08

208 81 98
                                    

⚠LAPORKAN JIKA ADA KESALAHAN⚠

Happy reading❤

===

Virgo sedang menikmati suasana pagi hari yang sangat indah di belakang taman rumah milik Libra. Ia meninggalkan Libra yang masih nyenyak dalam tidurnya. Entah apa yang terjadi padanya pada malam tadi. Ia berubah menjadi sangat lembut dan ia suka sifat manja dari Libra.

"Lucu," gumam pelan Virgo sambil tersenyum tipis yang mengingat kejadian semalam.

"Lucu," gumam pelan Virgo sambil tersenyum tipis yang mengingat kejadian semalam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Beberapa menit kemudian ia mendengar langkah kaki menuju ke arahnya. Ia menoleh ke belakang dan mendapati Libra dengan wajah yang tidak bisa di kategorikan cantik.

"Ada apa dengan wajahmu?" tanya Virgo keheranan.

"Apa?" tanya balik Libra sambil duduk di sebelah Virgo dan mendaratkan kepalanya pada bahu kiri Virgo.

"Ck, menyusahkan," gerutu Virgo sambil menggerak-gerakkan bahu kirinya.

"Ish, apaan sih? Gue ini masih ngantuk, pinjem bahu lo bentar aja gak boleh. Dasar pelit!" setelah mengucapkan kalimat itu, Libra berdiri dan berjalan masuk ke dalam rumahnya lagi. Ia benar-benar kesal. Ia masih sangat mengantuk.

Virgo yang melihat Libra berjalan memasuki rumah, Virgo hanya diam saja. Virgo tidak peduli. "Ah, bodoh amat."

***

"Virgoooo!!!!!" teriak Libra kepada Virgo.

"Apa?" balasnya singkat.

"LO GAK MANDI? SUMPA DEMI APA LO GAK MANDI?" tanya Libra dengan berteriak karena ia terkejut dari kemarin ia tidak pernah melihat Virgo memasuki kamar mandi.

"Tidak. Buat apa aku mandi? Aku masih wangi," jawab Virgo dengan santai.

"DEMI APA? ASTAGA! JOROK LO!" teriak Libra yang masih tidak percaya dengan sikap Virgo yang satu ini. "Makhluk aneh," gumam Libra pelan.

"Nih, cium! Bau tidak? Masih wangi kan?" ucap Virgo sambil mendekatkan badanya pada Libra. Melihat gerakan Virgo mendekat, Libra mulai menjauh dan sedikit berlari menghindari Virgo.

"Woy! Berhenti woy!"

"Cium nih cium."

"Gak, gak, gak mau. Pasti bau."

"Wangi, Libra. Coba nih bau ketiakku," setelah mengucapkan kalimat itu, Virgo mendekat dan menangkap Libra setelah itu mendekapnya dalam ketiaknya.

Dalam dekapan ketiak Virgo, Libra berhenti bergerak. Ia mencium aroma wangi yang belum pernah ia cium. Sangat harum. "Kok wangi? Kan lo gak mandi? Kok bisa?" tanya Libra beruntun.

"Aku ini Virgo, sang pangeran sihir dari kerajaan Scodland yang sangat tampan dan gagah," ucap Virgo dengan percaya dirinya. Mendengar jawaban Virgo, Libra mendengus kesal. Ia menyesal telah memuji bahwa badannya harum. Tetapi, memang itu kenyataannya.

Virgo's MagicTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang