yang masih bertengger manis di bahu dan lenganku.
Setttt
“Aku ingin mentraktir mereka di kantin” Jawabku setelah berhasil melepaskan tangan duo bocah idiot itu dari tubuhku.
“Mentraktir? Memangnya ada apa?”
SAKMAT
Aku menatapnya kosong. Aku bingung harus menjawab apa. Masa aku bilang untuk merayakan bahwa insta-storynya kemarin hanya bajakkan belaka.
“T Tidak ada. Ahh, bagaimana kalau kamu ikut juga?” Ajakku mencoba mengalihkan pembicaraan.
“Kamu saja dengan mereka” Dinginnya membuat bulu kudukku berdiri.
Aku menelan salivaku susah lalu berjalan mendekat padanya, walau kakiku bergetar gugup.
Sett
“T tidak ada penolakan. Kajja!” Ujarku setelah mengalungkan tanganku di lengannya dan menyeret tangannya.
Ia tidak menolak
“KALIAN MENINGGALKAN KAMI!” Kesal Taehyung setelah mensejajarkan langkahnya denganku dan Jungkook. Begitu juga dengan Mingyu yang muncul di sampingku.
“Kau sangat berisik Tae” Omel Jungkook dengan nada yang kembali netral. Apa ia sudah tidak marah lagi? Syukurlah.
“Ah.. Apa kita harus mengajak Jiyeon dan Sunyoung dulu?” Tanyaku yang sesungguhnya hanya untuk mengalihkan perhatian Jungkook lalu mencoba melepaskan kalungan tanganku yang sesungguhnya membuatku berdebar setengah mati.
“Mereka sedang repot. Kita saja” Jawab Jungkook yang ku balas anggukan kaku.
Huhhhh~
Aku bernafas lega setelah tautan tanganku di lengannya terlepas. Aku mengalihkan pandanganku pada Mingyu.
“Gyu-ah~”
“Wahhhhhh kau bersikap manis padaku sekarang” Ujarnya takkala aku tak berhenti menatapnya lalu menarik-narik kemejanya gemas.
“Ya! Wae? Wae?” Aku tersenyum lebar padanya. Lalu menggeleng dan kembali fokus pada jalanku membiarkan bocah hitam itu memandangku bingung.
“Makanlah sepuas kalian. Aku yang akan traktir” Ucap Jungkook tiba-tiba setiba kami di kantin.
“YEYYY!!! Kami pesan dulu yah. Kalian mau apa?”
“Aku Mie Kuah dan Ice Tea. Kamu Ji?”
“Mie Goreng dan Ice Tea juga” Jawabku dengan tetap menatap Jungkook penasaran.
Setelah dua bocah idiot itu pergi, aku dan Jungkook segera berjalan mencari meja yang kosong.
“Mmmmm... Kook”
“Iya?”
“Kenapa malah kamu yang mentraktir, eoh?” Tanyaku dan mendudukkan diriku di meja yang telah kita putuskan sebagai tempat duduk untuk kami berempat.
“Tidak ada. Aku hanya ingin mentraktir” Aku mengangguk walau sesungguhnya otakku masih di penuhi tanda tanya.
“Kanu sendiri. Sebetulnya kenapa kamu ingin mentraktir mereka?”
KAMU SEDANG MEMBACA
Difficult
FanfictionLee Jieun Gadis yang bodoh tentang perasaan. Bahkan ia tidak bisa membedakan mana yang disebut 'cinta' mana yang disebut 'peduli' Tapi, ia tahu akan kebodohannya itu, dan karena itu, dia tidak bisa mengekspresikan diri perasaannya. Ia selalu berhara...