twenty seven

559 102 11
                                    

"Jaehwan sayang! teman-temanmu datang!",

Ibu Jaehwan  mengetuk pintu kamar anak bungsunya itu, namun sama sekali tidak ada tanggapan.

"Jaehwan, kau tidur?",

cklek!

pintu ternyata tidak terkunci ketika ibu Jaehwan mencoba membukanya.

"masuklah! bibi akan siapkan minum untuk kalian!",

Ibu Jaehwan segera pergi meninggalkan Wonwoo, Dokyeom, Youngmin, Jisoo, Jonghyun, dan teman baru Jonghyun yg entah mengapa memaksa ikut itu bingung. haruskah mereka benar-benar masuk?

"sudah lah kita masuk saja!",

"siapa yg sakit eoh?",

"Jaehwan?",

"adik kelas!",

"sakit apa?",

"tidak tahu!",

"bagaimana kau tidak tahu?",

"aku tidak tahu, makanya aku menjenguknya!",

"kau bilang kau kenal?",


"YAK HYUNG! BISAKAH KALIAN BERDUA BERHENTI BICARA TIDAK JELAS?",


Wonwoo mulai kesal dengan tingkah dua kakak kelasnya itu yg makin lama makin absurd. Jonghyun yg pendiam tiba-tiba harus berurusan dengan seorang Minki yg ternyata lebih cerewet dari Jaehwan,ckckck..

Jisoo membuka pintu kamar Jaehwan, yg pertama kali mereka lihat adalah semua jendela kamar Jaehwan tertutup tirai. tidak ada satu pun yg terbuka. apa karena hujan jadi Jaehwan menutupnya agar dia tidak kedinginan. keenam pemuda itu mengedarkan pandangan ke seluruh kamar untuk mencari sang pemilik kamar namun kamar itu benar-benar kosong.

"Jaehwan ah, kau dimana?",

tidak ada jawaban hingga akhirnya mereka mendengar suara air dari dalam kamar mandi. mereka pun berpikir bahwa Jaehwan sedang mandi dan akhirnya mereka memutuskan untuk menunggu.
















sudah hampir satu jam Wonwoo dan yg lain menunggu namun Jaehwan belum juga mengakhiri acara mandinya.

"bukankah ini terlalu lama?",

"aku akan coba mengetuknya!",

Jonghyun beranjak dari tempatnya dan menghampiri pintu kamar mandi. belum sempat mengetuk, Jonghyun merasa ada yg basah di kakinya. Jonghyun terkejut melihat genangan air di bawah kakinya yg berasal dari kamar mandi Jaehwan.

"JAEHWAN AH BUKA PINTUNYA!!",

Jonghyun mengetuk dengan tidak sabar. genangan air semakin banyak namun Jaehwan tidak memberikan jawaban.

"JAEHWAN AH!! Dokyeom, cepat kau ke bawah! tanyakan apakah ada kunci cadangan atau tidak! pintunya terkunci!",

"i..iya hyung!",

Don't Hate the Rain! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang