" Biarkan waktu yang membawa kita dalam pahatan kata indah tetapi melukai yaitu pahatan kata dari sebuah Harapan...sampai,akhirnya waktu yang menyadarkan kita bahwa Harapan itu telah kita mulai dengan pahatan rasa yang kita buat sendiri dan tumbuh seiring waktu berjalan"
-Kim Aerin -
*****Aku terbangun dari tidurku,kepalaku terasa sangat pusing. Aku tatap jam beaker warna biru bergambarkan doraemon kesukaanku di atas meja. waktu menunjukan jam 04:30 pagi,masih sangat pagi fikirku.
Akupun memejamkan mataku sebentar dengan tanganku yang masih mencari keberadaan ponselku. Setelah aku menemukan ponselku,aku menatap layar ponselku dengan sedikit malas. aku memejamkan mataku dengan tetap menggenggam ponselku.
Drrt...
Drrt...
Drrt...
Getaran ponselku membangunkanku,aku tatap layar ponselku saat itu. aku melihat ada tiga notifikasi line masuk disana. dengan malasnya aku menatap siapa yang mengirimku chat line sepagi ini. mataku yang semula terpejam kini tiba-tiba saja berhasil terbuka dengan kejutan chat yang dikirim jimin padaku.
park Chiminie :)
besok aku akan menjemputmu pagi...jangan berangkat sekolah duluan,tunggu aku :) Mianhae~ soal waktu itu :(
Park Chiminie :)
apa kau sudah bangun Aerin-ah?park Chiminie :)
Aerin-ah kenapa kau tidak menjawabku? apa kau belum bangun?kalau kau sudah bangun tolong balas pesanku ok :)Read
Aku mengedipkan mataku berkali-kali untuk memastikan bahwa aku sedang tidak salah membaca chat. Aku yang masih tidak percaya dengan chat yang Jimin kirimkan padaku. Akhirnya bangkit dari tidurku dan berjalan menuju kamar kakakku.
" Oppa?apa kau sudah bangun?" aku mengetuk pintu kamar kakakku dan memastikan apakah pemilik kamar sudah bangun atau belum.
" Hmmm.." responnya dari dalam kamarnya.
" Oppa~ heyy...ayolah bukakan aku pintu dulu" rengekku padanya dengan tetap mengetuk pintu kamarnya.
" Aish...apa kau tidak bisa berhenti mengetuk pintu kamarku? ini masih pagi Aerin-ah" jawabnya dengan malas.
" Oppa~ ayolah sebentar saja " rengekku pada kakakku dan masih mengetuk pintu kamarnya.
Cklek..
" Wae~ kau ingin mengatakan apa padaku eoh? " dengan wajah yang masih mengantuk diapun bertanya padaku.
" Oppa~ coba kau cubit pipiku sekarang" pintaku padanya.
" Apa?! mencubit pipimu? untuk apa? apa kau sedang mengigau eoh? Aish...kau mengganggu tidurku saja " diapun masuk kembali ke kamar dan mengunci pintu kamarnya.
" mengigau? apa iya aku mengigau?" tanyaku pada diriku sendiri.
Aku yang bingungpun akhirnya kembali ke kamarku dan membalas line dari jimin.
![](https://img.wattpad.com/cover/146021645-288-k964942.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My lovely boy [Revisi]
Fiksi PenggemarAku cukup sadar pada sisi yang kau berikan padaku... Sisi tempat yang kau tempatkan di relung hatimu... Mungkin sedikit... Sedikit berharga atau tidak berarti sama sekali,aku juga tidak tau... Hal yang aku tau adalah aku larut dalam kebohongan yang...