✔️Replaced [Hunhan +18]

The Trouble Maker

Sudah sebulan berlalu, bisa dilihat Haoween yang semakin dekat dengan baby sitternya Luhan, dan luhan pun terlihat bahagia dengan tingkah lucu Haoween setiap hari.

Keberadaan Luhan sangat membantu Sehun akhir-akhir ini, biasanya dia akan kerepotan jika haoween tidak ingin tidur, tapi sehun harus menyelesaikan tugas kantor, alhasil Sehun harus menidurkan haoween terlebih dahulu dan menunda pekerjaannya yang harus membuatnya terjaga sepanjang malam.

Tapi sekarang, ayah dan anak itu terlihat lebih sehat dan lebih berisi postur badannya, mungkin karena mereka selalu makan tepat waktu semenjak Luhan berada diantara mereka.

Pagi itu Sehun sedang bersiap-siap hendak pergi kekantor, dan Haoween juga sudah siap untuk pergi ke acara ulangtahun anak salah satu teman kantor Sehun.

"nah apa rencana mu hari ini?" Tanya Sehun kepada Luhan.

"menunggu kalian pulang?" ucap Luhan.

"aku rasa hari ini Haoween akan pulang bersama ku ketika sore saja, kau pergilah keluar nikmati waktu mu sendiri." Ucap Sehun lagi.

"ya baiklah.. sudah lama aku tidak pergi ke kafe, aku juga rindu pada Diyo, kuharap dia ke kafe hari ini." Ucap Luhan.

"baiklah, hati-hati dan jangan lupa kunci pintu, kuharapkan kau menikmati hari mu." Ucap Sehun, sambil menghidupkan mesin mobilnya.

"noona... owen akan merindukan noona.." Ucap Haoween, sambil mengerucutkan bibirnya lucu. Langsung saja luhan berlutu agar menyetarakan Haoween.

"kau hanya pergi ke acara ulang tahun sayang, tidak pergi jauh.." ucap Luhan sambil mengusak rambutnya.

"Owen berapa kali daddy bilang, panggil luhan dengan sebutan hyung, dia itu laki-laki sayang.." Ucap Sehun.

"Owen tau daddy.. tapi noona Luhan terlalu cantik untuk dipanggil hyung.." ucap Haoween. Luhan yang mendengar perkataan anak umur 5 tahun berhasil membuatnya tersipu malu.

"aishhh sudah-sudah, daddy hampir terlambat dan daddy harus mengantarkan kau dulu ingat?" Ucap Sehun sambil melipat tanganya didada.

Haoween hanya menghentakan kakinya tanda kesal karna tak bisa berlama-lama dengan Luhan. Lalu Haoween mengecup pipi Luhan sebagai tanda dia akan pergi, Luhan hanya membalas dengan senyuman, lalu akhirnya Sehun dan Haoween pergi.

***

Luhan melangkahkan kakinya kedalam kafe yang cukup ramai pagi itu, matanya melihat sekeliling sosok yang dirindukannya, tapi nihil, diyo sepertinya tidak ke kafe pagi ini.

Lalu luhan ikut mengantri untuk memesan kopi dan kue. Cukup lama Luhan hanya bersantai ria duduk dipojokan kafe itu, sampai akhirnya seseorang mendekatinya.

"halo sayang.. aku merindukan mu.."

Luhan melihat siapa pemilik suara itu dan ternyata itu adalah Wu Yifan atau yang lebih dikenal dengan nama Kriss, suaminya Luhan.