twenty two

625 113 21
                                    

kriinngg...


Jonghyun terbangun dari tidurnya. badannya pegal. dia sudah tidur sejak jam 11 siang tadi dan sekarang..



sudah pukul 10 malam. hampir 12 jam dia tertidur. dia benar-benar lelah.


Jonghyun meraih ponselnya yg berdering sejak tadi. wajahnya mengernyit bingung. sebuah nomer tidak dikenal masuk.


"ha...",

"hyung! ini Wonwoo!",

"ah.. kenapa Nu?",

"hyung sudah tidur eoh?",

"aku baru bangun! aku benar-benar lelah! ada apa kau menelponku semalam ini?",

"Hyung, cepatlah ke rumah sakit! rumah sakit dekat rumahku! kau tahu kan? ah dekat rumah Mingyu jika kau tidak tahu rumahku!",

"yak! rumahmu dan Mingyu hanya berbeda blok saja! untuk apa aku harus ke rumah sakit?",

"cepatlah kemari hyung! Minhyun hyung! aduh bagaimana aku menjelaskannya? Ming, kau jelaskan sendiri!",

"hyung, kau masih disana? jadi tadi Wonwoo tiba-tiba menelponku sambil menangis dan mengatakan bahwa Minhyun hyung berada di rumahnya. saat aku tiba di rumah Wonwoo, keadaan Minhyun hyung benar-benar buruk! dia demam, wajahnya pucat seperti mayat, entah apa yg terjadi! aku langsung membawanya ke rumah sakit! untuk itu cepatlah kemari hyung!",


tubuh Jonghyun lemas seketika. ada apa dengan Minhyun sebenarnya?






















Jonghyun segera berlari menuju Unit Gawat Darurat. disana dia melihat Wonwoo dan Mingyu yg sedang duduk sembari menunggu.

"dimana Minhyun?",

"di dalam! sedang diberi perawatan! Ibu Wonwoo menemaninya! cepatlah masuk hyung!",


Jonghyun langsung masuk ke dalam ruangan. hatinya benar-benar sakit melihat sang adik yg kini terkulai tak berdaya di tempat tidur. bahkan dokter harus memasang selang oksigen pada Minhyun. begitu parahkah kondisi Minhyun?


"kau siapa?",

"a..aku Jonghyun! saudaranya Minhyun!",

"ah.. kau hyungnya? adikmu baik-baik saja! untung saja dia cepat dibawa ke rumah sakit! kau tidak perlu khawatir!",

"bibi, terima kasih telah menjaga adikku!",

Don't Hate the Rain! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang