9

5.7K 423 9
                                    


Maaf typo

Buram. Itulah yang jimin rasakan saat pertama kali membuka matanya. Setelah beberapa kali mengedipkan matanya,barulah ia dapat melihat seperti biasa.

Matanya menelisik ruangan serba putih itu.  Mungkin ini ruang inap pikirnya. Setelah itu ia memandang tangannya yang dihinggapi selang infus. Oh ternyata bukan! Ternyata ia memandang tangannya yang dijadikan bantal oleh yoongi yang kini sedang tertidur dengan pulas ditangannya. Jimin meringis,bukan karna merasa sakit. Tapi ia membayangkan betapa sakitnya pinggang yoongi besok pagi, jika ia tidak berhenti tertidur dalam posisi duduk

"Hyu..." Panggilannya terhenti saat ia melihat yoongi menggeliat dan membuka matanya perlahan

"Jiminnie..? Apa kau merasa kesakitan? Biar aku panggilkan perawat dulu,ok" yoongi berdiri dan mulai melangkah,namun tangannya ditahan oleh jimin

"Tidak..chim baik-baik saja. Selama ada yoongi hyung disekitar chim. Chim akan selalu baik"

Deg

Yoongi merasa senang namun disisi lain ia merasa sedikit terpukul mendengar pernyataan dari jimin tadi. Ia merasa sangat bersalah karna tak bisa menjaga jimin dengan baik. Tanpa pikir panjang ia memeluk jimin yang masih dalam posisi tidur

"Chim.. maafkan hyung,ya..hyung tak bisa menjagamu dengan baik,sehingga kau menjadi seper.."

Chupp

Jimin mencium yoongi,tepat dibibir. Membuat yoongi  membulatkan matanya

"Tidak,hyung tidak salah" ucapnya. Ia tersenyum sambil menggeleng. Sedangkan yoongi masih membeku,tak menyangka jimin akan menciumnya

"Hyung..kau melamun,kkkk..." Jimin terkikik melihat yoongi yang masih terdiam. Tak lama yoongi menggelengkan kepalanya, berusaha melupakan kejadian tadi

"Maafkan aku, aku mencintaimu jiminnie.."


Dan kini giliran jimin yang terdiam..

...

"Ayo turun" ucap yoongi setelah membuka pintu mobil bagian jimin. Jimin menerima uluran tangan yoongi dan berjalan dengan perlahan. Ia diperbolehkan pulang oleh dokter karna lukanya tak terlalu parah, hanya bekas luka cambukan disekitar badannya yang sebentar lagi akan mengering. Jiminpun tak betah berlama-lama diruangan putih itu.

Dan toh.. dulu dia juga sering diperlakukan seperti itu oleh ayahnya..


"Halo jiminnie.."sapa jin dan namjoon saat ia baru masuk kedalam rumah megah itu

"Halo jin hyung..halo namjoon hyung" jawabnya sambil tersenyum. Setelah itu yoongi dan jimin duduk didepan namjoon dan jin


Drrrtt..drrrtt

Ponsel yoongi bergetar di sakunya. Dengan cepat ia mengecek dan mengangkat panggilan itu setelah ia tahu yang menelponnya adalah kepolisian

"Selamat pagi tuan min"

"Ya,ada perkembangan?" Tanya yoongi langsung, tanpa basa basi

"Begini tuan, setelah kami mengintrogasi kedua pelaku yang ditangkap di TKP, mereka mengaku bahwa mereka dibayar oleh seseorang untuk melakukan hal tersebut"

"Oleh..?"

"...oleh nyonya Suran"

" aah aku sudah menduganya. Masuki saja ia kedalam penjara, kalau bisa jatuhi dia hukuman mati" ucapnya dengan rahang mengeras. Ia menahan emosinya yang bergejolak,namun dihatinya yang paling dalam..ia masih merasa tak rela

"Maaf tuan, kami menemukan nyonya suran diapartemennya dalam keadaan tak bernyawa. Diduga nyonya suran bunuh diri dengan..menembaki kepalanya sendiri"

"...bodoh" gumam yoongi

Dan panggilan diputus sepihak

...



Proses pemakaman Suran berjalan dengan lancar. Terdapat beberapa teman-temannnya yang menangis karna kehilangannya.
Suran dimakamkan diJepang, rumah neneknya.

Dan disanalah yoongi dan jimin, berada dirumah nenek suran. Tadi, setelah proses pemakaman selesai, nenek suran menghampiri mereka berdua dan mengajak mereka untuk singgah dirumahnya. Awalnya yoongi ingin menolak, namun ia tak tega saat mengingat bahwa nenek suran baru berduka karna kehilangan cucu kesayangannya

"Ini,silahkan diminum" ucap nenek itu sambil meletakkan nampan berisi teh,lalu ia duduk disofa

"Terimakasih,nek" jawab jimin dan yoongi

"Yoongi,jimin..maafkan suran. Nenek sudah mengetahui apa yang menyebabkan suran bunuh diri.." nenek itu terdiam, berusaha menghapus air matanya

"..nenek tidak pernah berpikiran bahwa suran akan melakukan hal keji itu. Dulu..saat ia baru berpindah kesini,ia menangis dan mengurung dirinya dikamar karna tak ingin meninggalkanmu,yoongi. Selama seminggu ia mengurung diri dikamar, membuat nya bertambah kurus. Namun nenek berhasil membujuknya, dan ia bercerita bahwa, ia sengaja berpacaran dengan orang lain sebelum ia pindah, agar kau membencinya dan membuatmu mudah melupakannya. Namun, ternyata dialah yang tak bisa melupakanmu. Setiap hari ia bercerita tentangmu, dan ia sangat bertekad untuk menemui mu dan ingin menjalin hubungan denganmu. Namun ia tak pernah punya waktu untuk menemui mu. Dan tibalah saat kemarin, akhirnya ia bisa menemuimu. Ia selalu mengirimkan pesan kenenek.." nenek suran pun mengambil ponselnya dan menunjukkan beberapa pesan yang suran kirim untuknya

Pesan 1
"Nenek! Aku telah sampai dikorea, aku sangat rindu dengan udara korea. Aku harap aku bertemu dengan yoongi dan taehyung,kkk..."

Pesan 2
"Nenek! Demi tuhan,yoongi bertambah tampan dan dewasa. Ah,aku tambah mencintainya.."

Pesan 3
"Nenek aku akan bercerita dan mengungkapkan perasaanku pada yoongi. Semoga kami menjadi sepasang kekasih! Doakan ya nek, semoga aku berhasil"

Pesan 4,dan yang terakhir
"Aku telah menyuruh orang untuk melukai orang yang yoongi cintai. Dan sekarang aku takut karna polisi sedang mencariku. Maafkan aku nek, aku harus pergi. Aku sayang nenek..."


"Baiklah,nek. Kami harus kembali kekorea. Jaga kesehatanmu,nek" ucap yoongi terkesan dingin. Ia menarik tangan jimin dan berjalan keluar rumah. Diluar yoongi dan jimin kembali menoleh saat nenek suran berbicara

"Suran sangat mencintaimu,yoongi. Jadi nenek harap tolong maafkan dia.."


Tbc,,
Haii...Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan 🙏

Loves? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang