Minhyun keluar dari persembunyiannya, mengintip lewat jendela, memastikan bahwa pelatihnha tidak mengejarnya lagi. Tanpa dia sadari, Jaehwan mengikutinya, hanya saja Jaehwan harus menaiki kursi agar bisa melihat lewat jendela. Minhyun hanya tersenyum, tidak menyangka adik kelasnya ternyata semungil itu.
"Jaehwan ah, rumahmu dimana?",
"entah!",
Minhyun terkejut mendengar jawaban Jaehwan. dia berpikir, mungkin karena Jaehwan baru jadi dia tidak terlalu paham jalan ke rumahnya.
"dimana alamat rumahmu?",
"ehm.... entahlah hyung! aku lupa!",
"baiklah! tempat apa yg ada di dekat rumahmu? taman? Mall? atau sebuah toko?",
"ehm... sebentar!",
Jaehwan terlihat berpikir keras.
"ah! aku ingat!",
"iya iya...",
"ada halte di dekat rumahku!",
Jika saja boleh, Minhyun ingin mencubit pipi tembam Jaehwan.
"Jaehwan ah, kau tahu berapa banyak halte di Seoul?",
"hyung hyung.. rumahku besar, berwarna putih, dan berpagar hitam!",
"kau tahu, rumahku juga besar, berwarna putih, dan berpagar hitam, tapi nyatanya kita tidak serumah!",
"entah lah hyung! aku lupa!",
Jaehwan kembali menaiki kursinya dan menatap keluar gudang yg langsung menghadap lapangan basket.
"Jaehwan ah, kau bawa ponsel?",
"ada! di dalam tas!",
Minhyun mengambil ponsel Jaehwan di tasnya. entah apa yg ia lakukan, Jaehwan sendiri tidak menaruh curiga pada kakak kelasnya. Minhyun terlihat sibuk dengan ponsel Jaehwan.
"ah! ini dekat dengan rumahku! Jaehwan ah, ayo pulang!",
"hah?",
Minhyun mengambil tas Jaehwan, menyampirkannya di pundaknya, dan sekali lagi menggandeng Jaehwan keluar dari gudang.
"Hwang Minhyun!",
Minhyun menoleh dan mendapati saudara kembarnya yg menghampirinya. jangan lupakan wajah kesal yg terus saja dia pasang!
"kebetulan kau disini!",
"apa?",
"tukar!",
Minhyun menyerahkan sebuah kunci kepada Jonghyun namun kakak kembarnya itu hanya diam.
"aku akan membelikanmu komik baru!",
".....",
"aku akan mengerjakan tugas matematikamu!",
"....",
"tugas kimia juga!",
"....",
"aku akan mengerjakan tugas essai sejarah sebanyak dua lembar ditulis tangan!",
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Hate the Rain! ✔
FanfictionHujan? Aku tidak membencinya! Aku hanya tidak menyukainya! Dia selalu memberikanku kenangan buruk! -Kim Jaehwan Hujan? Bukan kah itu hal yg menyenangkan? Setiap hujan datang, aku selalu mendapat kebahagiaan. Bisa kah aku berharap hujan datang? -Hwan...