Bipp bipp
“SEBENTAR!” Seruku pada ponselku yang berbunyi menandakan ada pesan masuk. Sejenak aku merasa idiot karena berbicara pada ponselku. Apa kalian seperti ini juga?
“Siapa yang mengirim pesan ya? Ck, paling gk si Hitam” Gumamku seraya berjalan menuju ponselku yang tergeletak manis di kasur.
“Huhh~ nyamannya~” Ucapku setelah membaringkan tubuhku di kasur dengan ponsel yang sudah berpindah tempat menjadi di tanganku.
📧📧📧📧📧📧📧📧📧📧📧📧📧📧📧
Unknown Number
‘Jieun’“Unknown number? Bukannya si Hitam itu sudah kuberi nama?”
Me
‘Ini siapa?’Unknown Number
‘Bisakah kita bertemu besok di taman belakang sekolah?’Aku mengerutkan keningku bingung.
Me
‘Bisa. Tapi ini siapa?’Unknown Number
‘Oke. Sampai jumpa besok’
‘Selamat malam, Ji’📧📧📧📧📧📧📧📧📧📧📧📧📧📧📧
“Nugu? Mingyu? Dia mengganti nomornya? Aish~ kenapa aku hanya mengira namja eoh?! Ini bisa juga yeoja kan?” Monologku dengan otak penuh tanda tanya, tentang pengirim pesan itu.
.
.
.
“Halo sayang~”
“Mmm... Aku sudah sarapan, kau?’
“Jangan lupa makan siang ya~ aku tidak mau melihatmu sakit”
“Iya~ byebye sayang~”
Bipp
“Wae? Iri ya?”
Aku memandang namja tinggi nan hitam itu jijik, lalu melanjutkan perjalananku menuju kelasku yang sempat terhenti karena gangguan menjijikan bocah hitam itu. Ini masih hari Senin dan aku harus mendengar perkataan menjijikannya pada ponselnya.
“Jomblo sih~”
“Bodo”
“Cari pacar sana”
“Udah punya”
“Ck, korban baperan aja bangga” Aku menghentikan langkahku lalu menatapnya sengit.
“Wae?”
“Wae?”
“YAKK WAE?! Berhenti menatapku seperti itu!” Kesal Mingyu setelah aku tak berhenti menatapnya sengit dan mengabaikan perkataannya.
“YAKK KAU MENDADAK BISU EOH?!”
“Cihhhh males ngomong sama orang bodoh” Ucapnya lalu berjalan meninggalkanku.
“KAU YANG BODOH, HITAM!”
.
.
.
“Jieun-ah, aku pergi ke ruang Song Saem dulu ya. Kau tidak apa kan kutinggal sendiri”
“Berhenti bersikap baik, bodoh. Kau bahkan selalu meninggalkanku sendiri” Sautku pada perkataan dramatis Sunyoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Difficult
FanfictionLee Jieun Gadis yang bodoh tentang perasaan. Bahkan ia tidak bisa membedakan mana yang disebut 'cinta' mana yang disebut 'peduli' Tapi, ia tahu akan kebodohannya itu, dan karena itu, dia tidak bisa mengekspresikan diri perasaannya. Ia selalu berhara...