3

10 2 0
                                    

"AAAAKHHH"

Bagaikan ditarik oleh angin puting beliung, mereka semua langsung tertarik begitu mereka membuka pintu tersebut. Awan berwarna pink menyambut mereka semua. Rasanya begitu sangat cepat.

Bruuk

Mereka semua mendarat di sebuah tempat entah dimana itu.
Kevin yang diluan sadar bahwa mereka sudah di tempat lain,langsung berdiri. Ia mengucek matanya berharap ia tengah mimpi.

"R-rakha, Farrel coba liat deh," ujar Kevin masih kebingungan

"Aduh punggung gue,"rintih Rakha. Farrel yang juga langsung berdiri pun menghampiri Kevin.

"Ini dimana?" Ujarnya

Tak ada balasan hanya ada suara Rachel, Viona , dan Gyera yang nampak kesakitan.

"Aargh sakit." rintih Viona. Di edarkannya pandangannya.

"Kev i-ini dimana? Tadi kan kita ada di rooftof kok kita kayak ada di hutan gini sih?" Tanya Rachel.

"Gue juga ngak tau kita kenapa ada di sini chel".

"Tuh kan coba aja tadi kita ngak buka pintu itu, pasti kita masih ada di sekolah" panik Gyera.

"Tenang semuanya. Yang terpenting kita harus selalu sama sama. Karena kita semua ngak ada yang tau tempat apa ini, dan kita ngak tau apa yang akan terjadi setelah itu." Jelas Farrel.

"Farrel benar. Kita harus tetap sama-sama dan ngak ada yang berpencar!" Kali ini Rakha yang berucap.

Kresek..kresek..

Rumput rumput di sekitar mereka nampak bergoyang. Diikuti dengan suara seperti bom yang meledak.

Boom.

Mereka semua terperangah mendengarnya. Perasaan mereka kali ini benar benar seperti gado-gado, bercampur aduk (apaan sih :v). Seolah terasa seperti mimpi. Dimana mereka tiba tiba saja tersedot ke dunia yang entah dimana itu.

"Cepat bersembunyi di dalam gubuk itu," suara seseorang perempuan memerintahkan mereka semua untuk bersembunyi. Gyera dan viona yang semakin ketakutan itu pun rasanya ingin menangis.

"Siapa kamu?!" Teriak rakha.

"Akan aku jelaskan nanti. Sekarang cepat kalian semua sembunyi di dalam gubuk itu,kalau tidak kalian akan mati tertangkap oleh pasukan bodoh itu!!" setelah mendengar perintah dari seorang perempuan yang etah seperti apa wujudnya, mereka segera berlari ke arah gubuk itu. Dan benar saja, lima menit mereka bersembunyi di dalam gubuk itu,terdengar beberapa suara orang menunggangi kuda yang berhenti di tempat mereka berdiri tadi. Rakha mengintip dari sela-sela gubuk itu. Ia melihat beberapa orang yang berpakaian sama berwarna hitam dan merah sedang menunggangi kuda yang terlihat celingak celinguk mencari sesuatu.

"Tidak ada apa-apa bukan? Sudah kubilang mungkin kau hanya salah dengar saja" ujar salah satu dari mereka.

"Tapi aku benar benar mendengar ada suara seseorang dan arahnya dari sini," bela seorang lagi.

"Sudahlah lebih baik kita kembali"

Rakha yang melihat itu semua langsung bercerita kepada teman-temannya.

" mereka itu siapa sih? Dan cewek yang tadi itu siapa ya?" Viona terlihat bingung.

" Mana gue tau. Yang penting cewek itu tadi ada niatan baik untuk tolong kita" ujar Rakha.

Tiba tiba saja..

"Apa kalian baik-baik saja?" Suara wanita itu lagi. Tapi dimana dia?.

"Kamu siapa?" Ujar Kevin sambil melihat ke sekelilingnya.

||Tentang Dan Ketika|| Fiksi✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang