Skenario 9: Bertemu

1.3K 168 28
                                    

"Jika kau tidak menyukainya, maka biarkan Namjoon..."

Yoongi mempercepat langkahnya menuju halte bus yang ia yakini bahwa Yewon pasti menuju kesana. Terik matahari tidak menyurutkan tekadnya untuk menyusul gadis yang dicintainya itu. Yoongi terlihat amat sangat pucat saat ini. Kondisi tubuhnya tidak begitu baik karena tiga hari ini ia tidak makan dengan benar, bahkan tidak bernafsu sama sekali. Ditambah lagi waktu tidurnya yang berkurang karena ia banyak terjaga di tengah malam akibat memikirkan Yewon. Terlihat berlebihan, tapi, ya, begitulah. Yoongi seperti kesulitan mengendalikan dirinya, mengendalikan perasaan cinta sekaligus perasaan bersalahnya. Dan tampaknya Yoongi tidak bisa menahan perasaan tersiksa itu lebih lama lagi seorang diri. Ia harus menemui Yewon.

Harus.

Yoongi menghentikan langkahnya dan mengatur nafas. Ia mengelap keringat dingin yang mulai menetes di dahinya dengan menggunakan lengan jaketnya. Nafasnya tidak beraturan, sementara jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya. Ia menyentuh dadanya dan meringis pelan. Kenapa ia malah terlihat lemah disaat-saat seperti ini?

Tidak, ini tidak benar. Sebentar lagi ia akan menyusul Yewon, jadi ia harus segera bergegas. Halte bus sudah terlihat di depan sana, tinggal beberapa langkah lagi. Yoongi terbatuk beberapa saat dan mulai mencoba melangkahkan kakinya.

Tidak jauh dari tempatnya, diantara kerumunan orang-orang yang tengah berdiri di halte sana, kedua bola matanya menangkap sosok gadis yang amat dirindukannya saat ini. Yewon tengah menatap jalanan di depannya dengan tatapan polos yang amat Yoongi sukai. Sepasang mata sayu itu... Yoongi merindukannya.

Dengan langkah yang amat dipaksakan, Yoongi mencoba mempercepat langkahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan langkah yang amat dipaksakan, Yoongi mencoba mempercepat langkahnya. Namun sepertinya dewi fortuna tidak berpihak kepadanya hari ini. Dari kejauhan bus yang tengah ditunggu-tunggu akhirnya datang dan membuat orang-orang, termasuk Yewon memasuki bus tanpa ragu.

Yoongi membulatkan kedua matanya ketika bus itu berlalu begitu saja di hadapannya. Tanpa pikir panjang lagi, Yoongi mencoba mengejar bus yang sedang membawa Yewon di dalamnya. Gadis itu duduk di kursi penumpang sebelah kiri di pinggir jendela. Mungkin saja gadis itu akan melihatnya jika Yoongi berlari sedikit lebih kencang.

"Yewonah~", gumam Yoongi pelan sembari terus berlari.

Tidak berhasil. Bus itu berjalan semakin jauh, dan menghilang dari jangkauan pandangan Yoongi. Dengan terpaksa Yoongi menghentikan langkahnya. Lagi-lagi nafasnya memburu. Spontan tangannya memegangi dadanya yang mulai terasa sakit dan sesak. Ia terbatuk kecil beberapa kali. Kepalanya juga mulai terasa berat dan pandangannya mulai mengabur.

Yoongi menggelengkan kepalanya beberapa kali mencoba untuk mempertahankan kesadarannya. Yang ada dipikirannya saat ini adalah Yewon. Ia harus bertemu Yewon, jadi ia harus bertahan sedikit lebih lama lagi demi gadis itu.

Yoongi mengalihkan pandangannya pada jalanan di depannya. Beruntung ada sebuah taxi lewat di hadapannya. Dengan segera ia melambaikan tangan dan menyetop taxi itu.

LOVE SCENARIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang