My Brother Girlfriend#5

33 11 5
                                    

" Tetaplah disana dan teruslah menjagaku, meskipun aku mengatakan untuk tidak melakukannya untukku "
- Kim Aerin -
*****

" Jimin?! kau lihat gadis itu?!"
tanyaku kepada jimin dengan menunjuk seseorang yang berdiri dekat dengan kakakku.

" Apa?! siapa yang kau maksud? bukankah banyak gadis yang berada disana...beritau aku yang jelas " jimin mencoba mencari gadis yang aku maksud saat itu.

"Aish!...mana ponselmu? coba berikan padaku sebentar " pintaku padanya dengan nada kesal.

" APA?! buat apa kau meminta ponselku? eoh?!" tanya jimin sedikit takut.

" wae...wae...wae? kenapa dengan ponselmu eoh?! cepat berikan padaku...aku hanya meminjamnya sebentar " pintaku dengan mengulurkan tanganku padanya .

" hmmm...eoh!! coba liat gadis yang dekat dengan jin hyung itu!!" seru Jimin dengan menunjuk kearah kak Seok Jin.

" eoh?! mana...mana?"aku yang terkejut dengan seruan Jimin langsung saja spontan melihat kearah kak Seok Jin. Namun,tidak ada hal aneh yang dilakukan kak Seok Jin dengan gadis itu.

" mereka tidak melakukan apapun...sebenarnya siapa yang kau mak-"aku pun kembali bertanya siapa gadis yang dia maksud.Tetapi,belum sempat aku bertanya padanya,jimin sudah menghilang dariku.

"eoh?! YAAK!! JIMIIIIIN!!!!" aku benar-benar kesal di buatnya,tidak biasanya dia bersikap seperti itu padaku sebelumnya. akupun pergi keluar mencari Jimin ke setiap ruangan kelas,sikapnya kali ini jauh lebih membuatku penasaran dari pada hubungan Kak Seok jin dengan pacarnya.

Aku menelusuri koridor dan mencari Jimin di setiap kelas. Tapi,tetap saja aku tidak menemukannya. Hufft...aku benar-benar merasa sedang bermain petak umpet dengan seorang anak kecil jika seperti ini.

"sebenarnya ada apa dengan ponselnya? kenapa aku tidak boleh meminjam ponselnya walau sebentar? Aish...ini membuatku benar-benar penasaran dibuatnya " rutukku dalam hati dengan tetap melihat ke setiap kelas mencoba mencarinya.

Sudah hampir setengah jam aku mencarinya. Tapi,tetap saja aku tidak menemukan jimin. aku yang lelah mencarinya memutuskan untuk mencari tempat duduk dan beristirahat sejenak.

"hmmm...kemana dia sebenarnya~aku benar-benar kelelahan mencarinya" keluhku dan menyenderkan kepalaku di kursi.

Hari ini semua guru sedang mengadakan rapat di ruang guru. karena itulah aku bisa berlama-lama di luar kelas. tapi,justru dengan situasi inilah Jimin yang lebih di untungkan bukan aku. Karena dia dengan bebasnya bersembunyi dan menghindar dariku.

Aku yang bosan karena menunggunya keluar dari persembunyiannya tanpa terasa sudah tertidur.yaah..mungkin karena aku kelelahan mencari seseorang yang ntah dimana keberadaannya.

Akupun terlelap oleh tidurku,ntah apa yang akan terjadi jika ada orang yang melihatnya. aku seolah sudah tidak mempedulikannya lagi.

****

Pov Jimin*

Aku melihat ke arah sekeliling ruang kelas untuk memastikan bahwa Aerin sudah tidak mencariku lagi. Aku benar-benar takut Aerin meminjam ponselku saat ini.

Karena ada sesuatu hal yang masih harus aku sembunyikan padanya untuk sementara waktu dan waktunya belumlah tepat untuk diberitaukan kepadanya saat ini. Bahkan tidak hanya itu saja,tapi sesuatu yang harus aku sembunyikan dari Aerin.

"hufftt...dia benar-benar membuatku takut sekarang " Aku mencoba mengatur detak jantungku.

Hari ini Aerin benar-benar membuatku takut dengan tingkahnya yang seperti itu.Yaah..Dia benar-benar sangat penasaran dengan ponselku karena respon yang aku berikan padanya.

My lovely boy [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang