01

111 5 0
                                    

Namanya Arleta Margaretha. Gadis manis yang sederhana. Meskipun gadis itu terlahir dari keluarga yang cukup kaya, namun keluarganya selalu mengajarkan kesederhanaan dan kerendah hatian.

"Hosh... Hosh..." nafas gadis itu tersenggal-senggal karena berlari sambil melirik jam tangan berwarna biru muda yang melingkar di tangan kirinya. Waktu menunjukan pukul  07.12. Artinya ia terlambat 12 menit. Ia berlari menelusi koridor sekolahnya. Koridor sekolah sudah sepi karena semua siswa telah memasuki kelas. Ia semakin mempercepat larinya dan hasilnya...

Brukk

Gadis itu menabrak seseorang hingga mengakibatkan tubuh keduanya tersungkur ke lantai. Seseorang yang ditabraknya pun bangkit begitupun dengan dirinya.

"Sorry gue ga sengaja," gadis itu meminta maaf kepada seorang yang ditabraknya.

"Kalo jalan itu pakai mata. Punya mata kan lo?" marah laki-laki bertubuh jangkung yang ditabraknya. Gadis itu mencoba menahan amarahnya.

"Heh dimana-mana juga kalau jalan pake kaki. Lagian gue ga sengaja dan juga gue udah minta maaf," gerutu Arleta dan pergi menjauh dari laki-laki tersebut dan berlari menuju kelasnya tanpa memperdulikan laki-laki yang ditabraknya.

Dan akhirnya sampai juga Arleta di kelasnya. Beruntung Pak Dewo, guru matematika terkiller sekaligus wali kelasnya belum masuk ke kelas. Hatinya tak henti-hentinya bersyukur. Ia pun langsung mendudukkan tubuhnya di bangku pojok belakang. Ia duduk sendiri karena ia suka akan ketenangan. Jangan kira dia tak punya sahabat. Karena dia punya dua orang sahabat. Bukan karena sikap cueknya yang menyebabkan ia tak banyak teman. Karena ia tidak terlalu suka keramaian. Tahu sendirikan jika kita punya teman yang banyak, apalagi cerewet semua kebanyakan pasti suasana akan gaduh dan Arleta tidak suka itu. Tapi Arleta juga merupakan gadis yang murah senyum pada semua temannya. Dia juga gadis yang cerdas. Ia sering menjuarai beberapa olimpiade matematika.

Tak lama setelah ia mendudukkan dirinya di tempat duduknya, para sahabatnya, Arinta dan Bella menghampirinya.

"Arleta," teriak Bella

"Apaan sih lo teriak-teriak. Berisik tau ga," omel Arleta

"Hehehe maaf,"

"Tumben lo kesiangan padahal kan biasanya lo dateng pagi-pagi banget," tanya Arinta.

"Iya nih. Gue kira lo ga masuk sekolah," Bella

"Oh itu... Ini semua gara-gara semalem gue nonton drakor sampai malem. Dan akhirnya gue kesiangan. Mana ga ada yang bangunin gue lagi. Bonyok lagi ke luar kota, Kak Rizky ke Bali ada pertandingan basket, pembantu gue pulang kampung. Ditambah gue tadi pas lari nabrak orang songong sampe jatuh. Sumpah badan gue rasanya sakit. Lengkap sudah penderitaan gue hari ini," curhat Arleta

"Busyet dah. Itu lo ngomong apa nge-rap sih?" kata Arinta yang dihadiahi tatapan tajam dari Arleta

"Trus ga pa pa kan?" tanya Bella

"Alhamdulillah gue ga pa pa kok. Terima kasih perhatiannya" jawab Arleta sambil tersenyum manis kepada teman-temannya

"Bukan lo. Tapi orang yang lo tabrak," jelas Bella, Arleta menganga dan melihat hal ini Arinta tertawa terbahak-bahak.

"Puas tertawanya?" Arleta melipat kedua tangannya di depan dada dan mengerucutkan mulutnya.

"Eh.. Eh.. Eh... Pak Dewo dateng," teriak Bimo sambil berlari ke arah tempat duduknya. Anak-anak sekelasnya pun langsung duduk di tempatnya masing-masing dan mengeluarkan buku pelajarannya.

Pak Dewo memasuki kelas dengan ekspresi khasnya dan suasana kelas menjadi tegang.
"Selamat pagi anak-anak," salam Pak Dewo

"Pagi pak," semua

"Hari ini bapak akan menyampaikan kabar gembira," kata Pak Dewo

"Kabar apa pak? Kulit duren sekarang ada ekstraknya?" celetuk Nando yang disertai gelak tawa anak kelas 11 IPA 3.

"Nando, diam atau lari keliling lapangan 15 putaran?" ancam Pak Dewo yang berhasil membuat Nando terdiam.

"Jadi hari ini kita kedatangan dua siswa baru, silahkan masuk," Pak Dewo mengisyaratkan kepada seseorang di luar kelas untuk masuk. Kemudian seseorang itu memasuki kelas dengan langkah yang penuh kharisma. Semua mata tertuju padanya tak terkecuali Arleta. Betapa terkejutnya Arleta melihat sosok tersebut. Ternyata orang tersebut adalah....




🌸🌸🌸
Siapa hayo....

Hai semua kenalin namaku Andreeana Rika Marreta. Kalian panggil aja Reta. Btw ini cerita pertama aku. So, mohon dukungannya ya. Jangan lupa comment dan vote ya. Terima kasih😀

SELAMAT MEMBACA

ig: @andreeanaretaa_

UNIQUE GIRL ( I Love You Whatever You Are )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang