Part 1

5.6K 624 402
                                    

Happy Reading!

.
.
.
.
.

Berita mengenai cutinya Bu Yoona menggemparkan para mahasiswa dan mahasiswi di fakultas ekonomi Universitas Seoul.

Para mahasiswa yang merupakan fanboy dari Bu Yoona merasa sedih dan patah hati, ketika mendengar kabar Bu Yoona menikah dan akan cuti dalam waktu yang lama. Mereka bahkan sampai nangis berjamaah di depan ruang dekan, meminta agar Bu Yoona membatalkan pernikahannya.

Sementara bagi para mahasiswa normal (bukan fanboy garis keras Bu Yoona), kebingungan karena sebagian besar dari mereka akan skripsi dan harus melakukan bimbingan. Fyi, selain dosen mata kuliah pengauditan, Bu Yoona juga merupakan dosen pembimbing skripsi.

Di tengah kegemparan itu, Lee Sooman ㅡ sebut saja Leonard Steven, biar lebih kerenㅡ selaku dekan fakultas ekonomi, memutuskan untuk merekrut seorang dosen pengganti. Beliau berharap, kegemparan ini bisa segera selesai dengan kehadiran dosen pengganti Bu Yoona.

"Bu Yoona akan cuti selama dua semester. Untuk sementara ini, beliau akan digantikan oleh dosen pengganti."

Begitulah kira-kira pengumuman yang disampaikan oleh Lee Sooman.

Mendengar itu, para mahasiswa yang ingin bimbingan skripsi merasa lega. Dengan begini, mereka tidak perlu khawatir lagi. Meskipun begitu, sebagian besar fanboy Bu Yoona masih tidak bisa menerima dosen pengganti itu. Mereka bahkan membuat petisi agar Lee Sooman segera menyuruh Bu Yoona untuk membatalkan cuti.

Dan di sini lah mereka sekarang, berdiri di depan ruang dekan sambil membawa spanduk, pengeras suara, dan poster bergambar Bu Yoona. Mereka berdemonstrasi.

"PAK SOOMAN, KAMI MINTA KEPADA ANDA, BATALKAN PERSETUJUAN CUTI BU YOONA!" ujar salah satu fanboy, namanya Cha Eun Woo. "ATAU KAMI AKAN BERTINDAK LEBIH DARI INI!"

"PAK SOOMAN, WE WARN YOU, PAK." ujar Johnny.

"PAK SOOMAN, KAMI MAU BU YOONA BALIK!" ujar Sehun.

"PAK SOOMAN, TOLONG DENGARKAN PERMOHONAN KAMI, PAK!" ujar Lucas. "BRING BU YOONA BACK!"

"Ini sebenarnya lagi pada ngapain sih? Winwin bingung." Winwin menggaruk-garuk kepala.

"Guys, gak baik lho kita mendemo orang tuir. Entar kualat." ujar Taeil kalem.

"PAK SOOMAN, TURUNKAN HARGA SKS DAN BELIKAN KAMI TIKET KONSER BIAS!" Entah ini siapa yang teriak, yang jelas, dia langsung dihajar oleh para demonstran.

"PAK SOOMAN, UTANG MIE AYAM YANG KEMARIN BELUM DIBAYAR. JANGAN LUPA YA PAK, 30.000 CASH. GAK MENERIMA KARTU KREDIT." ujar seorang penjual mie ayam bernama Kim Jongin alias Mas Jongin.

"Mas Jongin, ngapain di sini?" tanya Winwin heran ketika melihat sosok Jongin di tengah kerumunan demonstran.

"Nagih utang Pak Sooman, Win." sahut Jongin santai sambil ngupil.

"Aduh, itu para mahasiswa kurang ganteng ngapain coba teriak-teriak di depan? Udah mana si Jongin nagih utang lagi." Pak Sooman mengigit kuku dengan gusar. "Lagi gak ada duit, kemarin abis cat rambut."

Handphone Pak Sooman berbunyi.

"Halo~ Sooman handsome, kembarannya Chris Evan di sini."

▶Wendy & Her Lovers ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang