Welcome to Korea (seoul)

270 26 2
                                    

"Jika bertemu Denganmu hanyalah sebuah kebetulan, maka Kuingin itu menjadi suatu alasan bahwa bertemu Denganmu bukanlah sekedar kebetulan, melainkan itu adalah takdir yang akan terulang"

........

Air mata yang terus berjatuhan membasahi wajah cantik Asilah yang kini jauh dari orang yang sangat ia sayangi, Umi dan Abi.

Dan kenyataan yang ia ketahui baru baru ini. Dimana kakaknya ternyata akan balik ke Indonesia setelah sekian lama tidak berjumpa dengannya.

Yah... Asilah mempunyai seorang kakak yang tampan dan baik hati. Sekitar 2 tahun asilah tidak bertemu dengan kakaknya itu Karna kesibukannya mengurus bisnisnya di Australia. Muhammad Raffasya Aditya itulah nama dari saudaranya.

Betapa Rindu nya pada kakak yang lama tak berjumpa dengannya. Walau begitu, asilah tetap tegar dan merasa bersyukur. Setidaknya ada yang menemani ibu di rumah dan membantu ayahnya di kantor.

Karna semua urusannya di Australia sudah selesai Kak Raffasya kembali ke Indonesia membantu Abi dan melanjutkan bisnis yang selama ini Abi bangun atau kerjakan.

--------***--------

Di pesawat asilah membaca buku yang ia bawa untuk menghilangkan rasa Rindu atau kebosanannya. Kebiasaan asilah adalah membaca buku, Karna dengan membaca buku Asilah dapat menambah wawasannya lebih luas lagi.

Beberapa jam pun berlalu... Kini pesawat yang asilah naiki mendarat di Bandar Udara International Incheon. Yang merupakan bandar udara terbesar di Korea Selatan dan merupakan salah satu yang terbesar di Asia.

Dengan fasilitas yang Super lengkap, Di bandara ini kita bisa melihat berbagai toko duty free (bebas pajak), restoran, dan kafe-kafe sehingga para penumpang pesawat yang mendarat di bandara ini tidak akan kelaparan.

Asilah dan para rombongannya berkumpul di sebuah restoran. Banyak pengumuman dan intruksi dari petugas yang menemani kami berasal dari Indonesia dan fasih berbahasa korea.

Jujur saja asilah tidaklah tau berbahasa Korea. Dia juga bukan penggemar K-pop ataupun Drakor.

Karna sebagian waktunya ia habiskan bersama keluarganya dan sebagian lagi membaca buku. Jangan salah yah paham yah.. Disini Asilah bukan kutu buku yang ngebosenin. Justru Asilah orangnya asyik dan suka berpetualang. Jika punya libur panjang ia habiskan mencari cari tempat wisata yang menarik baginya.

Itulah kenapa ia ingin sekali melanjutkan studinya di Korea Selatan tepatnya di Seoul. Selain fasilitas yang lengkap disana juga banyak tempat wisata yang menarik. Mulai dari Myeongdong, Insadong, National Folk Museum, Lotte World, dan masih banyak lagi.

Karna pengumuman atau intruksi dari pengawas masih panjang dan Zalfa teman Asilah kebelet pipis, ia pun intruksi dan meminta izin ingin ke toilet sebentar untuk menemani temannya.

Karna begitu luas dan tidak tau kemana toilet berada. asilah dan temannya bertanya kepada orang orang yang ia temui.

"excuse me.." ucap asilah kepada wanita separuh baya.
"...."
Ibu itu tak merespon, sepertinya wanita itu tidak mengerti apa yang di katakan Asilah. Disisi lain zalfa Tengah kesulitan, tidak dapat membantu asilah dan memilih untuk duduk.

Sementara dari kejauhan ada seorang pria yang memperhatikan asilah yang mondar mandir bertanya ke orang orang, Dan langsung menghampiri Asilah Karna penasaran.

"excuse me..." ucap pria tersebut.
Asilah terkejut dengan suara pria yang ada di belakangnya, dan langsung berbalik ke sumber suara tadi. "Can you speak English?" ucap asilah kepada pria tersebut.

Story in seoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang