SeKaiYeol - Brother √

33

Chanyeol pov

Gue dapet telfon sama suho. Katanya dia bawa ke rs ****.

Gue tanya seolb kenapa, dan katanya nanti diceritain sama suho. Ya gue turutin

"Pah, kai seolbyeol udah dibawa sama suho ke rs ****, panggil mamah sama sehun dulu. Nanti biar kita bareng kesananya. Kita harus gercep" ucap gue
"Cepet" papah langsung bawa mobil ngebut. Soalnya dia udah kawatir banget.

Sesampainya di rumah, kita langsung panggil mamah sama sehun.

"Ayo mah, hun kita cepet ke rs***, soalnya seolbyeol dibawa sama suho ke rs" ucap kai
"Seolbyeol kenapa?" tanya sehun
"Gak tau, ini makanya kita mau tanya sama suho" ucap gue
"Oh, ayo kita ke rs"

Kita langsung gercep tanpa persiapan baju samsek.

Sekarang udah di mobil dan papah gc lagi bawa mobilnya. Yang ini 2x lebih cepet. Ya soalnya kita mau cepet cepet liat kondisi seolb.

Suho pov

Gue bawa seolb ke rs *****. Gue buru buru bawa ke UGD. Soalnya kondisinya udah parah banget.

"Suho!" panggil chanyeol. Gue langsung noleh ke arah chanyeol.

"Gimana kondisi seolb?" tanya ibu ibu. Kayaknya mamah nya mereka
"Seolb udah di bawa sama saya ke UGD tante, dia lagi ditangani"
"Gimana ceritanya sampai begini?" tanya keknya papahnya mereka

"Ceritanya gini, blalalalala~~~~" gue ceritain secara runtut

"Kok bisa kayak gitu? Ya dia kan cuman temenan sama lo ho" ucap kai
"Gak tau. Dia orang yang selalu bikin gue risih. Dia emang selalu gini sama orang yang deket atau temenan sama gue. Kalau itu cewek" ucap gue
"Terus orang itu dimana?" tanya papahnya mereka
"Dia sudah saya bawa ke penjara, tapi diluar negri. Supaya dia tidak mengganggu seolb lagi" ucap gue
"Oh baik kalau bagitu. Terimakasih. Oh iya, nama kamu siapa?" tanya papahnya
"Nama saya suho om" ucap gue
"Owhh..om bayar administrasinya dulu kalau begitu" ucap papahnya tapi gue cegat.

"Om sudah saya bayar. Jadi kalian tidak usah membayarnya lagi" ucap gue
"Ah kita gak enak sama kamunya" ucap mamah mereka
"Gapapa om, tan santai aja. Lagian kita deket kok. Jadi jangan sungkan sama saya" ucap gue
"Ah makasih suho" ucap mereka
"Sama sama, kita tunggu saja sampai dapat kabar dari dokter" ucao gue
"Oke, kita tunggu disini saja" ucap sehun

2 jam kemudian

Sehun pov

Gue nunggu diluar UGD. Dan gue liat ada dokternya keluar

"Bagaimana kondisinya dok?" tanya mamah
"Kondisinya sangat buruk, karna robek di bagian jidat, seluruh badanya dipenuhi luka, dibagian kaki robek, dan rambutnya agak sedikit terpotong sepertinya akibat dari potongan pisau. Karna potonganya tidak rapih" ucap dokternya

Bisa bisanya adik gue perempuan satu satunya dia giniin?! - sehun

Gue shok karna denger penjelasan dokter. Dan mamah apalagi shok banget, dia hampir pingsan gara gara mendengar kabar ini.

Gue gak habis pikir sama yang ngelakuin, apa segitu cintanya sama suho? Kalau kek gitu dia gila. Alhamdulillah nya suho udah penjarain dia.

"Dan, mungkin dia akan koma untuk beberapa hari. Akibat terlalu banyak mengeluarkan darah" ucap dokter
"Bagaimana bisa dokter mengeluarkan banyak darah?" tanya papah
"Akibat dipukul oleh benda yang keras, sepertinya kayak palu atau besi. Jadi dia mengeluarkan banyak darah, tapi daya tahan tubuhnya kuat. Jadi dia masih bisa bertahan hidup" ucap dokter

Gila benda keras? Gak habis pikir gue

"Apa?!" ucap kita kaget
"Bener bener orang itu!" ucap kak chan ngepalin tangan

Ini mah gaswat - semwa

"Sabar chan sabar" ucap kai nenangin

"Jadi pasien harus mendapat donoran darah dari salah satu kalian. Ada yang mempunyai golongan darah sama?" tanya dokter

"Seol kan golongan darahnya cuman sama kaya papah. Satu satunya jalan cuman papah" ucap kai
"Iya bener, satu satunya cuman papah" ucap kak chan

"Golongan darah dia apa?" tanya suho
"O golongan darahnya" ucap gue
"Yaudah saya bersedia mendonorkan darah" ucap suho
"Gak usah suho, om aja yang mendonorkan darah. Karna kamu sudah membayar administrasi" ucap papah
"Gak apa om, saya aja"
"Apakah kamu ikhlas? Kalau kamu tidak ikhlas om saja" ucap papah
"Saya ikhlas banget om" ucap suho
"Kalau kamu ikhlas, om mempersilahkan kamu. Tapi om takut kamu kenapa napa" ucap papah

"I..iya hiks suho takut kamu kenapa napa" ucap mamah
"Gak apa tante, aku siap"

"Apakah sudah siap anda mendonorkan darah?" tanya suho
"Saya siap" ucap suho
"Besok jam 9 pagi anda kesini, dan langsung saja mendonorkan" ucap dokter
"Iya dokter"

Tbc