Sorry#4

42 10 6
                                        

" Tidak selamanya apa yang aku lakukan harus di umumkan pada semua orang.Karena terkadang menyembunyikannya adalah cara terbaikku dalam menjaga hatimu"
- Kim Seok Jin -
****

Pagi ini aku hanya berdiam diri dikelas,memperhatikan aktivitas semua teman-temanku di kelas. suasana hatiku sangatlah buruk, sudah beberapa hari ini setelah aku tau tentang hubungan kak sowon  dengan Kakakku.

Sebenarnya aku tidak masalah dengan mereka,tapi ada banyak hal yang mengusik pikiranku sekarang yaitu berkaitan dengan seseorang di masa laluku. Aku tau alasan Jimin yang tidak mau memberitauku tentang hubungan mereka.

Tapi...hal itu hanya semakin membuatku kesal. Seharusnya dia tidak menyembunyikan semua ini,apa lagi jimin adalah sahabatku. Begitupun juga dengan kakakku yang  merahasiakan semuanya padaku.

Aku semakin tidak percaya dengan sikap mereka. Apa aku sangat menghawatirkan mereka? sampai membuat mereka melakukan semua ini padaku. aku tau masalaluku tidaklah begitu baik, jika di ingat-ingat semuanya yang telah terjadi.Tapi,aku juga tidak seburuk yang mereka fikirkan.

Aish,semuanya benar-benar menghancurkan suasana hatiku sekarang.Jika,seperti ini bisa saja akan membuatku tidak fokus dengan banyak hal.

Bisa aku lihat sosok pria yang duduk dengan tenangnya tanpa sedikitpun menoleh padaku. Sudah beberapa hari ini dia juga selalu bersikap seperti itu.Seolah begitu banyak hal yang dia fikirkan.

Aku pun enggan untuk sekedar menyapanya. Yaah...mungkin karena aku masih menyimpan ke kesalan padanya.Saat aku sedang memperhatikannya,tiba-tiba saja jimin menoleh ke arahku.

Aku benar-benar terkejut saat itu,dia menatapku selama beberapa menit dan kembali dengan posisi semulanya. Aku tidak suka dengan situasi seperti ini, baik kak Jin dan jimin...mereka seolah sedang memendam kemarahan padaku.

Aish...ini benar-benar membuatku gila dan merasa tidak adil. Apa mereka akan terus seperti ini? seharusnya aku yang marah disini,karena mereka menyembunyikan semuanya padaku. Aku yang kesal melihat tingkah jimin padaku hanya bisa menatapnya dalam diam.

****

Malamnya aku hanya berdiam diri dikamar dan hanya menatap ke arah jendela kamarku.
Aku hanya bisa menahan kesedihan di hatiku,sebenarnya aku bingung dengan semua yang terjadi belakangan ini.

Apa sikapku keterlaluan dengan mereka? aku benar-benar tidak mengerti sekarang,sebenarnya di mana kesalahanku?

Apa tidak boleh aku menghawatirkan orang-orang yang aku sayangi.apa hanya mereka saja yang boleh menghawatirkanku.

Aku berjalan menuju meja belajarku dan mengambil buku harian. aku kembali menuju tempat tidur dan merebahkan diriku sejenak.

Aku tatap kertas kosong yang masih bersih tanpa tinta sedikitpun pada lembar baru di buku harianku. aku menatap buku harianku dengan tatapan sendu dan mulai menuliskan kata demi kata.

waktu yg semakin terus berlalu...
waktu yg tanpa lelah dalam bergerak...
Hanya akan terus berlalu tanpa henti...
Namun,aku....
aku sang pemeran dan sang penikmat waktu tidak pernah tau...
kapan waktu akan berjalan dengan baik.....
dan kapan waktu akan berjalan dengan buruk....
Yang aku tau adalah kapan aku akan siap dan mempunyai kekuatan untuk semua hal itu...

My lovely boy [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang