Itu skulnya lara, mana skulmu wkwk.Nah bentar lagi si lara masuk ke sekolah itu.Tapi katanya malas, emang dasarnya dia pemalas sih y.Yauda lah skip.Lanjut baca ya, sampe tamat kalo bisa😂 -Author berbct ria(:
Waktu rasanya berjalan sangat cepat.Hingga akhirnya tiba, hari yang sangat kubenci.Senin.Malas.Berdiri tegak dilarang gerak.Yups, upacara.Tapi bagaimanapun ini kewajiban kita.Menghargai para pahlawan."Kakakk cepettt! Ayah udah telat nih" teriak ayah
"Iya sans napa yah"
"Liat jam udah jam berapa sekarang!"
"Set 7 lebih juga, bentaran blom beres"
"Astagfirullah kakaaa lama kamu, naik gojek saja kalo masih lama"
"Iya ayahku sayangku udah udah"
Aku turun kebawah.
"Ibu, pamit ya!"
"Caca juga ya bu!"
"Iya iya hati hati"
Kami bersalaman dengan ibu.Dijalan, ayah bawa mobilnya ga santai.Dia ngegas.Muka caca keliatan pucat wkwk.Takut kali ya dia.Sekolah caca lebih deket dari kantor ayah daripada sekolahku.Jadi, ayah mengantarkanku terlebih dahulu.
🏫Di sekolah
Aku terlambat masuk.Untung saja, gerbang masih mempersilahkanku masuk.Tapi sayang, saat upacara lara jadi kebagian barisan paling akhir.
Upacara bendera berjalan dengan lancar.Murid murid ricuh kembali ke kelas masing masing.Aku lebih memilih untuk duduk di koridor menunggu semuanya tenang kembali.Paling ga suka kalo harus berdesak desakan kek gitu.
Suasana kembali tenang.Aku pergi ke kelas.Tapi, saat aku berjalan sendirian tiba tiba ada yang nabrak.Untung saja lara masih bisa nahan, jadi ga jatoh alhamdulillah.
"Eh eh sorry sorry ga sengaja" ucapnya meminta maaf setelah itu dia pergi.
"Najis bat"
Sakit tau!Tanpa dosa bangetsi bilang maafnya.Kalo aja ada bila mungkin dia udah ngejar tu anak.Bila emang nekad orangnya.Sesampainya di kelas aku tidak menceritakan kejadian tadi pada bila.
"Hey! Kenapa tu muka?" tanya bila
"Gpp" jawabku jutek
"Eh ada tugas katanya ya?Yang matem itu loh, lu udah kan?"
"Demi apa! Gue blom anjir sumpah" kagetku
"Mager terus sih kerjaannya"
"Lu udah bil?"
"Blom mhehe.Sans ae napa orang pelajarannya ntar abis istirahat"
"Yee si kampret"
Tiba tiba alfan (Si KM) dateng.
"Panggil bu mila gih sana ra, jan bilang mager lu" pintanya
Aku menjabat sebagai humas di kelasku.Di Organisasi OSIS pun sama.Seorang lara si pemalas menjabat sebagai humas dalam dua organisasi yang berbeda.Dan kalian tau? Aku jarang sekali mengikuti kumpulan atau rapat OSIS, bahkan sering sekali lara disidang.Ini salah Bila.Bila yang nyuruhku untuk masuk organisasi terus pilih jadi humas, katanya biar aku ga mager mageran lagi.Tapi sampe sekarang magernya masih bil susah ilang.Udah hampir 3 tahun padahal loh.
"Yaelah.Cape gw fan ih" jawabku
"Gue anter ayo" ajak bila
Tapi untungnya dia masih tanggung jawab loh gaes.Dia suka nganter, bantuin, gantiin lara kalo lara males atau apalah itu.
"Hm"
Kami pergi ke ruang guru.Memanggil sang guru untuk mengajar kami.Bu mila tersayang(:
"Bu, ditunggu di kelas IX-D ya bu.Sekarang pel b.inggris" ucapku
"Oh iya iya bentar.Ntar ibu kesana ya nak"
Kita kembali ke kelas.
Sesampainya di kelas, suasana sangat ricuh.Kebayang lah ya suasana kelas kalo ditinggal guru.Kek pasar.
Jam pelajaran pertama berakhir.Selanjutnya pelajaran kedua.Dan setelahnya istirahat.
Murid SMP 115 Jakarta berhilir mudik mencari makanan.Cuaca hari ini lumayan panas.Apalagi saat bila menceritakan kejadian dia pada saat pertama dinner sama gebetannya itu.Dia ngejek ngejek lara coba, nyebelin banget kan?Saking kesalnya, aku lari meninggalkan sahabatku sendiri di tengah tengah keramaian.
And than, aku ditabrak egain.Entah itu manusia atau sosok.Tapi bentar, sepertinya aku pernah liat muka dia deh.Eh ternyata dia lagi! Dia yang menabrakku tadi pagi.Ingin rasanya aku marah.Tanganku sepertinya ingin memukul punggung dia.Tapi,
"Eh sorry ya sorry" ucapnya tersenyum
😆
@agistaslsy
KAMU SEDANG MEMBACA
My fake boy
Teen FictionKetika si manis menjadi pahit, Ketika si perhatian menjadi tak peduli, Ketika topeng baik menjadi busuk, Ketika real menjadi fake, Ketika cinta menjadi benci. Bagaimana jadinya? If you want to know how it turns out, let's read!